Oleh: Supriyanto Liwa | 12 April 2024

Pemandangan Gunung Pesagi dengan Drone

Liwa, sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Lampung Barat, memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan alam di sekitarnya, termasuk Gunung Pesagi dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sejarahnya dimulai dari masa pra-kemerdekaan Indonesia, di mana Liwa menjadi pusat aktivitas perdagangan dan administrasi Belanda di wilayah Lampung.

(Penampakan Gunung Pesagi sore pada 11 April 2024).

Gunung Pesagi, yang menjulang megah di sepanjang Liwa, memiliki peran penting dalam sejarah lokal. Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat setempat dan menjadi tempat penting bagi kegiatan keagamaan dan budaya. Legenda dan mitos turun-temurun menghubungkan Gunung Pesagi dengan berbagai cerita tentang kehidupan dan keajaiban alam, menambah pesona mistisnya.

Pendirian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di sekitar Liwa menandai upaya konservasi alam yang signifikan di Indonesia. Didirikan pada tahun 1982, taman nasional ini bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan hujan tropis di wilayah Bukit Barisan. Luasnya mencakup sebagian besar Gunung Pesagi serta area hutan yang melimpah di sekitarnya.

Selain menjadi tempat lindung bagi flora dan fauna endemik, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi regional. Hutan-hutan yang terawat di dalamnya membantu menjaga siklus air, mengurangi erosi tanah, dan menyediakan habitat yang penting bagi spesies langka seperti harimau Sumatera dan gajah Sumatera.

Kopi merupakan komoditas penting dalam sejarah ekonomi Liwa dan sekitarnya. Daerah ini terkenal dengan produksi kopi arabika berkualitas tinggi, yang tumbuh subur di lereng Gunung Pesagi dan daerah sekitarnya. Kopi Liwa telah dikenal secara internasional karena rasa dan aroma yang unik, serta menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat lokal.

Dengan sejarah yang kaya dan kekayaan alam yang melimpah, Liwa, Gunung Pesagi, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan warisan yang berharga bagi Indonesia. Mereka tidak hanya mencerminkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menjadi simbol penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Oleh: Supriyanto Liwa | 10 Desember 2023

Pangan tanpa Pertanian

Apakah anda pernah terfikir pangan tanpa pertanian ? Malam ini saya baru membaca sebuah artikel dari jurnal Nature, yang merupakan publisher jurnal terkemuka tentang penyediaan pangan tanpa pertanian. Artikel nya dapat dibaca secara utuh disini : https://www.nature.com/articles/s41893-023-01241-2.

Idenya adalah bahwa Kabohidrat dapat disintesis dari sumber karbon dengan berbagai proses kimia dan proses biologi.

Oleh: Supriyanto Liwa | 27 Mei 2023

Perjalanan ke Malang: Belajar K-SMART greenhouse

Pertanian dalam bahasa inggris bisa ada 2 makna yaitu Farming atau Agriculture, yang keduanya punya cakupan yang berbeda. Farming sendiri umumnya diidentikkan sebagai kegiatan di lahan (farm) yang meliputi kegiatan budidaya di lahan sampai dengan kegiatan pascapanen. Adapun agriculture merupakan kegiatan budidaya sampai ke tangan konsumen (from land to table).

Jadi secara singkat dapat kita sepakati bahwa kegiatan farming lebih sempit dibanding agriculture yang keduanya merupakan terjemahan dari pertanian dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah tersebut cukup populer di media sosial dan punya makna yang berbeda pula tergantung siapa yang menggunakan dan mempopulerkannya.

Trend smart dari 2019 s.d. 21 fokus pada penggunakan teknologi informasi untuk mengumpulkan data, transmisi, penyimpanan data, analisis dan penunjang keputusan sebagai solusi (Mohamad, 2022). Internet of thing merupakan pilar penting dalam smart farming yaitu adanya konektivitas antar perangkat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dasar.

Referensi :

Rektor IPB University melantik sebanyak 117 pejabat struktural untuk menduduki jabatan kepala lembaga, wakil kepala lembaga, wakil kepala badan, asisten direktur, kepala bagian, kepala bidang, wakil kepala bidang, supervisor dan kepala tata usaha.

Pada kesempatan ini, Prof Arif mengajak para pejabat yang dilantik untuk bisa menjadi pemimpin perubahan.  “Selamat kepada bapak ibu sekalian yang dilantik. Selamat memulai tugas baru untuk turut berkontribusi memajukan IPB University,” ucap Prof Arif saat memberikan sambutan di acara pelantikan di Gedung Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 21/3.

Pad kesempatan pelantikan ini saya diberi amanah untuk menjadi Assisten Direktur Layanan Agromaritim dan Digital Farming, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (PMA) IPB University. Mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

Dr. Supriyanto, S.T.P., M.Kom

Oleh: Supriyanto Liwa | 28 Februari 2023

Studi Lanjut di Luar Negeri: Masih perlukah ?

Pendidikan di Indonesia semakin hari semakin maju dan tidak kalah bersaing dengan pendidikan di luar negeri. Sebagai contoh, penelitian-penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa mulai dari strata 1 s.d. strata 3 telah dapat menembus publikasi nasional dan internasional terindeks. Hal ini menjadikan posisi peneliti Indonesia dipandang oleh dunia, mengingat jumlah populasi dan luas lahan Indonesia yang cukup tinggi. Lalu, pertanyaannya masih perlukan orang Indonesia kuliah di luar negeri ?

Merantau, dengan berbeda kultur memberikan pengalaman tersendiri bagi kita. Bisa memahami perbedaan dan mempelajari hal-hal baik dari masyarakat setempat maupun sesama perantau. Mungkin alasan ini saja sangat cukup untuk menjawab apakah kita memerlukan sekolah di luar negeri. Perjumpaan multibudaya dari mahasiswa-mahasiswa lintas disiplin menjadikan kuliah diluar negeri itu tetap diminati.

Saya sendiri dulunya kuliah di University of Tsukuba berkat dorongan dari para dosen di IPB, utamanya Pak Mohamad Solahudin dan Pak Kudang Boro Seminar. Keduanya kemudian menghantarkan saya menjadi bimbingan dari Prof. Ryozo Noguchi, yang waktu itu menjadi associate professor di University of Tsukuba. Sekarang, beliau telah menjadi Professor di Kyoto University, Jepang. Mahasiswa Doktor asal Indonesia yang menjadi bimbingan beliau diantaranya :

  1. Nugroho Adi Sasongko (BRIN)
  2. M Ansori Nasution (PPKS)
  3. Dhani S Wibawa ( SBRC )
  4. Supriyanto (IPB)
  5. Haikal Nando Winata (Medan)
  6. Devitra S Rani (BRIN)
  7. Agusta Samodra (BRIN)
  8. Devi Maulida Rahmah (Padjajaran Univ)
  9. Reza (Kemenko Marvest)
  10. Koko (Padjajaran University)
  11. Arief (BRIN)

Tentu ada beberapa mahasiswa lokal Jepang dan asing yang ada di lab beliau.

Oleh: Supriyanto Liwa | 30 September 2022

Belajar Kelapa Sawit sampai Kalimantan Timur

Kelapa sawit masih menjadi komoditas yang cukup menjanjikan bagi para pengusaha untuk dibudidayakan. Kali ini, 20 s.d. 23 September 2022 saya dan tim IPB berkesempatan mengunjungi Kalimantan Timur utamanya Bontang dan Sangata untuk mengunjungi lahan kelapa sawit. Kali ini dalam rangka supervisi demplot kelapa sawit pada PT Kalianusa. Kunjungan ini antara lain diikuti oleh tim peneliti precipalm IPB yaitu Supriyanto (saya), Bpk Harry Imantho, Prof. Sudirman Yahya, Prof Sudrajat, dan Bpk Ghani (UNS).

Perjalanan dimulai pagi hari 20 September 2022 dengan menggunakan pesawat melalui bandara Samarinda. Perjalanan dilanjutkan ke Bontang dan menginap di mess PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Selanjutnya 21 September 2022 perjalanan dilanjutkan ke-Sangata untuk mengunjungi PT Kalimantan Agro Nusantara (PT Kalianusa).

Sampai di PT Kalianusa kami alhamdulillah dapat diskusi dan berjumpa dengan Direktur PT Kalianusa yaitu Bpk. Heri Gunawan Lindu. Beliau sangat berpengalaman puluhan tahun dalam mengelola perkebunan kelapa sawit. Diskusi dimulai dengan sarapan pagi dilanjutkan mengunjungi kebun dan diskusi dengan staff di kebun. Kunjungan ini dalam rangka penyamaan persepsi dalam penerapan PRECI-PALM yang dikembangkan oleh IPB dan PT Pupuk Kaltim.

Kemudian, dilanjutkan dengan kunjungan ke demplot dan pengambilan gambar lahan dengan menggunakan drone multispektral DJI Phantom 4 pro. Drone multispektral dapat digunakan untuk mengevaluasi kehijauan dari tanaman kelapa sawit dari atas. Manfaat lain dari drone adalah untuk melakukan ground check tanaman kelapa sawit secara aktual (on-demand).

Tanggal 22 September 2022 kami kembali ke Bontang untuk melakukan pemotretan lahan demplot yang dimiliki oleh PT PKT yang berada tidak jauh dari perumahan PT PKT. Pemetaan dilakukan untuk menganalisis dan melakukan ground check terhadap tanaman kelapa sawit.

Tanggal 23 September kami kembali ke Bogor dan membawa pengalaman di lapangan yang cukup berharga. (ditulis oleh: Supriyanto).

Oleh: Supriyanto Liwa | 31 Mei 2020

Manfaat Citation Manager Mendeley

Setelah 4 tahun menggunakan mendeley sebagai perangkat sitasi. Saatnya mulai merapikan foldernya. Saat sekolah S3, topik yang digeluti ya itu-itu saja.

Sebagai pengajar, kadangkala mahasiswa bertanya pada topik-topik yang beraneka ragam. Perangkat Mendeley ini, jadi salah satu media selain sebagai citation manager, juga bisa dijadikan sebagai perpustakaan (library). Dalam menulis paper, hampir wajib menggunakan citation manager ini agar lebih cepat dalam menyusun daftar sitasi. Selain itu, kita juga mudah menelusuri kembali paper yang kita sitasi kalau dibelakang ada kesalahan.

Paper atau Karya Ilmiah itu apa?

Paper atau karya ilmiah adalah laporan hasil penelitian yang tulis dan dievaluasi (review) oleh mitra bestari kemudian diterbitkan pada Jurnal Ilmiah.

Jurnal ilmiah ditulis dalam berbagai bahasa diantaranya: Indonesia, Inggris, Jerman, Jepang dan berbagai bahasa lainnya. Disebut jurnal internasional karena ditulis dalam bahasa PBB.

Lalu siapa pembaca dari paper? Umumnya adalah peneliti juga dari berbagai negara. Agar tidak melakukan penelitian yang sama berulang tanpa ada kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan.

Selain itu, industri juga banyak membaca paper untuk mengembangkan model, sistem, atau produk baru. Setelah mendapatkan insight dari paper ini, mereka akan melakukan R&D lanjutan yang bisa saja bekerja sama dengan penulis paper yang berkaitan.

Lalu apakah prosiding seminar (conference) juga paper ?

Sudah sejak lama, seminar diadakan baik level nasional dan internasional. Seminar ini bukan seminar yang kita hanya mendengarkan, tapi tempat berkumpulnya para peneliti untuk saling berbagi melalui presentasi langsung atau poster.

Bedanya nasional dan internasional terletak pada bahasanya, dimana nasional dengan menggunakan bahasa lokal dan internasional menggunakan bahasa PBB.

Selain presentasi, peserta diminta menyiapkan paper yang ditulis untuk diterbitkan pada prosiding. Prosiding ini ada yang online dan cetak. Saat ini, karena era digital maka prosiding diterbitkan secara online dan ini juga disebut paper.

Namun, paper yang diterbitkan pada prosiding ini biasanya bukan hasil akhir dari penelitian. Isinya boleh saja berupa progres atau kajian pendahuluan/antara. Reviewnya juga tidak seketat pada jurnal ilmiah tadi. Jika penelitian sudah selesai, barulah si penulis akan menulis secara lengkap pada jurnal.

Mendeley juga bermanfaat dalam menulis tesis, skripsi dan disertasi!

Selain untuk menulis paper, Mendeley sangat bermanfaat saat menulis skripsi, tesis dan disertasi. Menulis skripsi, tesis dan disertasi membutuhkan referensi yang cukup banyak dan seringkali ada revisi. Kalau daftar pustaka (referensinya) kita buat manual, tentu akan sangat menyusahkan.

Begitulah kira-kira manfaat dari Mendeley sebagai sitation manger dan juga sebagai library (perpustakaan). Selain itu, mendeley disediakan gratis, jadi lebih bisa menghemat kantong/anggaran.

Salam,
Dr. Supriyanto
Dosen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian
IPB University
Email : debasupriyanto@apps.ipb.ac.id

Oleh: Supriyanto Liwa | 25 Mei 2020

Download Buku Gratis !

Pandemi Covid-19 membuat banyak kampus yang melakukan perkuliahan online. Belajar online memiliki kelebihan yaitu kita jadi tidak perlu keluar rumah untuk mengakses bahan kuliah. Kita cukup berada dirumah kita atau di kamar kita saja. Namun, jika kondisi rumah kita kurang kondusif yang disebabkan oleh suasana yang ramai, kamar atau ruangan yang tidak mendukung, ramai, banyak kerjaan lain, dan koneksi internet yang tidak baik. Tentu, permasalahan-permasalahan tersebut akan sangat mengganggu pelaksanaan perkuliahan online yang dilaksanakan. Baik pelaksanaan kuliah online maupun kuliah langsung memang membuutuhkan suasana yang kondusif.

Pemahaman kita tentang suatu topik biasanya akan lebih baik setelah kita mengikuti perkuliahan online dan membuka silabus atau rencana pembelajaran. Materi kuliah dari dosen memberikan peta (map) pada fikiran kita. Peta fikiran ini dapat kita tuangkan dalam bentuk mind-map. Banyak sekali perangkat lunak yang bisa kita gunakan untuk memetakan fikiran ini, seperti Xmind. Setelah kita memetakan fikiran kita, ternyata masih saja terdapat pemahaman yang kurang. Biasanya mahasiswa akan berhenti disini, karena mereka merasa kuliah hanya untuk mendapatkan nilai A atau sekedar lulus.

Bagi mahasiswa pembelajar akan terus menggali informasi yang terkait. Salah satunya adalah dengan mencari atau membaca buku text (text book) yang berhubungan. Selama ini, kita merasa text book ini harganya sangat mahal. Tidak demikian keadaan sebenarnya, saat wabah Covid ini, Springer Nature membuka puluhan buku yang dapat diakses secara gratis dan legal. Akses secara gratis sebenarnya juga bisa menggunakan perpustakaan atau menggunakan akses ilegal terhadap buku. Namun, karena sekarang dibuka secara legal tidak ada salahnya kita memanfaatkannya.

Buku yang bisa diakses juga beragam. Seperti bidang Ilmu Komputer (Computer Science), data science yang saat ini sedang hits, energy, pertanian dan banyak lagi yang lain. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Berikuta adalah link buku yang bisa anda pelajari dan baca.
https://resource-cms.springernature.com/springer-cms/rest/v1/content/17858272/data/v6

Salam,
Dr. Supriyanto
Dosen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian
IPB University
Email : debasupriyanto@apps.ipb.ac.id

Older Posts »

Kategori