Sejarah Lampung – Versi Sekala Brak

Kalau bicara sejarah Lampung tentu tidak terlepas dari berbagai kontroversi. Yang saya sampaikan di sini adalah yang bersumber dari Skala Brak. Diceritakan bahwa asal usul bangsa Lampung adalah dari Sekala Brak yaitu sebuah Kerajaan yang letaknya di dataran Belalau, sebelah selatan Danau Ranau yang secara administratif kini berada di Kabupaten Lampung Barat. Dari dataran Sekala Brak inilah bangsa Lampung menyebar ke setiap penjuru dengan mengikuti aliran Way atau sungai-sungai yaitu Way Komring, Way Kanan, Way Semangka, Way Seputih, Way Sekampung dan Way Tulang Bawang beserta anak sungainya, sehingga meliputi dataran Lampung dan Palembang serta Pantai Banten.

Sekala Brak memiliki makna yang dalam dan sangat penting bagi bangsa Lampung. Ia melambangkan peradaban, kebudayaan dan eksistensi Lampung itu sendiri. Bukti tentang kemasyuran kerajaan Sekala Brak didapat dari cerita turun temurun yang disebut warahan, warisan kebudayaan, adat istiadat, keahlian serta benda dan situs seperti tambo dan dalung seperti yang terdapat di Kenali, Batu Brak dan Sukau. Kata LAMPUNG sendiri berawal dari kata Anjak Lambung yang berarti berasal dari ketinggian ini karena para puyang Bangsa Lampung pertama kali bermukim menempati dataran tinggi Sekala Brak di lereng Gunung Pesagi.

Dilereng Gunung Pesagi didapati situs seperti batu batu bekas Negeri atau Pekon kuno, tapak bekas kaki, pelataran peradilan dan tempat eksekusi, serta Prasasti yang terpahat pada batuan. Dari sebuah batu yang bertarikh 966 Caka yang terdapat di Bunuk Tenuar Liwa, ternyata telah ada suku bangsa yang beragama Hindu telah menjadi penghuni didataran Lampung. Didalam rimba rimba ditemukan parit parit dan jalan jalan bekas Zaman Hindu bahkan pada perkebunan tebu terdapat batu batu persegi dan diantaranya didapat batuan berukir yang merupakan puing candi.

Tafsiran para ahli purbakala seperti Groenevelt, L.C.Westernenk dan Hellfich didalam menghubungkan bukti bukti memiliki pendapat yang berbeda beda namun secara garis besar didapat benang merah kesamaan dan acuan yang tidak diragukan didalam menganalisa bahwa Sekala Brak merupakan cikal bakal bangsa Lampung.

Dalam catatan Kitab Tiongkok kuno yang disalin oleh Groenevelt kedalam bahasa Inggris bahwa antara tahun 454 dan 464 Masehi disebutkan kisah sebuah Kerajaan Kendali yang terletak diantara pulau Jawa dan Kamboja. menurut catatan kitab, masyarakat Kendali ini mempunyai adat istiadat yang sama dengan bangsa Siam dan Kamboja. Baginda dari Kendali-Sapanalanlinda mengirimkan seorang utusan yang bernama Taruda ke negeri Tiongkok dengan membawa hadiah emas dan perak, utusan yang demikian dikirim berturut turut hingga abad ke enam.

Menurut L.C. Westenenk nama Kendali ini dapat kita hubungkan dengan Kenali ibukota kecamatan Belalau sekarang. Nama Sapalananlinda itu menurut kupasan dari beberapa ahli sejarah, dikarenakan berhubung lidah bangsa Tiongkok tidak fasih melafaskan kata Sribaginda, ini berarti Sapanalanlinda bukanlah suatu nama.
Berdasarkan Warahan dan Sejarah yang disusun didalam Tambo, dataran Sekala Brak tersebut pada awalnya dihuni oleh suku bangsa Tumi yang menganut faham animisme. Suku bangsa ini mengagungkan sebuah pohon yang bernama Belasa Kepampang atau nangka bercabang karena pohonnya memiliki dua cabang besar, yang satunya nangka dan satunya lagi adalah sebukau yaitu sejenis kayu yang bergetah.

Keistimewaan Belasa Kepampang ini bila terkena cabang kayu sebukau akan dapat menimbulkan penyakit koreng atau penyakit kulit lainnya, namun jika terkena getah cabang nangka penyakit tersebut dapat disembuhkan. Karena keanehan inilah maka Belasa Kepampang ini diagungkan oleh suku bangsa Tumi.

Diriwayatkan didalam Tambo empat orang Putera Raja Pagaruyung tiba di Sekala Brak untuk menyebarkan agama Islam. Fase ini merupakan bagian terpenting dari eksistensi masyarakat Lampung. Keempat Putera Raja ini masing masing adalah:
1. Umpu Bejalan Di Way
2. Umpu Belunguh.
3. Umpu Nyerupa.
4. Umpu Pernong.

Umpu berasal dari kata Ampu seperti yang tertulis pada batu tulis di Pagaruyung yang bertarikh 1358 A.D. Ampu Tuan adalah sebutan Bagi anak Raja Raja Pagaruyung Minangkabau. Setibanya di Skala Brak keempat Umpu bertemu dengan seorang Muli yang ikut menyertai para Umpu dia adalah Si Bulan. Di Sekala Brak keempat Umpu tersebut mendirikan suatu perserikatan yang dinamai Paksi Pak yang berarti Empat Serangkai atau Empat Sepakat.

Setelah perserikatan ini cukup kuat maka suku bangsa Tumi dapat ditaklukkan dan sejak itu berkembanglah agama Islam di Sekala Brak. Sedangkan penduduk yang belum memeluk agama Islam melarikan diri ke Pesisir Krui dan terus menyeberang ke pulau Jawa dan sebagian lagi ke daerah Palembang.

Dataran Sekala Brak yang telah dikuasai oleh keempat Umpu yang disertai Si Bulan, maka Sekala Brak kemudian diperintah oleh keempat Umpu dengan menggunakan nama PAKSI PAK SEKALA BRAK. Inilah cikal bakal Kerajaan Sekala Brak yang merupakan puyang bangsa Lampung. Kerajaan Sekala Brak mereka bagi menjadi empat Marga atau Kebuayan yaitu:
1. Umpu Bejalan Di Way memerintah daerah Kembahang dan Balik Bukit dengan Ibu Negeri Puncak, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Bejalan Di Way.
2. Umpu Belunguh memerintah daerah Belalau dengan Ibu Negerinya Kenali, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Belunguh.
3. Umpu Nyerupa memerintah daerah Sukau dengan Ibu Negeri Tapak Siring, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Nyerupa
4. Umpu Pernong memerintah daerah Batu Brak dengan Ibu Negeri Hanibung, daerah ini disebut dengan Paksi Buay Pernong.
Sedangkan Si Bulan mendapatkan daerah Cenggiring namun kemudian Si Bulan berangkat dari Sekala Brak menuju kearah matahari hidup. Dan daerah pembagiannya digabungkan ke daerah Paksi Buay Pernong karena letaknya yang berdekatan.

Suku bangsa Tumi yang lari kedaerah Pesisir Krui menempati marga marga Punggawa Lima yaitu Marga Pidada, Marga Bandar, Marga Laai dan Marga Way Sindi namun kemudian dapat ditaklukkan oleh Lemia Ralang Pantang yang datang dari daerah Danau Ranau dengan bantuan lima orang punggawa dari Paksi Pak Sekala Brak. Dari kelima orang punggawa inilah nama daerah ini disebut dengan Punggawa Lima karena kelima punggawa ini hidup menetap pada daerah yang telah ditaklukkannya.

Agar syiar agama Islam tidak mendapatkan hambatan maka pohon Belasa Kepampang itu akhirnya ditebang untuk kemudian dibuat PEPADUN. Pepadun adalah singgasana yang hanya dapat digunakan atau diduduki pada saat penobatan SAIBATIN Raja Raja dari Paksi Pak Sekala Brak serta keturunan keturunannya. Dengan ditebangnya pohon Belasa Kepampang ini merupakan pertanda jatuhnya kekuasaan suku bangsa Tumi sekaligus hilangnya faham animisme di kerajaan Sekala Brak. Sekitar awal abad ke 9 Masehi para Saibatin Raja Raja di Sekala Brak menciptakan aksara dan angka tersendiri sebagai Aksara Lampung yang dikenal dengan Had Lampung.
Ada dua makna didalam mengartikan kata Pepadun, yaitu:
1. Dimaknakan sebagai PAPADUN yang maksudnya untuk memadukan pengesahan atau pengakuan untuk mentahbiskan bahwa yang duduk diatasnya adalah Raja.
2. Dimaknakan sebagai PAADUAN yang berarti tempat mengadukan suatu hal ihwal. Maka jelaslah bahwa mereka yang duduk diatasnya adalah tempat orang mengadukan suatu hal atau yang berhak memberikan keputusan.

Ini jelas bahwa fungsi Pepadun hanya diperuntukkan bagi Raja Raja yang memerintah di Sekala Brak. Atas mufakat dari keempat Paksi maka Pepadun tersebut dipercayakan kepada seseorang yang bernama Benyata untuk menyimpan, serta ditunjuk sebagai bendahara Pekon Luas, Paksi Buay Belunguh dan kepadanya diberikan gelar Raja secara turun temurun.

Manakala salah seorang dari keempat Umpu dan keturunannya memerlukan Pepadun tersebut untuk menobatkan salah satu keturunannya maka Pepadun itu dapat diambil atau dipinjam yang setelah digunakan harus dikembalikan. Adanya bendahara yang dipercayakan kepada Benyata semata mata untuk menghindari perebutan atau perselisihan diantara keturunan keturunan Paksi Pak Sekala Brak dikemudian hari.

Pada Tahun 1939 terjadi perselisihan diantara keturunan Benyata memperebutkan keturunan yang tertua atau yang berhak menyimpan Pepadun. Maka atas keputusan kerapatan adat dengan persetujuan Paksi Pak Sekala Brak dan Keresidenan, Pepadun tersebut disimpan dirumah keturunan yang lurus dari Umpu Belunguh hingga sekarang.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak

Tanggapan

  1. Saya ingin bertanya untuk anda semua, kalau memang lampung itu dari 1 leluhur yang sama kenapa bahasanya berbeda” seperti dialeg A dan O, dan bahasa itu pun tidak dimengerti 1 dengan yang lain nya , tidak seperti bahasa jawa kasar dan halus mereka saling mengerti

    Suka

  2. Saudaraku kusnadi,benar adanya yg anda katakan kalau kita berasal dari sumber yg satu yaitu bukit pesagi.
    Saya sebenarnya tidak ingin menceritakan kisah ini,tp setelah melihat perkembangan sejarah perang abung versi iwan machmoed,saya sebagai keturunan muyang saya yg terlibat memimpin perang ini,merasa memiliki kewajiban untuk meluruskan sejarah karena bola liar dari cerita fiktif karangan iwan machmoed ini sungguh luas dampaknya,orang suku lain jadi memandang hina/sebelah mata suku abung dan komering (lihat di blog2 lain kita dilecehkan),karena penggiringan opini dari iwan machmoed yg menyatakan komering kalah oleh abung dan abung kalah oleh arya panangsang seorang diri,seolah2 arya panangsang itu hebat/sakti,seolah2 suku kita ini hanya suku pecundang yg berasal dari kasta rendah yg bisa dikalahkan oleh seorang pesakitan yg lari terbirit2 dari jawa bersembunyi kekomering,arya panangsang hanya pesakitan yg seluruh ilmunya telah luntur oleh tombak kiay pleret.
    Saat perang abung vs komering terjadi karena hasutan pangeran mas,keponakan arya panangsang,saat perang (banten+lampung vs pelembang+komering) ini terjadi arya penangsang hanya jadi penonton dengan bersembunyi sampai meninggal pun di indralaya karena dicari2 oleh orang komering+palembang+jaka tingkir,dia mengharapkan komering dan palembang kalah sehingga dia bisa jadi raja di palembang guna membalas dendam dan merebut kembali kerajaan demak/jipang,itulah licik dan piciknya arya panangsang yg telah meminta keponakannya pangeran mas untuk menghasut kita (banten+lampung vs komering+palembang) agar dia bisa menguasai palembang.
    Janganlah kita suku komering dan lampung termakan hasutan oleh orang tak bertanggung jawab,cukuplah sejarah perang abung-komering menjadi bukti/saksi sejarah kita telah dihasut oleh pangeran mas (ponakan arya panangsang-demak/jipang/jawa),jangan terulang dengan adanya cerita fiktif yg dikarang oleh keturunan dari orang2 yg telah mengadu domba kita dimasa silam.

    Suka

    • Tabik puunn,..!!!!
      Salam persaudaraan to wong Komering dan semuanya,… 😀
      Sy tertarik pada sejarah perang Abung yg sedang d bahas saudra2 sekalian,,
      Sy cma mau membagi pengetahuan dri Kakek sy,,
      Orang Abung tidak pernh ada raja, orng Abung di pimpin oleh tetua adat (tuho Rajo), perng antara Abung dan Komering pun sbenarnya tidak pernh terjadi,,
      Yg terjadi antara Banten dan Palembang, yg kebetulan suku kita berdua ada di antara peperangan tersebut,,
      Sehingga terciptalah statmen Abung vs Komering,,
      Di dalam Abung siwo migo, Buay nyerupa adlah orng Komering,, yg sekrng bermukim di gunung sugih Lampung tengah,,
      Yg sebelumnya d duduki Buay bulan, Buay bln membentuk suku migo pak Tulangbawang,,
      Jadi, slit to di percaya, klau da yg bilang orng Abung bermusuhan dengan orng Komering, sehingga terjadi peperangan,,
      Mungkin benar menurut saudara, peperangan ini terjadi karna adu domba,,

      Dan tentang cerita kerjaan Sriwijaya, sampai detik ini pun, orng yg sudah spuh d kampung sypun tidak pernh mndngrnya,,
      Yg da, kampung kmi pernh d serang oleh suku Bugis,,
      Yg lokasi peperngan melawan Bugis pun masih ada nma t4ny way binung,,
      D pinggiran way Batang hari Kotabumi,,
      Seperti halnya cerita kerajaan tulang bawang, yg dmna kerjaan itu masih fiktip,,
      Dan tidak pernh da kisah maupun cerita d masyarakat suku Abung,,

      D Kotabumi ilir, tersimpan silsilah keturunN orng Lampung,,
      Sy lupa nma orng yg menyimpannya, di tuho Rajo di situ,,
      Selain menyimpan silsilah, dia jg pemegang pusaka slah satunya tongkat milik Minak trio diso “Nunyai” (nenek moyang kmi).
      Kita semua msh 1 keturunan, hnya kebuayan aja yg berbeda,,
      Jadi janganlah d perselisihkan,,
      😀
      Salam puakhi, anjak tanah Abung,,

      Suka

      • ..botul ..nihan..

        Pada tanggal 11/07/16, Sanak Liwa, Lampung Bar

        Suka

      • Kebuayan abung: beliyuk, anak tuha, kunang, berasal dari keratuan Ratu pemanggilan yg berada di daerah martapura saat ini. Berarti beliyuk( mn rio tamang yuk), anak tuha ( mn penetan aji), serta kunang ( mn rio penambahan) dulunya suku komering yg kemudian bergabung dengan nunyai, unyi subing dan nuban. Yg terakhir kelompok komering yg bergabung adalah buay nyerupa di daerah gunung sugih sekarang ini. Sehingga terbentuklah abung sewo mego, setelah dilengkapi dengan bergabungnya selagai (glr mn linggo gemattei ) dari keratuan pugung.

        Suka

    • Dan ini silsilah keturunan suku kmi,,

      Yg dimana di ambil hnya garis besar keturunan nunyai,,
      Tetapi di smping itu semua, kita masih 1 keluarga besar suku Lampung,,
      Yg dmna kta Kakek sy, orng Komering ktrunan dari Buay aji pemanggilan,,
      Dan kmi keturunan dri ratu di puncak,,
      Yg dimana merek berdua msh bersaudara,,

      Jadi sy jg sngt menyayangkan, klau msh da orng yg merandah maupun meninggi2kan sukunya sendri,,
      Ibarat pohon beringin, kita berasal dari 1 bji yg SMA,,
      Dan seiring dengan perkembngnnya, kita menjadi ranting2 di antara ranting yg lain,,
      Tetapi mash dalam 1 pohon yg SMA, yaitu beringin,,

      Suka

  3. setiap segala sesuatu dibumi(makhluk) ini ada asal-muasalnya(silsilah yang benar,valid dan akurat),perdebatan kerajaan,asala keturunan tentu jelas berbeda…tinggal persepsi kita mulai dari siapa,darimana membentangkannya…perbedaan adalah rahmat,yang harus kita hargai..dan kita yakini kita asal dan berasal dari sumber yang satu.

    Suka

  4. Kita hidup bukan untuk menjajah,kita juga hidup bukan untuk dijajah.Jika kita menjajah suatu saat akan terkena batu,jika kita dijajah pertaruhkanlah seluruh jiwa raga dan kehormatan dimedan laga.

    Suka

    • selamat siang mas kenalin saya asli komering juga, kebetulan saya ada ketertarikan terhdap pelajaran sejarah, dan rencananya saya mau pindah ke sejarah uns, mungkin kita bisa diskusi, boleh minta cp masnya, mungkin saya bisa berguru dengan masnya, nah cak kaku nian laju makek bahaso indonesia, intinyo aku jugo pengen ngelestarike sejarah komering, katek nian yang tau sekarang nih owkowko

      Suka

  5. komering lemah, abung yang menang. gk usah bacot wong kemring baca!! http://saliwanovanadiputra.blogspot.co.id/2012/02/kisah-abung-dan-komering.html

    Suka

    • Pengarang cerita fiktif Iwan machmod raraumay ayah orang gunung batu keturunan jawa,ibu asli orang abung.Jadi wajar dia mengangkat nama desa dan keturunan dia,serta menghargai ibunya yg asli abung.
      Saliwa novadiputra yg mengcopy postingan adalah orang lampung.
      Sejarah membuktikan,tanah dan sungai komering menjadi sejarah,siapa pemenangnya.
      Lampung dipenuhi transmigrasi lokal maupun transmigrasi jawa-bali,kemana masyarakat asli lampung,hilang ditelan bumi ataukah sirna ditelan waktu,hanya sang pencipta yg tau kebenaran yg hakiki.
      Saya hanya menyarankan bertanyalah pada ketua2 adat dan tetua2 desa,baik dilampung ataupun dikomering,agar tidak ada unsur pengAKUan dan kepentingan dikarenakan kita keturunan si A si B ataupun karena kita orang A orang B dalam sejarah ini,jgn hanya tau dari cerita atau karangan seseorang yg mengAKU2,dikarenakan hanya hendak mengangkat nama leluhur atau nama desa/daerahnya.

      Suka

      • ..Untuk di ketahui oleh umum,khusus nya orang suku2 Lampung, Seliwa Novan itu, orang Liwa,yg pekerjaan nya hanya tukang ‘Tari’.. Positiv turunan antek2 penjilat penjajah Belanda, dari pekon Negara Batin Liwa, selain nari,kerjaan nya menghasut dg meng ‘Copy’ sejarah2 yg dimiliki oleh orang lain.. Smg di fahami…

        Suka

  6. puwakhi Hendi sai saka kamu salah besar,.lampung tu punya sejarah kamu baca sejaran lampung tentang sejarah/history Sekal Brak.
    1. Umpu Bejalan Di Way
    2. Umpu Belunguh.
    3. Umpu Nyerupa.
    4. Umpu Pernong.
    Keturunan kamu yang nomor brapa,kalu kamu gk tau jga berarti u bukan orang lampung asli.,kemungkinan U pendatang….Putra Lampung Pesisir Asli (PULAMPAS)

    Suka

    • mohon maaf gan, anda tidak dapat mengatakan bahwa org lampung asli berasal dari sana saja sebab lampung multi kultural , dan secara adat kerjaan terbentuk karena adanya masyarakat didalamnya.
      bila saya tidak ada di daftar itu , apakah anda mengatakan saya bukan org lampung ?

      anda tidak dapat mengatakan hal itu begitu saja, sebab sejarah itu bisa berbeda beda dari satu org ke org lain , dan selama ini belum ada yg bisa membuktikan sejarahnya secara kongkrit ( yang pernah saya baca dan dengar)

      jika berpedoman pada kata si A , si B atau si si lainnya, anda tidak dapat menyimpulkan begitu saja, anda harus meneliti dahulu, aplagi bila anda hanya mengcopas isi artikel yg dimana anda tidak tau sumber sebenarnya, dunia digital ini adalah dunia kebebasan , dimana seseorg dapat berlaku jujur maupun berbohong, tinggal dari kita memahami dan menganalisanya.

      jika anda asli lampung, anda tau tambo ?
      disana anda bisa memulai untuk mencari dan menganalisa apa yang saya katakan

      yang saya pahami bahwasanya , dilampung masyrakatnya sendiri multikultural dan setiap marga lampung asli punya ketua adat tersendiri.
      dan bila anda mengatakan bahwasanya org lampung asli berpatokan kepada 4 list itu, apakah anda dapat membuktikannya ?
      bila ada mohon untuk menshare buktinya diblog ini.

      saya tidak terlalu peduli akan sejarah, karna saya paham sekali sejarah rentan untuk digubah , terutama yang tidak memiliki bukti otentik. saya hanya peduli untuk meluruskan saja.. sedikit yang saya dapat tetapi banyak yang saya pelajari

      bahkan yang memiliki bukti otentik pun bisa saja di rekayasa.
      manusia memang memiliki ke egoisan masing masing, memiliki rasa sombong tersendiri, manusia senang disanjung , tapi manusia lupa bahwasanya dia tidak bisa hidup menyendiri….

      trimaksih puakhi

      Suka

    • Saya gak ada sangkutn ygvanda sebutkn 4 umpu itu..
      Akui aja sih paksi pak ini brasal dari pagaruyung padang.
      Seharus di cerna,dipahami, knp bnyk komplenan dari setiap serikat d lampung baik marga,keratuan,dll yg ada di kalianda,waylima,kotabumi,dll..
      Adakah yg melenceng akan ini semua…??

      Suka

    • #PULAMPAS. Sdr juga tidak tau asal usul.. Pernong itu,bukan asli Lampung, dia bernama ‘Pak Lang,yg semanda di Keturunan Cukuh Teregak.. Asal muasal nya dari kumpulan Suku Laut,yg berjalan di way(oranh Perahu) dari Suku ‘Nong'( Nanga) di perairan laut Riau ( Dharmasraya) Setelah huru hara ‘Keanyangan’ dia pindah bermukim di Atar Hanibung Pekon balak Belalau..Sebelum nya ,atau tadi nya dia bermukim di daerah Selalau Kroei… Makanya,setelah membentuk kland dg nama ‘Se Para Nong, dia bergelar ‘Raja Selalau sangun guru’… Faham?….

      Suka

    • Pulampas.. 🙂 . Belunguh.. Bukan lah seorang perantau dari Madinah,seperti yg tertulis di blog2 anak Liwa, karena Sampai hari ini,belum ada orang Arab. Yg bernama Seperti itu. Yg lebih mendekati baik arti maupun makna nama,ialah dari bahasa Batak.. ‘di Batak’ makna kata ‘Balunguh itu.ialah ‘sesuatu yg menakut kan,atau menyeramkan. Juga sangat sesuai dg nama anak nya yaitu SIYAK.. Siyak dalam bhs Lampung,jg bermakna sama dg makna kata ‘Belunguh’.. Siyak tdk berputra,(mk ngidok ketuahan) beliau mangangkat 7 orang anak.dan menamakan kland mereka dg nama ‘Belunguh’…

      Suka

    • Pulampas# Bujalan di Way..itu buay bentukan baru, sampai pagi ini,tdk ada kamus bhs Lappung,yg menyebut kata ‘Bujalan…melainkan kata ‘Lapah’.. Daerah oni,dahulu nya bernama ‘Negekhi Kembahang Tuha’… Sejak ke aroganan nya si Lalawa..maka daerah tsb bekhubah nama menjadi ,’Bujalan di Way… Nyerupa Sukau.. Ditakluk kan oleh Pak lang ,daerah yg dulu nya di perintah oleh turunan Mpu Gajah bin Benawang.. Oni kemudian di kuasakan kepada ‘SIKIN’.. (Pedang Aceh) dan rakyat asli nya terusir ,kabar nya berhimpun dalan kemarga’an yg bernama.. Marga Dataran… 🙂 …

      Suka

    • Pulampas#…satu lagi nyin nk mupanpan… SIKIN itu orang suruhan nya Pak Lang, alias ‘Bedua’… Maka nya,sekalipun di sdh diangkat jadi Khaja..di buay Nyekhupa… Tetap sj dihadapan si Pak Lang ,dia sebagai ‘Bedua’..maka nya,jk dia busumbah.dia selalu bubahasa dg tutukhan ‘SIKINDUA’.. YG bermakna, atau meng isyaratkan,meskipun sdh buadok khaja..Sikin (ji pagun khiya ‘Bedua) ..
      Nah.khena da,sekelumit,huru hara sejarah2 kebuayan yg diproklamirkan sebagai cikal bakal keseluruhan dr otoritas suku2 yg ada di Lampung,mk nya tdk heran,kalau dimana tempat salalu mendapat ‘pertanya’an2…Oke?….

      Suka

  7. Putra semendo,saya sebagai orang komering tidak merasa yakin kalau sriwijaya berasal dari komering,tp Allahualam,dan jg saya tidak percaya kalau sriwijaya berasal dari pasemah (lahat-pagaralam sekitar),seperti banyak cerita2 yg bergulir saat ini mengatakan sigentar alam adalah raja sriwijaya,apa bukti yg menguatkan ?? Setau saya menurut cerita dari sahabat saya yg merupakan keturunan dewa gumay (menurut orang basemah adalah titisan dewa),sigentar alam adalah cucu dari dewa dewa gumay,nama sigentar alam adalah Maraden Segentar Alam..Tentang adanya puing2 candi yg ditemukan di pagaralam,menurut saya itu hanyalah tempat sesembahan masyarakat basemah kepada dewa gumay.
    Asal sriwijaya itu masih misterius,tp sejarah mencatat dan bukti prasasti kedukan bukit menjelaskan kalo sriwijaya pernah berkedudukan di palembang..
    Dahulu kakek saya pernah bercerita,cerita ini sdh turun temurun,kalau diperbatasan antara jambi dan bengkulu ada sebuah kerajaan yg menurut dia bisa jadi sriwijaya,kerajaan itu terletak ditengah2 sungai (sungai dahulu sangatlah luas) yg membentuk sebuah pulau (seperti pulau kemarau),posisinya persis berada diantara jambi dan bengkulu..Pada suatu malam kerajaan itu berserta pulaunya hilang ditelan bumi/sungai.
    Kiranya kalau ada seseorang yg memiliki legalitas (arkeolagi) untuk menyelidiki sriwijaya,agar difokuskan didaerah tersebut..Kemungkinan walau itu bukan sriwijaya,minimal kita bisa menemukan suatu kerajaan lain.

    Suka

  8. Perlu saya jelaskan kepada anda jeme semendo.
    Kami orang komering dari dulu tidak pernah menjajah dan tidak pernah dikalahkan oleh suku manapun,baik si pahit lidah pun tidak pernah/takut masuk kekomering,boleh anda cari buktinya..
    Bentrok antara abung dan komering dilatar belakangi oleh perang banten dan palembang,kerajaan abung yg saat itu menguasi lampung mendukung banten dan komering mendukung palembang (liat sejarah kedekatan abung dan banten,piagam simbur cahaya yg dipegang marga semendawai bukti komering mendukung palembang).
    Perang banten dan palembang dilatar belakangi oleh adu domba pangeran mas (keponakan arya panangsang) yg mengatakan palembang dipenuhi orang kafir,mungkin dikarenakan panglima perang palembang yg menjaga perbukitan seperti sigentar alam (cucu dewa gumay) tuan jujungan dan tuan posay (menjaga komering) dan panglima2 lainnya adalah orang non muslim (liat sejarah palembang).
    Banten menyerang palembang melalui sungai,abung ditugaskan menaklukkan komering,target utama abung adalah mengalahkan panglima tuan junjungan dan panglima tuan bosai yg berdiam di semendawai,saat pasukan abung menyerang semendawai mereka malah menyerang cempaka,yg menyebabkan hancurnya cempaka.
    Kembalilah pasukan abung ke abung mengabarkan kemenangan mereka,tp rupanya raja abung tau pasukannya salah serang,jadi dia memerintahkan lg pasukannya menyerang semendawai,kembalilah abung menyerang semendawai,pasukan abung disambut oleh orang semendawai dgn jamuan ubi beracun yg menyebabkan mereka mabuk dan dgn mdh dikalahkan (orang abung tidak tau itulah kediaman tuan jujungan dan tuan bosay),panglima perang dan seluruh pasukan abung dibunuh,hanya 1 yg dibiarkan hidup dgn dipenggal telinga kirinya utk mengabarkan pada raja abung kalau orang komering menanti dia.
    Mendengar berita tersebut,raja abung murka,dia memerintahkan seluruh laki2 yg berumur 14 tahun keatas dan yg berumur 60 tahun kebawah untuk ikut menyerang komering.
    Panglima tuan junjungan dan panglima tuan bosai menghubungi seluruh muyang2 diseluruh jajaran komering (muyang komering kompak karena setiap tahun desa2 dikomering mengadu sakti diranau untuk dinobatkan menjadi orang kuat sekomering,nama jelma daya/kuat dikarenakan orang belanda melihat orang2 komering mengadu ilmu diranau) dari ranau sampai tanjung lubuk,untuk mengosongkan seluruh desa dan memindahkan penduduk kedalam hutan,yg memiliki ilmu kanuragan berkumpul diwilayah campang 3 sekarang.
    Raja abung berserta ribuan prajurit/rakayat menyerang membabi buta,setiap ketemu desa dihancurkan,sampailah pasukan mereka didaerah konflik (sekitaran campang 3),perang berlangsung selama 3 bulan,pada akhirnya kepala raja abung yg memiliki ilmu rawa rontek/salavia ajaran dari arya penangsang berhasil dipenggal,kepalanya dilempar keseberang sungai dan badannya dikubur didaerah konflik,sampai tahun 60an kepala itu masih sering menggelinding2 mencari badannya.
    Pasukan melihat rajanya mati terbunuh,lari menyelamatkan diri,ada yg ke kayuagung berbaur dgn orang kayuagung,ada yg kemartapura berbaur dgn orang bunga mayang.
    Jadi cerita bahwa abung dikalahkan oleh arya penangsang/ratu sahibul tidaklah benar,arya penangsang tinggalah seorang pesakitan karena seluruh ilmunya telah luntur terkena tombak kyai pleret (tombak itu dirajah oleh sunan kudus untuk melunturkan segala ilmu orang yg terkena tombak itu,liat sejarah/keutamaan tombak itu,hanya ilmu salavia/rawa ronteknya saja yg masih ada),dalam perang banten palembang arya penangsang hanya mengirimkan anak kandungnya tuan kapar ikut membantu banten (arya penangsang-banten memiliki hubungan kerabat,liat silsilah mereka).
    Arya penangsang yg memiliki ambisi menguasai palembang untuk menghimpun kekuatan menyerang demak,meminta keponakannya pangeran mas (digunung batu ada makam pangeran mas,entah itu sosok yg sama atau bukan) untuk menghasut banten agar menyerang palembang.
    Itulah sejarah perang abung yg saya dapatkan dari muyang saya (panglima tuan bosay),bukan maksud saya mengungkit2 sejarah masa lalu,antara Komering dan Abung adalah 1 Keturunan yg terpecah belah karena hasutan orang tak bertanggung jawab seperti pangeran mas.
    Maaf jika komentar saya kurang berkenan,saya hanyalah manusia biasa yg tak luput dari salah dan khilaf.

    Suka

  9. Sebenarnya saya tdk ingin mengungkit2 lg sejarah masa lalu,tp melihat komentar jeme semendo yg menurut saya terlampau tidak bertanggung jawab dan seakan2 dia jagoan,saya jadi ingin ikut komentar.
    Jeme semendo,alangkah baiknya anda mengirimkan nomor hape anda dan alamat anda ke fb saya Tuahlopangbro@ymail.com
    Agar kita bisa bertemu dan berbicara secara jantan,jgn hanya mengoceh disini.

    Suka

  10. Assalamu’alaikum..

    Suka

  11. sejarah lampung memang fenomenal, ada yang bilang memang dari keturunan Sailendra berasal dari kerajaan Sinapik di Lampung Barat kemudian melahirkan kerajaan2 di indonesia termasuk kerajaan Skala Brak, gimana itu ya…..kebenarannya….?

    Suka

  12. Kepada saliwa/ joni sepriyan/ wong lampung barat. Sriwjaya/ palembang itu bukan bukan berasal dari skala berak lampung yang melakukan migrasi ke minanga komering. Itsing pertama datang ke sriwijaya sekitar th 672 menyebut kerajaan sriwijaya dengan sebutan shi-li-posi, beribukota di posi yang terletak di tepi sungai posi. Sungai Posi/ poshih itu adalah sungai moshih/ musi bukan sungai komering. Sungai komering zaman sriwijaya bernama sungai selabung itsing menyebutnya selapon. Artinya pusat dan asal sriwijaya poshi berada di sekitar sungai musi mulai di muara tamban( sekitar muara sungai musi)- palembang- sekayu- lahat- empat lawang- musi rawas/ linggau sampai ke daerah rejang bengkulu.) palembang sudah berpenduduk sebelum sidhayatra dapunta jaya nasa 683, jadi asal usul sriwijaya dan palembang bukan berasal dari skala berak. Kalau ranau, daya, aji, komering, kayuagung siwE morgE mungkin saja berasal dari skala berak lampung. Dan dikayu agung tidak semua orang kayuagun berasal dari skala berak. Diluar siwE morgE kayuagung adalah orang palembang yang bersuku ogan/ pegagan dengan 3 sub sukunya ( pegagan ilir, pegagan ulu dan meranjat.) yaitu kelurahan tanjung rancing dan cileke dan 14 desa lainnya, begitu juga oki secara keseluruhan. Jadi semua oki bukan berasal dari skala berak dengan komering sebagai sub sukunya. Bahkan di kabupaten mesuji lampung penduduknya adalah dari oki yang bersuku pegagan. Antara palembang dan lampung itu berbatasan jadi hal yang wajar saling mempengaruhi dan saling bermukim di keduanya. Orang lampung masuk kewilayah palembang dan orang palembang masuk kewilayah lampung. Jadi intinya semuanya bukan berasal dari skala berak lampung.

    Suka

  13. kebetulan nyari ttg sejarah kota lampung sbgai bahan untuk lebh mengenal ttg lampung.. thanks sharingnya

    Suka

  14. Ga ada hebatnya km org lampung barat/sklabrak.
    Klo mau meluruskan sejarah suku km org,, jgn suku lain di rendahin,, belagak suku km yg paling tua lah, paling hebat lah…
    Jgn bawa2 suku abung,urus suku km org sendiri !!!

    Suka

  15. salam,
    saya generasi ke 29 gumay.
    izin gabung dan menyimak..
    khusus untuk om Raditya..lanjut..bongkar terus om..trims sudah banyak berbagi.
    mungkin lain waktu saya juga bisa sedikit shering dari versi leluhur saya.

    to om supriyanto yang punya blok..trims ruangnya

    Suka

  16. Untuk mengungkap sejarah perlu riset dan libatkan berbagai orang dari berbagai disiplin ahli sejarah, bahasa, lungistik, antropologi, hukum, sosiologi, budaya, bahkan ahli purbakala, arkeologi sampai batu 2 prasasti perlu diuji karbon, dan masih banyak lagi ahli2 lain yang berkompten di bidang ilmu masing2. Sehingga setidaknya bisa didapatkan data yang mendekati sejarah yang akan diungkap.

    Suka

  17. ass wrwb saudara2, tulisan yang saudara buat saya pernah baca dibuku khusunya tulisan yang diposting ini.
    kalau boleh tau, perbedaan warahan dengan hahiwang itu apa ya?
    soalnnya ada yg bilang kalau warahan itu cerita lampung, ada juga yang bilang kalau hahiwang itu cerita lampung juga.
    kalau boleh tolong jelaskan tentang kesenian lampung juga khususnya seni teater lampung, warahan kah?atau hahiwang kah? karena setiap daerah berbeda2 pengertian ttg warahan. trima kasih tolong dibalas.

    Suka

  18. Bibit-bibit musibah bagi hulun lappung.

    Suka

  19. apa itu andolan, apakah bahasa india, saya mempunyai khoddam puyang andolan, apa itu???

    Suka

    • ..Andolan..menurut bhs suku anak Daya.M.dua..bepengertian ” sesuatu yg disukai”..mencakupi dalam makna yg luas..kalau dlm bhs Lampung pesisikh, .sai ti demoni. .misal nya contoh dlm bhs..” mawat ngandol nya,.tinggal di tiyuh sa,.ulih muli ni pungah2. .:). .kira2 begitu . .pun. !

      Suka

  20. Assalamu’alaikum sdr Way Lima menjau. Dlom ctatan sikam KAKHIA ANTAWIJA lain Hulu balang kebandakhan putih doh, melainko Penyimbang adat Kebandakhan Putih unggak.

    Suka

    • sewaktu Kakhya Antawijaya haga lapah bebukak tukhun mit di Way lima, Kebandakhan Putih Unggak di titip ko jama Kebandakhan Putih Doh,
      jadi saya Pribadi selaku Ketukhuanan KAKHYA ANTAWIJAYA, ngahakhap bukilu jama puakhi WAY LIMA MANJAU dang lagi nyawakon bahwa KAKHYA ANTAWIJAYA adalah HULU BALANG jak Putih doh, kidang anjak KEBANDAKHAN PUTIH UNGGAK,

      sebab pada Zaman KAKHYA ANTAWIJAYA, KEBANDAKHAN PUTIH UNGGAK masih berdiri tegak dan Beliau lah yang memimpin.

      jika ada di beberapa catatan yang beredar di Internet memuat bahwa Kebandakhan Putih Unggak telah hancur dll. Maka sekali lagi saya Tegaskan KEBANDAKHAN PUTIH UNGGAK, masih ada dan diTITIPkan pada KEBANDARAN PUTIH DOH.

      berdasarkan Amanat KAKHYA ANTAWIJAYA Kebandakhan Putih Unggak tidak boleh dibawa ke Way Lima, jika anak cucu turunanya baik anak cucu turunan saudara tuanya dari PATIH ( Leluhur dari Penyimbang adat Parda suka Pringsewu saat ini) anak cucu turunan dari TUKHAS ( Leluhur dari Penyimbang adat Way Kepayang dan Kubu batu Kedondong, Pesawaran ) ingin kembali menghidupkan Kebandaran Putih Unggak. harus kembali ke Pampangan Bandakh Unggak Marga Putih

      Suka

      • Assalamualaikum, ya puakhi… Memang sebenokh ne tumbai Bandakh Putih Doh jama Bandakh Putih Unggak lagi sai… Bahwa Kebandakhan Putih sai terdiri jak 4 kebuayan utama anak umpu Semenguk yakdo HULUDALUNG (Benawang, hane tian Unggak ganta disebut TUMI), HUMAKHADATU, TAMBAKUKHA dan HULU LUTUNG… 4 buay sina sebenokh ne keturunan ne tumbai lain hak angkah Kebandakhan Putih gawoh… Tetapi meliputi BADAK, PERTIWI, LIMAU bahkan KELUMBAIAN… seiring berjalan ne waktu, anak umpu ne pindah khek ngelakuko perkawinan maka timbul juga lah 4 Kebandakhan lain ne… Tukhunan HULUDALUNG jukhai bebai nurunko MESINDI jadi Bandakh Badak, jurai bakas nurunko BENAWANG nurunko Bandakh Berunai sebagian tetap di Putih dan sai jak putih wat moneh mit di Kelumbayan (hane tian disan disebut Buay Betawang)… Tukhunan HULULUTUNG sai memang jak Tanoh unggak ne berkawin/campokh jama tian jak Kebuayan SIKHA nurunko Bandakh Pertiwi… Kemaksalah, tukhunan ne ji lah sai nurunko KAKHAI HANDAK & BUNGSU SAKTI DEWA… Jak dija moneh tukhunan ne dimungkinkan sai nukhunko RATU PUGUNG MELINTING (Minak Jalan Ratu)… Ketukhunan BUNGSU SAKTI DEWA sai bugabung jama tukhunan SEKHUNTING SAKTI (TUNGAU), BABOK khik KHANDAU, maka jadilah Bandakh Limau… Jadi memang sanga BANDAKH LIMA Jeno ne lagi sai muakhian kaban… Ulih ya tukhunan ne ngebuka daerah2 sekitar ne maka lama-kelamaan pemerintahan ne berdiri sendiri jadi sebuah KEBANDAKHAN… Untuk buay HUMAKHADATU (Mikhadatu) ketukhunan ne wat sai mit di KALIANDA, kemungkinan sai nurunko Kebandakhan RAJABASA (Batu Balak khik Canti) khik DANTAKHAN sai bebakhongan jama RATU MENANGSIH jak KERATUAN BALAU… Ulih ya tumbai Keratuan Balau buasal jak campokhan tukhunan MIKHADATU jama tukhunan RATU PUGUNG (Campokhan tukhunan SEKHUNTING SAKTI jama TAMBAKUKHA)… Maka ne kham ji lagi muakhian khedik jama KALIANDA khik MELINTING dimasa Keratuan Balau… Mengenai tukhunan TAMBA KUKHA, sai awal ni muakhian adik kakak jama HULU DALUNG (BENAWANG) khik BELANG TUNDUN di Komering… Ki huludalung sai nukhunko TUAN RAJA KUASA ( KUASA BUAY SEMENGUK) khik RESI SUSUK LAMPUNG di Pajajaran… Tambakukha sai nurunko Puyang SERATA DILANGIT… Henjilah sai jurai ketukhunan ne juga wat di PUBIAN kebuayan NUWAT khik di GEDUNG BATIN waykanan khik SANGGI Semaka… Ulih keunikan buay sinji dapok ngubate penyakit khik moneh patoh tulang sai gegoh jama PACAK AIT (halok sai umpu)… Maka 4 buay utama sinalah sai ngebentuk JUKHAI LAMPUNG jak RATU PESAGI tumbai… Sedangkon hasil pecahan ne nukhunko 4 Keratuan di Lampung… Ki Ratu Pesagi jukhai bakas, tetop ya pakai ADAT SAIBATIN… Sedangkon 4 keratuan jak jurai bebai Ratu Pesagi (jukhai semanda) henji kemungkinan sai ngebentuk ADAT PEPADUN (anak bebai Puyang kham diakuk tian)…

        Suka

      • Mengenai pecoh ne Bandakh Putih tumbai disebabko :
        1. Serangan BAJAU (Bajak Laut) di Bandakh Putih nyebabko penduduk sai jeno ne tinggal khedik Pantai (Putih Doh) sebagian pindah mit arah pedalaman ngebuka permukiman baru…
        2. Saat perang jama bajak laut sina, saibatin di Putih tumbai ngilu ketulungan jama Dalom Pamutokh Jagad (ketukhunan Semenguk Mikhadatu + Huludalung) di Kalianda untuk menghalau serangan bajak laut di Teluk Semaka tahun 1500-1600an…
        3. Setelah Dalom Pemutakh Jagad berhasil mengusir Bajak Laut di perairan teluk semaka, maka 4 kebuayan utama semenguk (saibatin-saibatin buay) sai melakukan musyawarah dalam mengambil langkah2 guna keberlangsungan hidup anak keturunan Bandakh Putih sepakat ngangkat “Dalom Pemutokh Jagad” jadi “menantu” di Kebandakhan Putih dengan menikahkan dengan salah satu putri dari Saibatin Buay tertua di Putih… Dan hasil keputusan itu juga menerapkan beliau jadi Saibatin pemersatu Saibatin2 buay tersebut… Maka dibuatkan Istana (Lamban Gedung) diatas bukit di yg disamping muara way putih menghadap laut, karena pemilihan tempat ini dengan alasan stategis mudah mengamati keberadaan kapal-kapal asing yg akan memasuki pelabuhan Bandakh Putih… Diberilah tembok pembatas dan pintu gerbang di sekitar istana itu yg sekarang dinamakan “LAWANG KURI”, guna menandainya sebagai Saibatin Pemersatu sekaligus pusat KEBANDAKHAN PUTIH.. Nama kesebatinnya disebut “KEDALOMAN” yg mungkin merujuk nama “DALOM PEMUTOKH JAGAD”..
        3. Namun seiring waktu, penduduk di Putih Unggak melepaskan diri (berdiri sendiri) membentuk bandakh sendiri yang dikenal dengan BANDAKH UNGGAK… Hal ini mungkin lazim dizaman dulu, dikarenakan untuk mempermudah rentang kendali keturunannya yg sudah meluas dan menyebar hingga ke Waylima… Hal yg sama terjadi di BANDAKH LIMAU, BANDAKH PERTIWI dan BANDAKH KELUMBAIAN,.. Yg disebut Bandakh Unggak dan Bandakh Doh…
        4. Seiring masuknya Belanda di Lampung, membuat politik pecah belah diantara sesama saudara tersebut… Sehingga banyak yg berdiri sendiri dan menjamur pemekaran saibatin2 bawahan di daerah pedalaman termasuk Waylima… Kesalahan ketika itu akibat politik belanda, menyebabkan Saibatin2 bawahan tersebut tidak lagi tunduk kepada saibatin bandakh di Putih Cukuhbalak… Padahal kewenangan mengangkat saibatin2 baru dulu ada di saibatin kebandakhan (Kedaloman)… Makanya jika yg masih tunduk dgn SAIBATIN PUTIH (Doh), tidak banyak pemekaran dibandingkan dgn yg tidak tunduk…

        untuk nama KAKHYA ANTAWIJAYA, nama ini mirip dengan keturunan DALOM PEMUTOKH JAGAD… Mungkin dulu masih ada keterkaitan hubungan keluarga dgn Saibatin Kedaloman (hasil dari perkawinan)… Karena tidak menutup kemungkinan, semuanya kita masih satu keturunan dan dimana satu keturunan masih ada ciri2nya… Terlepas masih keliru ataupun tidaknya penjelasan saya, saya mohon maaf… Kiranya puakhi Mufron dapat menambahkan dan memberikan masukkannya… Wong saudara Mufron masih saudara “Lebu” kami kan..??? Hehehe… 😀 # Puakhi ki haga lengkap ne di FB gawoh yo… Mak bangik jama tian dija, gegoh kham gawoh sai lebih pandai… Ulih saya ji cawa berdasarkan catatan dan keterangan sai mendukung… Tabik.. Selamat menjalankan Ibadah Puasa…

        Suka

  21. Sdr .M.Adhikusuma. .bisa anda share silsilah ruguk Tulang Bawang,yg kt nya dari Kalianda..Tulang Bawang, bukan hilang Sejarah. .namun menurut perkira,an ,disetiap ruguk nya. Mencatat sejarah nya secara sendiri. .Jadi kalau di ibarat kan,sebuah rumah. .sdh tabur ke mana2. .ada yg membawa atap nya ,ada yg membawa tiang nya. .jd jika tdk dikumpulkan secara terperinci. .mk sampai kapan pun, sejarah itu menjadi buyar. .Ok? Hanya skdar pendapat.

    Suka

  22. […] : 1. Sejarah Lampung 2. Biografi Singkat Ratu […]

    Suka

  23. [sambungan].dengan kata lain, Mpu Runjung bin sibalakuang.dan Mpu Ngegalang Paksi, sama2 menjadi anak mantu dari Puyang Kesaktian,[tetuha Buay Kibang]. Lalu Mpu Ngegalang Paksi menganak kan Mpu Tekhegak dan Mpu Resi Pandita kahyangan. Dan Mpu Runjung nganak kon Putri Bulan Nekhima [Saba sibi] Lalu Mpu Runjung merantau dan nikah lg dng Putri Nuban. .nganak kon twan Minak Tabugayau.[hani tian].jd kesimpulan nya yg membentuk persaudara,an di tanoh unggak itu, ialah 1.Mpu Tekhegak[buay tekhegak cukuh]2. Mpu Resi pandhita kayangan[buay Menyata]3. Dari anak nya Ngegalang Paksi lawan Ptri Sindi bint Ratu Sekarmaong,.Mpu Siak[buay belunguh] 4.Mpu Gajah[buay Nyakhupa].+Putri Saba sibi. .yg kmudian rombongan nya Putri bulan Nekhima, hijrah..Dari buay Cukuh, mpu Tekhegak menurunkan Mpu Sijadi helau lalu menganak kan Mpu semula jadi,dan nganak kan Mpu Semula Raja. nah,pada masa akhir Mpu Semula Raja,lah sejarah di tanah unggak terbalik 390.darjah. Bermula dr Anak bay Ratu ?menikah dngan seorang perantau dr tanah Tenumbang,disinyalir perantau ini adalah wong seko tanah Mahlayu,kemudian anak laki2 dari Pun Semula Raja.yaitu Twan Adipati Raja Paksi,tersisih kan..ada 2 peristiwa pd masa itu. Yaitu.1.peristiwa Keanyangan dan 2.peristiwa Belah helau. .Begitulah sejarah,smg bs diambil hikmah nya.dan bukan untuk bahan perpecahan,lebih dan kurang nya tolong di lengkapi, smg dngn ini kt semua bs belajar,bahwa kt hanya manusia biasa,dan suatu sa,at juga,akan kembali tiada. wasalam.bil ma,af

    Suka

    • m”f bank radhitya paksi pak atw megow pak itu bkan a mlik paksi kerajaan tulang bawang,yg mliputi:
      – buay tegamoan / tegamok
      – buay umpu
      – buay aji
      – buay bula.

      Suka

      • sdr.M.Adhikusuma. .menanggapi apa yg sdr tanyakan..menurut saya,.sejenak kt kembali dulu kepengertian bhs kt,mengenai kata Paksi[pakhsi].dibahasa sy,dan mungkin yg lain,kata pakhsi,adalah semacam kata kias,yg maksud utama nya,merujuk ke maksud “pengikat”..kalau di ibarat kebentuk benda,katakanlah itu,.seperti parang mk paksi, ialah semacam simpul[cincin]penguat pd gagang parang tsb.[waha]. .jd pakhsi adalah perangkai sesuatu yg memang sudah jadi..kalau di daerah sunda,dikenal dngn nama “kepakisan”[rumpunan]Mengenai buay2 yg anda maksud kan yg terdapat di Tulang Bawang, iya sah2 saja,jika anda dan sdr yg lain beranggapan bgtu.

        Suka

      • gk pp bank sya cma bertanya krna yg kami twu bgtu,, dan saya asli orang penumangan,Tulang bawang barat tp asal usul ne2k moyang kami yg bernama SEBETAN RUGUK ADHIPATI MANGKU TULANG BAWANG.yg berasal dr kalianda
        lampung selatan dan kami juga pnya pnggalan beliau berupa tajaw ruguk.

        Suka

  24. [sambungan].Dari urutan Putri setungau.[dr pihak Raje Skandar alam]>dr bawah. .putri Bulan Purnama,2.Putri Bulan Bakha.bint Twan Puyang Kesaktian,bin Twan Junjungan sakti,[Nageberisang.3]bin Raje Jayenage[N.B.2]bin Raje Sekandar Alam[NB.1]bin Raje Diwe Gumay? Bint Putri Setungau,yg kawin dngn Twan Kepale jurai..nanti Putri Bulan Bakha,menikah dngn Mpu Runjung bin Sang Balik kuang,dan beranah Putri Bulan Nekhima[Saba sibi]dr Raje Selibar Alam. >dr bawah.[Rawan,Sandang,Runjung]bin Sang Balik kuang,bin Raje Cacat betik,bin Raje Cacat Guci, bin Raje Selibar Alam,bin Raje Diwe,bint P.Setungau,bint Ratu di Kuala Shaka.[Danau Ranau?]lalu dr Turunan Akas Mpu Halom>seko ngisor urutan ne. [Puyang Kesaktian.+Putri Sinjakh Bulan+Putri Bulan temanggal]bint Putri Bulan Indrawati.yg kawin dngn [twanSyeh Maulang Imam al Hasyr].bin Putri Dayang Mestika,yg kawin dngn Twan Nageberisang.2]bint Puyang Raja Kwasa[twan sakahandak hati]bin Dalung Sakti. Bin Mpu Halom.[.di akhir turunan. Putri Bulan Purnama,kawin dngan Mpu Rakihan Ratu dibalau adok twan Ngegalang Paksi] dan beranakkan Mpu Menyata dan Mpu Tekhegak.Mpu Tekhegak menganak kan Mpu Jadi..jd jk di urut2 kan berdasarkan silsilah. Putri Bulan Nekhina yg konon dahulu bertempat di Cenggiring.sezaman dngn Mpu Tekhegak. Yg kmudian,kt nya rombongan ini pindah menyusul zuriat bapak nya. Bergabung dngn Twan Minak Tabu gayau. .tp cm dianggap sebagai pendatang.[nyambung]

    Suka

  25. Kepada yth, sdr.Terbang Tinggi. .per tama2 sy,atas nama pribadi,menghaturkan salam ma,af yg setulus nya,andai ada kata2 sy yg agak menyinggung perasa,an. Selanjut nya,baik lah kt sama2 takzim dan hikamad,dlm menyikapi persoalan penyimpangan2 dr sejarah nenek moyang kt,dan tdk usah mrasa ragu,dngn pendapat2 mrk,yg bersliweran,jg,jk di runut2 terkesan seolah sangat di paksakan.Sumber2 lain,dari sdr2 anak suku Pasemah,kadang2 tdk bs menjadi acuan,ini bkn karna meniadakan mrka, .seperti diketahui adat istiadat mrk,adalah adat yg berunsus keberfihakan kpd garis ibu, arti nya setiap seseorang dari luar yg masuk mk,berobah jg lah catatan sejarah yg mrka buat..kadang2 sejarah yg mrk tulis kebanyakan bersifat Legenda. .sama hal nya jk mengulas nama Serunting Sakti,.se konyong2 nama tsb,di identik kan dengan Sang Legenda si Pahit Lidah. .Oke, untuk bahan pertimbangan analis anda, ada bagian cttan dr kami, yg menyatakan kalau, Pak Serunting, se Zaman dngn ibu Putri Setungau,jg dngn Pak tuha Mpu Halom. .dngn urutan silsilah dr bawah. [Nunyai. Unyi.Subing.dan Nuban.bin Minak Mupun.bin Minak Paduka,bin Minak Pemuka Bageduh,bin Mpu Cangih Ratu di Puncak,bin Twan Inder Gajah bin Nineng Serunting] bersambung

    Suka

  26. .Payu ano, maksud ni gham mempelajari sejarah,terutama ni sejarah anjak asal usul,nyin pandai,layin haga wat niat ni gham guai ti bangga2 kon,pada hakiki ni,pendahulu2 ni gham no, gugoh gawoh, halok pak bunjak sakik ni kehughik,an tian no,ti bandingkon lawan zaman kham ganta ji. .Melamon per istilahan ti gelagh kon lawan kaban2 minak muaghi,gugoh penggelakhan ngelawan puaghi gham jak buay kemincak, layin kik ulih ni hampuk tapos,kintu sina sa,sesuai lawan kehughik,an dan kebiasa,an, mula wat pengadok,menapi puaghi gham no ti gelaghi “buay Kemincak”? Layin kik tian ji,tughunan ni kemincak..Pada dasar ni,alam kemincak selalu tegogh kik wat wai khik labung, Nah,kik dialam ni jaghma gham ganta, ..menughut kon perjanjian tian2 sipendahulu, “apabila anak umpu ni tian no wat guai betik. Nayuh ngakuk jaghma. Kipak ghani jak panas ngetang ketang pasti ghatong labung, Adapun gelagh2 beliauan sai bujanji sina,mungkin tiap daerah sumang munih gelagh ni, sai pasti menurut mythos,beliauan2 sa. Adalah. seAngin, se Riyuk aban, se Kilip gemuntogh dan se Gunung, (se angin adalah Se Daya, sekilip gemuntokg. .mungkin anak tughunan Mpu jadi,.dll…demikian lah uraian singkat ni, lebih kughang ni nyak ku ngilu mahaf wasalam.

    Suka

  27. ? ?? . .mak mano? Masih ado lg idak? Trus maksud awak tu,ngato ke “ngeyel” raso nyo dak tepat!!. So,al nyo batang persoalan yg sbenar nyo,adalah bermulo dari persoalan dari anak cucung nyo “Mpu Tekhegak.(yg sa,at ini dikenal dngn namo marga Buay Kanyangan)yg sejarah maso lalu nyo.di ilangke,dan di ganti dngn sejarah Buay SeparaNong(Pernong).sdangke buay Kanyangan sendiri ,idak tau dimano lokasi nyo..Awak,sdh dngan panjang lebar bewarah,cttn awak tu memang idak salah..Seharus nyo kato2 ngeyel itu awak tujuke dngan budak2 dari Liwa,yg sdh secaro gamblang,menuturke sejarah keraja,an yg kato nyo bernamo “Sekale bikhak”… Kalu diaku dak katik keuntungan nyo, cuma agak2 nek..dngan lagak2 wong tu.. Pecak2 anak rajo galo..(jukhipa? Ghadu faham? ?. Iyu nyak miyok asli jalma Daya.. Anak umpu ni Puyang Raja Kuwasa.Twan Sakahandakhati,.tiyuh Ruwastaha.Buay Rawan,. ).wasalam.ngilu mahaf amon wat si mwt niteduh..

    Suka

    • Sorry bro, anda salah faham… Komen sy bukan bukan buat anda… Tetapi buat “Dalom Diraja” yg selalu ngeyel kalau dikasih tahu… Komen yg sama dari Dalom Diraja ini pernah ada di fb… Dia gak percaya kalau masih turunan Naga Brisang 1… Karena sebab dalam catatan mereka tidak ada nama Naga Brisang 1… Padahal Naga Brisang 1 ini menurut catatn Krui dikenal dgn Ratu Pemanggilan ke-… Mungkin termasuk Ratu Sembilan Gilir… Memang kalau pada catatan Rejang Bengkulu, Ratu Sembilan Gilir yg terakhir adalah Tuan Raje Kuasa…

      Suka

    • Kepada saudara raditya, apa yg anda ceritakan di blog ini byk kesamaan dgn yg ada di kami… Anda pernah berkomentar di blog seandanan tentang buay kemincak… Apakah benar anda termasuk keturunan buay kemincak? Karena di tempat kami ada keturunan buay kemincak… Siapa nama puyang dari buay kemincak? Mohon masukannya… Trmksh…

      Suka

  28. Jika kita perhatikan semakin ke selatan Lampung, pengaruh Pajajran semakin jelas sedangkan semakin keutara lampung hingga ke wilayah sumsel, pengaruh Majapahit lebih dominan… Dalam kurun waktu sejarah, pengaruh Majapahit digantikan oleh Demak dan pengaruh Pajajaran digantikan oleh Banten dan Cirebon… Bisa kita lihat di bagian pedalaman sumsel, ada turunan dari Raden Fatah dari cucunya Arya Penangsang yang di Sumsel digelari RATU SAHIBUL ALAM (penengah Perang Abung-Komering), yang menurut keturunannya ada kaitan darah dgn Lampung dari pihak buyut perempuan Ratu Sahibul Alam (ibu Raden Fatah) yg bernama Siti Zaenab binti Ibrahim Asmorokondi bin Syekh Husein Jumadil Kubro (leluhur Walisongo)… Siti Zaenab ini berjuluk Putri Bedarah Putih… Kalau dari catatan Waykanan, Putri Bedarah Putih keturunan dari Tambakukha… Apa mungkin ada hubungan antara Trah Walisongo dengan Trah Tambakukha dari keturunan Sanghyang Sakti Nyata??? Siapa itu Semenguk Mulang Haji yang katanya merupakan Klan pertama penyebar islam di Sekala Bekhak Kuno…??? Wali Putih yg menurut catatan Sumsel merupakan Wali pengislam Parameswara (Raja Sriwijaya terakhir)??? Apa kaitannya antara Kekhalifahan Turki Usmani dgn Raja Sriwijaya yg mengirim surat utuk diislamkan??? Jawabannya adalah ada di sejarah leluhur Walisongo era pertama yg berkaitan dgn Kerajaan Islam Champa… Mengapa ada kosa kata Lampung yg mirip Champa??? Jawabannya “LELUHUR WALISONGO MENGISLAMKAN MASYARAKAT LAMPUNG DI SEKALA BEKHAK KUNO MELALUI PERNIKAHAN DENGAN KLAN SEMANGUK MULANG HAJI ATAU WALI PUTIH…”… Subhanallah, inilah keistimewaan Lampung yg merupakan turunan kerabat para Raja2 Nusantara dan sebaguan bercampur dgn keturunan walisongo… Kalau mau diteruskan sejarah Lampung, nanti anda akan menemukan hubungan itu, terutama pada masyarakat Lampung Pesisir yang beradat Saibatin… LA-MPUNG mungkin lebih tepatnya artinya Keturunan Orang2 Mulia… Wallahualambissawab… Tabik…

    Suka

  29. Sanghyang Sakti Nyata dimungkinkan hidup sezaman Prabu Darmasiksa (Raja Sunda Galuh)… Mungkin beliau masih kerabat dari Putri Sriwijaya yang menikah dengan Prabu Darmasiksa yaitu Putri Supraba Tunggadewi (Nenek dari Raden Wijaya Raja Pertama dari Majapahit)… Itu mengapa zaman Raden Wijaya memimpin Majapahit, beliau menikah dgn Keluarga Mauliwarmadewa (asal dari pihak neneknya) yaitu Putri Darajingga binti Srimat Tribuanaraja Mauliwarmadewa… Sedangkan saudara Putri Darajingga yaitu Putri Dara Petak menikah dgn Mahisa Anabrang (paman Raden Wijaya???)… Dari pernikahan itu, Raden Wijaya mempunyai anak Raja Kalagamet (Raja Majapahit Ke-2)… Dimungkinkan Majapahit menjalin hubungan dgn Sriwijaya Jambi karena untuk memperkuat kedudukan Majapahit di Tanah Jawa dari serbuan kembali sisa2 Kerajaan Kediri yg notabene keturunan dari Wangsa Darmawangsa Teguh (musuh bebuyutan dari Kerajaan Sriwijaya) yg juga kelanjutan dari Wangsa Isyana (Umpu Sendok) -> kelanjutan dari turunan Rakai Pikatan (suami Ratu Pramurdyawardani, kakak dari Balaputradewa yg terusir akibat persaingan kekuasaan dgn Iparnya Rakai Pikatan… Sehingga Balaputradewa kembali ke Tanah Leluhurnya dari pihak ibu di Sumatera atau Sriwijaya)… Perang antara Darmawangsa Teguh dgn Pasukan Maritim Sriwijaya terjadi di Perairan Kerajaan Sunda Galuh pada masa kekuasaan Srijaya Bupati (kakek dari Prabu Darmasiksa???) yg ibunya juga berasal dari Sriwijaya… Itulah mengapa pada masa kekuasaan Majapahit dibawah Raja Hayam Wuruk (cucu Raden Wijaya), terjadi perang bubat yg menewaskan Putri Diyah Pitaloka dan ayahnya Prabu Linggabuwana (Ayah dari Anggalarang)… Kerajaan sunda galuh memutuskan hubungan kekerabatan dgn Majapahit, dan memilih Kerajaan di Lampung yg merupakan turunan Raja2 Sriwijaya (turunan Sanghyang Sakti Nyata dari Sriwijaya Jambi) utk mempererat kekeluargaan… Sebenarnya kalau ditarik sejarah diatasnya, antara Raja Majapahit, Raja Sunda Galuh (setelah diperintah Prabu Siliwangi berganti nama Pajajaran) dan Raja Lampung (Ratu di Balau / Pesagi, leluhur Ratu Sekerumong) masih satu kerabat… Maka tidak aneh kalau ada istilah Sijawa Ratu Majapahit, Sipasundayang Ratu Pajajaran dan SiLampung Ratu Balau… Karena antara raja2nya masih saudara… Walllagualambissawab… Tabik.. (bersambung)

    Suka

  30. Puyang Kuasa Buay Semenguk dimungkinkan adalah putra dari Dalung Sakti Menjitu bin Umpu Halom dan Puyang Serata Dilangik Buay Nuwat adalah putra dari Tambakukha bin Umpu Halom… Sedangkan Umpu Halom adalah anak dari Ratu Dikuala Sakha bin Sanghyang Sakti Nyata (Raja Diwa Sebiji Nyata -> Sriwijaya Jambi, mungkin masih dalam Trah Wangsa Mauliwarmadewa)… Sedangkan Sanghyang Resi Panditha Kanyangan masih saudara dari Puyang Kuasa Buay Semenguk… Resi Panditha kanyangan ini dimungkinkan nama lainnya adalah Resi Susuk Lampung… Resi Susuk Lampung mempunyai anak Putri Ratna Sarkati, menikah dengan Anggalarang atau Prabu Niskalawastu Kencana bin Prabu Linggabuwana… Agggalarang ini di lampung identik dgn nama Umpu Sangkan (Kakek dari Ratu Sekerumong)… Sedangkan Puyang Kuasa mempunyai anak Putri Dayang Mustika yg menikah dgn Naga Brisang 2 yg datang dari Bukit Seguntang Palembang… Naga Brisang 2 anak dari Puyang Jaya Naga (Sekandar Alam???) bin Naga Brisang 1 (Raje Diwa Gumai) binti Putri Setungau (kakak perempuan dari Umpu Halom yg menikah dgn Tuan Kepala Jurai Raja Kaur Bengkulu) binti Dikuala Sakha bin Sanghyang Sakti Nyata… Putra kedua dari Naga Brisang 1 (Raja Diwe Gumai) adalah Cacat Guci (Selibar Alam???) yang menjadi Raja di Pagaruyung Batusangkar (catatn Buay Sandang, Rawan, Runjung disebut Puyang Raja Batusangkar)… Cacat Guci mempunyai Putra Cacat Becit… Cacat Becit mempunyai Putra yaitu Sangbalikuang… Sangbalikuang mempunyai Putra2 yaitu Sandang, Rawan, Runjung, dll… Umpu Runjung menikah dgn Putri Nuban bin Pemuka Begeduh bin Rio Begeduh bin Umpu Cangih bin Inder Gajah bin Serunting Sakti (saudara dari Naga Brisang 1) binti Putri Setungau binti Ratu Dikuala Sakha bin Sanghyang Sakti Nyata… Umpu Runjung lalu menikah juga dgn Putri Bulan Purnama (saudara dari Puyang Kesaktian, Putri Bulan Bakha, Sinjakh Bulan dan Bulan Temanggal) bin Naga Brisang 3 bin Putri Bulan Indrawati (bersuami Syekh…….. dari timur tengah) binti Naga Brisang 2 (yg menikah dgn Putri Dayang Mustika binti Puyang Kuasa buay semenguk bin Dalung Sakti Menjitu bin Umpu Halom…)… Putri Bulan Bakha menikah dgn Umpu Belunguh mempunyai 2 putra yaitu Umpu Menyata (memakai gelar leluhurnya yaitu Sanghyang Sakti Nyata) dan Umpu Tekhegak… Umpu Belunguh menikah lagi dgn Putri Sindi binti Ratu Sekermong (dari Suami Umpu Benawang di Tampak Siring -> mungkin dari klan Tambakukha) mempunyai anak yaitu Umpu Siak dan Umpu Gajah… Umpu Siak meneruskan kekuasaan dari jurai nenek dari pihak ibu menegakkan Jurai Buay Belunguh… Sedangkan Umpu Gajah meneruskan kekuasaan dari jurai kakek dari pihak ibu (umpu benawang) dikarenakan pihak kerabat Umpu Benawang sudah pindah ke Teluk Semaka yaitu Buay Benawang/Binawang, menegakkan jurai Buay Nyerupa… Jadi antara Umpu Menyata, Umpu Tekhegak, Umpu Siak (Belunguh) dan Umpu Gajah (Nyerupa) adalah adik kakak… Itu mengapa pada saat kekisruhan di Tenumbang, keturunan Umpu Gajah (Raja Sukau) membantu keturunan Umpu Tekhegak… Wallahualambissawab… Tabik.. (bersambung)..

    Suka

  31. Makjelas cekhita na gan,,

    Suka

  32. Sebenarnya apa yang kalian permasalahkan di sini?, seakan-akan kalian mengerti kejadian 1400 tahun yang lalu dengan bukti yang sangat minim, yakini saja tambo/tembo/tembe yang ada di sumbagsel ini paling tua dibuat sekitar 700 tahun yang lalu dan naskah aslinya sudah tidak ada lagi, yang sekarang ini adalah merupakan salinan-salinan, baik salinan dari naskah aslinya maupun salinan dari tutur mulut ke mulut, yang harus diyakini adalah,

    Sumsel,Lampung,Jambi dan Sumatera Barat itu adalah satu keturunan, dan harus diakui bahwa keturunan Sumbagsel+Sumbar itu hasil penyebaran penduduk dari kerajaan tertua yaitu Salaka Nagara yang ada di Jawa Barat, setelah Salaka Nagara runtuh karena bencana alam meletusnya gunung Krakatau, terjadi bencana Tsunami yang dahsyat, sebagian Abdi dalam kerjaan dan penduduk yang selamat pindah ke Sumatera melewati pesisir barat Sumatera dan menapakkan kakinya di pesisir Barat Lampung dan Bengkulu Selatan, dan pesisir barat Sumbar,akibat dari trauma bencana alam maka mereka menyenangi daerah pegunungan untuk menghindari Stunami maka mereka naik kegunung-gunung yang ada di pesisir barat Sumbagsel+Sumbar.

    Masa itu penduduk Sumatera masih terbilang sangat sedikit, makanya yang namanya puyang/puhyang tapaknya ada dimana-mana, contoh puyang semidang tapaknya ada di Jawa Barat, Lampung, Pasemah, Pesisir Bengkulu, Kerinci, Rejang, Banyuasin, dan disetiap dia meninggalkan tapak akan meninggalkan keturunan, pahami dulu sampai di sini.

    Jadi jika anda memegang bukti tambo/tembo/tembe itu menurut versi dari zuriat puyang anda dan saya tidak menyalahkan satu dengan yang lainnya, jadi maksudnya begini anda memegang tambo/tembo/tembe puyang Semidang misalnya maka antara tembo lampung dengan yang ada di Bengkulu dan yang ada di pasemah itu menurut versi masing-masing, saya mau mengatakannya bahwa anda turunan Semidang itu satu bapak lain ibu, paham??? kalau sudah paham, karena istri Semidang itu banyak tentu ada istri yang tertua, ada sitri nomor dua, dst. Setiap anak tertua laki-laki Semidang baik yang ada di Lampung, Sumsel, Bengkulu itulah disebut jurai tua, anak laki-laki jurai tua, akan menjadi jurai tua lagi dst, Jurai tua mengemban amanat untuk mengurus zuriat Semidang sampai sekarang, tetapi tidak semua Jurai tua itu mewarisi amanah, karena dia harus cakap melaksanakan amanah itu. Sudah dulu, nanti kita sambung capek ngetikknya…hehe

    Suka

  33. Buat sdr Putra Sumsel,sbenar nya sy sm dngn anda ,tp bukan malas untuk menanggapi tentang apa2 yg tlah anda utarakan.Pertama tama,trimalah ucapan selamat berkumpul buat keluarga besar anda.smg tetap abadi..Kedua, permasalahan tentang sejarah nenek moyang kita sebaik nya tdk usah di bahas terlalu jauh.kenapa? karena semakin dalam kita mengkaji dan mengurai nya,maka akan semakin ketara,kalau yg meng aku2 sebagai penerus jurai sejarah yg sekarang ini, adalah orang luar,yg notabene tdk ada keterkaitan nya dngan sejarah2 yg lg tengah hangat2 nya di bicarakan.Seperti nama Kan to li,yg diakui mirip2 dngn nama Kenali,.se la po un,yg ditranslet menjadi Tulang bawang dll..Dua nama inilah yg menjadi biang nya segala argument2 khusus nya di sejarah asal mula nya nama Lampung,.Jika kt membaca uraian kitab Negarakertagama, maka akan di jumpai pula nama negri Kendali ,terdapat di daerah Nusatenggara,negri ini lbih otentik dng tulisan berita Cina,kerna daerah Nusatenggara terkenal dngn tanaman kapas nya…jd demikian lah untuk dimaklumi kalau wahana ini bukan lah untuk ajang kt berdebat,namun hanya mengingat kan kalau yg meng aku2 sebagai pewaris sejarah tsb, berpedoman pada kebohongan2 fakta yg sdh di rubah oleh pendahulu2 nya.Pada masa pendudukan Belanda,(1925-1928).maksud nya agar kt sebagai penerus2 ber simpang siur pendapat,dan saling bermusuhan.Demikian lah smg dimaklumi.

    Suka

  34. raditya dizaman ekarang tdak ada lagi dalam satu keluarga kawin hanya dengan satu suku saja hanya orang orang yang tidak bergaul saja yang masih dalam satu keluarga kawin dengan sesuku semua.. ibu saya orang gunung meraksa empat lawang bapak orang musi. istri saya orang komering. kami 8 saudara 4 perempuan 4 laki. ada yang nikah dengan orang lampung, ada yang nikah dengan orang padang ada yang nikah dengan orang jawa, sunda, ada yang nikah dengan orang pagar alam, bahkan ada yang nikah dengan orang cina. niku cawa api raditya. niku jak ipa. api gelakh pekon mu.
    biarlah sejarah bercerita yang sebenarnya. tulisan saya bukan berarti hendak membangga banggakan suku lain atu memojokkan suku yang lain.
    niku dang salah persepsi raditya.

    Suka

  35. Ada yg mau menanggapi ,uraian dan koment sdr Putrah Sumsel? Yg sudah begitu panjang kali lebar di utarakan sampai selatan selipas?.Demikian lah lbih kurang nya makhi dang nyandang tulah, kham jajama penyin khik pastiti, .tanno jo ketanapan bacong, .bahwa persepsi yg di yakin2 kan selama ini, adalah tauman tutung, .ngagekhom gegoh maong.kidang ikah belang na khaiya,dekhau2 ngakhkut injuk bekhuga di pematang..Mula haku gila,ingok kon tawai gukhu ,bacak angkon jak tutokh. ..

    Suka

  36. Wa,alaikum salam.wr.wb..salam dari kejauhan,dari pinggiran pantai Mukomuko..dan juga tdk lupa,sy mengucapkan selamat menyongsong thn baru 2014 M.smg di tahun 2014 ini.kt semua slalu mendapat hidayah dan akal yg sempurna.jgmendapatkan hati yg ikhlas,seikhlas surah Al ikhlas. Amien
    Selanjut nya pula,sy tdk lupa menghaturkan kepada sdr.Supriyanto,terimakasih yg sebesar besar nya,karena beliau sdh menyediakan blog nya sebagai media wahana kt,berkomunikasi khusus nya dlm mengulas dilema,atau problema,yg menyangkut silsilah2 asal usul nenek moyang kt yg hanya ada dlm pengakuan dan di bawa2 oleh ke ego,an dari kt masing2..Juga kadang2 dr masalah ketidak tau,an untuk memfungsikan amanah yg sesuai menurut syariah adat budaya yg di emban oleh seseorang, bukan menambah erat nya tali perkerabatan,malahan dikarenakan si individu ini,karena merasa lebih mulia kadar karat nya dr yg lain..malahan menyulut api kebencian dan menimbul kan kontra antar sesama mereka.Hal ini banyak teradi di daerah2 khusus nya di daerah persukuan kampung Saibatin..sebagai contoh gamblang nya,.ketika beberapa bersaudara dari anak Bin Adam,.ada dari mrka ini, karena nasif dan taqdir menikah dngan anak nya si B,tapi dngn jujur semanda(ambik anak).maka segala hal ikhwal urusan dunia sampai akhiratnya ada di tangan jurai si B,meskipun dia ber bin Adam.. Itulah adat. Dan fakta.. Jd,kesimpulan nya adat yg kata nya warisan dr leluhur itu,tdk salah jk di tafsirkan, sebagai wahana suatu komuni,menghimpun orang2 dari kumpulan banyak orang(marga)untuk sebuah tujuan(idee). Selanjut nya,kandek kanti ndi jeme semende,.mpuk aku dik pulé ke payaghan ulèh ku,.jeme mane asal ku tini..anye ade tebace di salah satu tambo nye ditulis ughang tu,name puyang pendulu rugok kami ,Puyang twan Shaka handak hati(sekendak hati) atau dngan name kerén nye. Poyang Raje kwasa..nah akuk ini ,anak dari anak cucung nye.berikut pewaris pusake2 beliau (.hanya untuk perkenalan saja.).

    Suka

    • sebenar nya ada rasa malu untuk mengatakan nya,tetapi demi pengeruwanan identitas,ya bgitulah ada nya. @bulanjut jak isan,ano diya ,ngahaguk pakhwatin khamik,punyandang adat se unyin na,khusus na ngahaguk puakhi SALIWANOVANADIPUTRASETIWANGNEGARABATIN LIWA. .Ano kalang so khadu mundah,meliom khik cida diya,kik kutti mawat ngelawan,kik temon injuk hamu ,berdasarkan hinji khik hino, dang injuk cawa ni adi2 di unggak no,”mi matah gulai langok”.ano diya kedua so,khadu ngucak kan hana,khik kedua so khadu khisok buselabakh di permasalahan sai khisok mu tulis.jadi dang mawat tiangon kon yu!
      Ber balik ke pokok awal,memang tidak lah salah jika dikatakan kalau sebagian yg mengaku mengepalai kesukuan2 di bumi lampung,telah hilang sejarah nya yg asli. Tidak bisa di pungkiri,campur tangan dari fihak kolonial Belanda,sangat berperan banyak mengadu domba masyarakat yg pada waktu di zaman mereka,bernaung di bawah kesatuan panji2 adat..Salah satu ide cemerlang yg di motori oleh Dr.Snouck. Alumnus Theology univ Leiyden.Nederland..contoh lain dr idee kaum penjajah bisa di lihat di Mukadimah tambo2 adat,yg sangat2 dianggap syakral oleh penerus nya, kata pembuka,an dari sebagian tambo2 silsilah mereka,di susup kan cerita mythos Minang,yaitu cerita “Bundo kanduang”..dan sangat2 di yakini sebagai cikal bakal keturunan mereka,maka hal2 yg terjadi di Lampung, akan kt temukan jg hal2 yg serupa terjadi jg di ranah Minang, Untuk anda supaya lbih jelas sila bace “Tabloid Umat Surau.(Minggu.17feb 2002.dan untuk refrensi nya di tulis oleh sdr.Yulfian Azzial.rantau.Net).Demikian lah ada nya, kepada sdr Jeme Semende,km ucap kan trimakasih yg tak terhingga atas Info nya,mudah2an ats ktrangan dr sdr bs membuka ruang lingkup wawasan yg lbih luas. wslm

      Suka

  37. Wa,alaikum salam. Sdr SALIWA.
    ..seperti kt semua ketahui,dan sy sendiri pernah kata kan” mempelajari sejarah nenek poyang,sm sj,dngn mengejar bayangan,sm seperti,membongkar kubur,yg sdh beribu tahun bersemayam di bumi..sesama muslim,sebagai agama hakiki,yg ada di dlm iman,tentu sj ,sy tau..bahwa memfitnah.berdusta,meng ada2,sanksi nya ada di hariba,an illaahi. juga,yg saya maksud.dngn sejarah, ..itu apa ada nya. .bukan lah dngn pengertian,.bak ketti si salah,mak sikam sai benokh.. ,maksud apa ada nya,ialah apa yg terjadi,dan bukan Rekayasa maupun Opini,.kerna sejarah,adalah cttn tentang asal usul nya,dari mana kepala2 kita semua ber asal. Oke? sejarah adalah cttn,tentang baik,atau buruk nya suatu kejadian,dan kemudian bs diambil suri tauladan nya,untuk anak cucu di kemudian hari..dng cttn..sesuai dngn firman tuhan Allaah.s.w.t. “Qullu nafsin dzaiqatul maut..ketika ruh sudah tersekat di tenggorokan hamba2,disa.ajt ruh,ditarik keluar dari ujung jemari mu,Malaikat ma,ut ,tdk tau menahu,apakah hamba itu.seorang raja,gelandangan,bangsawan,Majusi kah,Nasrani,atau Muslim,hanya cttn dilubuk qalbu,.yg dibawa sang ruh,itulah yg akan menjadi wazir di alam kegelapan…
    .Bagi km, tdk ada unsur licik.yg sengaja di buat2 untuk di niat kan dngn bertujuan untuk mempermalukan,meng kudeta.dll maksud. .Kerna seperti pepatah urang awak.ampu2 dr negri jauh, ” Lidah mu, harimau mu. ..Anda sendiri sering menulis. .mengenai hal ikhwal.tokoh2 yg di anggap sangat2 ber peran menyebarkan syariah Islam di zaman ampu2 dahulu kala di tanah unggak..Anda sendiri.sering menulis jg,bhwa tokoh2 ter sebut dari turunan lurus yg tidak ter putus2 zuriat nya..atau kalau dlm bhs kakek sy. Buay,.Pemuai. Yg berarti,jk yg anda maksud di sesuaikan dngn aturan syari,ah Islam. Dari bin Adam,ke bin Nuh.as. Tidak ada sela selang..Sdr SALEWA..Jika mau di uraikan isi tambo (bkn bok silsilah) bnyak hal2 musykil ,yg jk di bw ke abad sa,at ini,maka isi nya sangat2 di luar nalar,.ditempat sy ,ada berkas2 tambo, isi nya.penguraian2 yg sngt2 bertentangan dngn apa yg diajarkan oleh kitab suci. .jd bkn lah asal tebuk sj..tambo kami, jika di banding2kan. Akan bertemu,dan nyambung,dngn yg di miliki oleh minak wakhi dr ke Marga,an Cukuh balaq, Legundi,.Jalang Tenumbang,Sukau. Dsb.. Jd bukan asal cuap2. terus cr anda memancing berita di dunia Net, .itu membuktikan kalau anda sendiri, yg memanfa,at kan emosi2 sesa,at dr pembaca2. .ti gubok2 pai,nyin way ni khubok bulok, .kak nana ,kalang sa mundah,tinggal nyait. ..Kt berkata,berdasarkan fakta, sewalau pun, .dinana. Di khibuan tahun bulikut, nyak ku, lg induh dipa.. sekian dan terima kasih. .lain hak ti pukhancak,layin munih balahan,.. Wslm.

    Suka

  38. Tentu jika tak sepaham cukuplah kita tulis opini dengan rapih dan bijaksana. “Kik niat betik tantu cara musti betik”.

    1. Masalah sejarah tentu terus berjalan, ada yang lalu, ada yang kini, ada pula masa depan. Tugas kita hanya Menguraikan Apa adanya, kalau ada analisis pribadi itu terkadang menjerumuskan. Sebab analisis (seperti anda menafsirkan tambo ) kadang sangat lemah tanpa didukung keilmuan yang memadai dan mumpuni. Kecuali kita hanya berbagi apa adanya, apa yang tertulis begitupula yg kita sampaikan. Bukan tak boleh beropini, tapi siapa tahu opini kita itu sesungguhnya melenceng dengan kehendak sumbertertulis itu sebenarnya.

    2. Tentu kita meyakini apa yang kita pelajari, kalau berbeda maka harus berbesar hati. Atas tuduhan dan fitnah yang tertulis itu perlu bukti dan pertanggung jawaban dihadapan Ilahi. Jadi dunia maya inipun kita belajar tetap beretika.

    3. Buat mamak Raditya Nugraha, selamat sudah menulis opini ( analisis yangcemerlang mengenai catatan catatan yang beredar ) dengan terputus putus, sambung menyambung, walaupun hanya dalam komentar. Mari di share lagi, ini tahun 2013, kyaknya sudah mulai banyak tampil di internet. beda dengan tahun 2006 ( saya mulai melek/ anak kemaren sore mungkin bisa dibilang), opini2 begini sungguh sulit ditemukan.

    4. Salam kemuarian, sebab pandangan picik kita terhadap seseorang, ingin berkuasalah, penjilat lah, penjajahlah, penipulah, itu semua hanya sebatas kesimpulan pribadi. Semoga tak menjadi Fitnah. ( karena bukan tidak mungkin orang lain menganggp diri kita sama saja ). Utamakan Kemuarian. Demi Alloh, kita bersaudara dan sama2 masih belajar, masih belajar, dan sekadar menyampaikan apa adanya. Sama-sama dari catatan dan sumber2 yang berbeda.

    Wallohualam.. Kembali Ke-keyakinan.

    Suka

    • Hadehhhhhh
      sama2 ompong saling gigit2an ,,,

      Suka

  39. .ao, kandek kance ndi jeme semende..aman ujiku,sejarah titu ambek lah gale..lih kabah.. seperti cerita anda,.sejarah2 yg memalukan dan beresiko merendahkan martabat kesukuan, tidak lah di publikasi.. Bukan hanya sejarah yg seperti anda terangkan itu sj,yg tdk di sebar luaskan. Bahkan semua sejarah2 seperti yg bs di baca di situs2 blog sejarah kesukuan Lampung..dapat di simpul kan kalau dari antara tokoh satu dngan tokoh yg lain nya, yg di sebut2 sama sekali tidak nyambung,baik dari segi keturunan maupun lain nya, Maka anda sebagai orang dari melayu Besemah, hendak nya,jangan lah cepat2 emosi..Demikian lah sekedar,penjelasan dari saya..

    Suka

  40. coba liat silsilah dari puyang tuan awak yg berasal dari cirebon dan menikah dengan pribumi besemah dan menjadi cikal bakal adanya adat semendo tetapi bukan cikal bakal nenek moyang orang besemah/semendo dan sampai hari ini keturunan besemah dari zaman sriwijaya menyebar di seluruh wilayah lampung termasuk legenda si pahit lidah yg ada peninggalanya di danau ranau dan dalam hal perang banten palembang itu tidak ada fakta otentik baik dari babad banten atau pun babad palembang bahwa perang itu di tengahi oleh buay semenguk krna faktanya pada perang tersebut adalah kerjaan banten di bantu pasukan lampung termasuk dari seputih doh menyerang palembang keturunan kerajaan pajang yg di bantu oleh masyarakat besemah dan orang batanghari 9 lainya dan pada saat itu pasukan banten dan lampung mengalami kekalahan dengan meninggalnya raja maulana muhamad(raja banten) maka semua pasukan banten dan lampung pulang dengan kekalahanya!! adapun semendo,ogan, rejang,;lintang, sekayu,meranjat,semidang serawai ,musi rawas dan yg berdialek E adalah RUMPUN BESEMAH/pesemah yg sudah terpecah2 dalam berbagai suku tersebut dan rumpun besemah sendiri telah ada sebelum adanya sriwijaya dengan bukti penemuan2 megalit di dataran besemah termasuk rimba candi di pagar alamnya

    Suka

  41. .Tidak seperti biasa,blog sdr Supri ini kok mendadak sepi!..memang yg di perbincangkan di blog ini,bertolak belakang dengan pengetahu,an umum,yg sudah di yakini khusus nya bagi masyarakat yg berbahasa Lampung,banyak jg,keterangan2 yg di tulis di web,atau situs lain,yg jika di perhatikan,antara satu dngan yg lain,terlihat kejanggalan2 yg se olah2 terkesan di tutup tutupi.Baru2 ini terbaca kabar,yg mengatakan kalau MPAL dan perwakilan dari ke buayan Menggala,mengguncang keabsahan.Suttan Edwar Pernong, sebagai suttan keraja,an Sekala berak,.yg sampai hari ini,keraja,an yg di maksud tdk pernah ketemu,baik dari lokasi,maupun dari nama nya. Namun dari obrolan2 lepas, didapat ktrangan,kalau yg di maksud oleh MPAL dan perwakilan kebuayan Menggala,yg di pertanyakan ialah keberada,an si Buay yg menamakan diri nya Buay Pernong, nama ini sangat lah asing,bg mereka..Ibarat kelahiran anak manusia, orang tidak tahu kapan bayi nya,tau tau sudah menjadi dewasa. Dmikian lah skedar koment untuk meramaikan blog sdr Supri. Ada yg tau? Sejak kapan Buay Pernong ada dan di daulat menjadi twan di Sekala birak? .

    Suka

  42. ass.wr wb..oy kance putra sum-sel..ame kate pepatah jeme dikhi, enduk2 belalang tandok,dik bedie nye nantang,ngape kabab bekukok?. Ai ai, jangah nia,mbuat malu bangsa dikhi, di persoalan tini,dikde bedie ukhang tu nye nak ngakuk akuk, anye kabah berpendapat lain.aman kate neneng, sblum mlangkah keting kinak,i kudai tuape nye dibawah tangge. Udem,jangah nak di perpanjang,usulan ku aman kabah ada sebangse peninggalan tambo kapoh. .ao di bagi2 catatan kabah tu,kandek studi perbandingan, kandek nyakakh, jati diri nenek puyang kite. Itu saje, kanye ka ngajak besakat. Ao ce? Soal nya, kbanyakan nye nyakakh nggak nyelidiki sejarah ade nye puyang dikhi tu jeme ndi luakhan sane,sampai pagi tini,dik betemu,mpok titel ukhang tu la prof .Dr. Dll. Nak mbak itu lah sape tau dngan begawi sekhempak, kite tau badah nggak, tau bahwa puyang dikhi tu ade nian. Ao. Mbak itu saja,sekian dan terimakasih .wasalam.

    Suka

  43. DAERAH KOMERING/ LAMPUNG SELALU MENJADI TAKLUKKAN MULAI DARI SERIWIJAYA, MAJAPAHIT, PALEMBANG DARUSSALAM, BANTEN, BAJAK LAUT CINA BELANDA, INGGRIS.
    SEDANGKAN WILAYAH RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH TIDAK PERNAH DITAKLUKKAN MAJAPAHIT TIDAK PERNAH GAJAHMADA MEMASUKI WILAYAH RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH MEMANG MAJAPAHIT BERHASIL MENAKLUKKAN PALEMBANG HANYA SEBATAS PALEMBANG DAN KOMERING SAJA SEDANGKAN KEDAERAH ASLI SERIWIJAYA YAKNI RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH TIDAK PERNAH TAKLUK DENGAN GAJAHMADA DAN MAJAPAHIT, BEGITU JUGA DENGAN BANTEN YANG MENGHANCURKAN LAMPUNG DAN BENGKULU HANYA BENGKULU SELATAN YANG BERADA DI PESISIR SELATAN BENGKULU SAJA YG TAKLUK SEDANGKAN DIWILAYAH RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH TIDAK PERNAH PASUKAN BANTEN MENGINJAKAN KAKINYA. KEMUDIAN DATANG PALEMBANG DARUSSALAM ITU PUN MENAKLUKKAN LAMPUNG DENGAN PEPERANGAN DI MANGGALA SEDANGKAN DIWILAYAH RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH ITU MERDEKA DARI KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM. KEMUDIAN DATANG KERAJAAN PAGAR RUYNG MENGHANCURKAN ORAN KOMRING DAN LAMPUNG PULA SEDANGKAN RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH TIDAK PERNAH TAKLUK DENGAN PAGAR RUYNG APAKAH PANTAS KOMERING DAN LAMPUNG MENGAKU ASAL SERIWIJAYA YANG KATANYA BESAR KALAU SELALU JADI BULAN BULANAN DAN TAKLUKKAN DAN DIHANCURKAN OLEH SEMUA KERAJAAN SEPERTI KOMRING DAN LAMPUNG YANG SELALU DI HANCURKAN DAN DITAKLUKKAN SETIAP KERAJAAN. BAIK ITU OLEH SERIWIJAYA, SUNDA, JAWA, BANTEN, PALEMBANG DARUSSALAM PAGARRUYUNG
    Reply
    putra sumsel permalink
    December 1, 2013

    Demi ALLAH sungguh tidak pantas dan saanga tidak layak komering menyandang asal seriwijaya, dinasti Selendra dan dapuntahyang serjaya naga yang membawa pasukkan dua laksa ( dua ratus ribu ) mendatangi palembang.DALM CATATAN SEJARAH TIDAK PERNAH ORANG KOMERING MELAKUKAN PENYERANGN. SELALU DISERANG DIBANTAI DAN DICINCANG OLEH SEMUA KERAJAAN BAHKAN DENGAN ABUNG SAJA KOMERING KEOK. BAHKAN RAJANYA DIPENGGAL KEPALANYA OLEH ORANG ABUNG DAN DIJADIKAN BOLA OLEH ORANG ABUNG DILAMPUNG.SELURUH WILAYAH KOMERING ITU ADLAH JAJAHAN ORANG ABUNG KECUALI GUNUNG BATU SAJA. KARENA DISITU ADA RATU SAHIBUL ATAU ARIA PENANGSANG ORANG JAWA DARI DEMAK PANTAS DIA SAKTI WAJAR. MANA ADA ORANG ASLI KOMERING PUNYA NYALI DENGAN ORANG ABUNG. INI PAKTA SEJARAH YANG TAK DAPAT DIBANTAH DAN TIDAK USAH DITUTUP TUTUPI. HANYA ARYA PENANG SANG SEORANG YANG MENHADAPI ORANG ABUNG. DAN ORANG ABUNG YANG DATANG MENYERANG. TIDAK PERNAH KOMERING MENYERANG ABUNG. KALAU KISAH ARIA PENANGSANG BERKEINGINAN MENYERANG PALEMBANG DARUSSALAM YANG MASIH ADA SILSILAH DENGAN RADEN PATAH. ARIA PENANGSANG PANGERAN SAHIBUL/ RADEN SARIMAN KUNING MENDIRIKAN BENTENG DI OGAN ILIR INDRALAYA. YANG KEMUDIAN MENJADI LELUHUR ORANG OGAN ILIR JUGA DENGAN BERBAGAI LEGENDA DI DAERH OGAN ILIR.
    demi ALLHAH ORANG OGANLAH YANG PALING BANYAK MENJADI PASUKKAN ARIA PENANGSANG INI DISEKITAR OGAN ILIR, TERMASUK DAERAH PEGAGAN, MERANJAT SERITANJUNG SERIBANDUNG. BUKAN DARI ORANG KOMERING. APALAGI DARI GUNUNG BATU HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA. TERMASUK ANAK RATU SAHIBUL TUAN KAPAR YANG BERASAL DARI GUNUNG BATU TEWAS MENGENASKAN DI SUNGAI MUSI. ITUPUN SUDAH BANYAK YANG BERGABUNG DENGAN ARIA PENANGSANG/ RATU SAHIBUL BAIK ITU ORANG GUNUNG BATU ATAU JAWA PENGIKUT PENGIKUT RATU SAHIBUL DAN ORANG OGAN KHUSUSNYA OGAN ILIR PEGAGAN INDRALAYA, MERANJAT SERITANJUNG. DEMI Allah yang menyerang palembang darussalam itu bukan tuan kapar sendiri omomng kosong komering aja itu orang ogan ilir yang paling banyak.
    DEMI ALLAH RATU SAHIBUL ATAU ARIA PENANGSANG/ RADEN ARIMAN KUNING ITU MENYERANG PALEMBANG DARUSSALAM. DEMIALLAH BUKAN SERIWIJAYA. KARENA SERIWIJAYA SUDAH TIDAK ADA LAGI DI PALEMBANG DAN TELAH MENJADI JAWA MAJAPAHIT MULAI DARI GAJAH MADA ARYA DAMAR SAMPAI RADEN PATAH DAN KETURUNANNYA DARI JAWA YANG MENDIRIKAN KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM YANG MASIH KETURUNAN RADEN PATAH. TIDAK ADA HUBUNGANNYA SEDIKITPUN DENGAN SERIWIJAYA. JANGAN PERNAH SERIWIJAYA DIHUBUNGKAN DENGAN PALEMBANG DARUSSALAM. PALEMBANG DARUSSALAM ITU ORANG JAWA. SEDANGKAN SERIWIJAYA ADALAH MELAYU RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH ( GUNUNG DEMPO, GUNUNG KABA, PAGAR ALAM, LAHAT MUSI RAWAS TERMASUK KUBU RAWAS ASLI KUBU YANG MASIH LIAR DAN GANAS, LAHAT, MUARA ENIM EMPAT LAWANG OGAN, SEMENDO, KAUR, REJANG, BENGKULU )
    Balas

    11 | putra sumsel
    Desember 1, 2013 pada 1:47 pm

    Komentar Anda menunggu moderasi

    0

    0

    Rate This

    DENGAR BAIK BAIK KAMU ORANG KOMERING GAK USAH MERASA PALING HEBAT DAN PALING BERANI DAN PALING JAGOK.
    DEMI ALLAH ASAL NENEK MOYANG ORANG ABUNG YANG MEMBANTAI HABIS ORANG KOMERING ITU KECUALI GUNUNG BATU KARENA ADA ORANG JAWA YANG SAKTI DISITU YANG BERNAMA ARYA PENANGSANG/ RATU SAHIBUL/ RADEN SARIMAN KUNING. YANG TELAH MEMENGGAL KEPALA RAJA ORANG KOMERING DAN MENJADIKANNYA BOLA DITENDANG TENDANG DAN DILUDAH LUDAHI ITU BERASAL DARI KAUR. SEDANGKAN KAUR TERMASUK RUMPUN SUKU BANGSA PASEMAH/ BESEMAH. DEMI ALLAH INI TIDAK MAIN MAIN.
    Balas

    Suka

    • kami hargai pendapat saudara… tapi tolong sebutkan nama2 puyang jelma besemah dan asal usulnya? wong jelas ini ada silsilah dari kami di lampung pesisir yg pernah dikonfirmasi dgn tetua di sumsel…
      1. SANGHYANG SAKTI NYATA
      2. RATU DI KUALA SAKHA (WAY SAKHA SELABUNG SUMSEL, YG MENURUT TETUA DI SUMSEL NAMA LAIN BELIAU ADALAH ATUNG BUNSU)
      3. PUTRI SETUNGAU ATAU PUTRI SETUNGGAL ATAU PUTRI SETENGGANG
      4. A. PUYANG AWAK, B. PUYANG RAJA MELUAI, C. PUYANG RATU SEMIDANG (SERUNTING SAKTI), D. PUYANG RAJA DIWE GUMAI (NAGA BRISANG 1)…

      Nah turunan2 dari 4 saudara ini yg ada di lampung, pesemah, ogan dll… ini kelanjutannya :
      silsilah abung klan ratu di puncak yaitu
      1. SERUNTING SAKTI
      2. INDER GAJAH
      3. UMPU CANGIH
      4. RIO BEGEDUH
      5. PEMUKA BEGEDUH
      6. NUNYAI, NUBAN, UNYI & SUBING

      Silsilah buay bulan di lampung pesisir dan tulang bawang :
      1. NAGA BRISANG 1
      2. JAYA NAGA
      3. NAGA BRISANG 2 (menikah dgn PUTRI DAYANG MUSTIKA anak PUYANG KUASA atau menurut bang raditya nugraha PUYANG SAKHA HANDAK HATI)
      4. PUTRI BULAN INDRAWATI
      5. NAGA BRISANG 3
      6. PUTRI BULAN BAKHA (Saudaranya adalah PUTRI BULAN PURNAMA yg menikah dgn UMPU RUNJUNG bin UMPU SANGBALIKUANG, Saudaranya yg lain yaitu PUYANG KESAKTIAN merupakan leluhur SAKA WIRA & SENGECANG jurai buay bulan kibang di menggala)
      7. UMPU MENYATA (Keturunan ke-9 SANGHYANG SAKTI NYATA yg mewarisi kekuasaan leluhurnya di LUAS BELALAU GUNUNG PESAGI, sehingga memakai gelar MENYATA) & UMPU TEKHEGAK..

      Jadi semua kita itu bersaudara… hanya karena politik belanda yg memputarbalikan sejarah, sehingga kita itu tdk ada kaitan dan hubungannya dimasa lampau… oh ya MAKAM PUYANG SEMENGOK atau RAJE SETEMU di pengandonan ogan sumsel itu nama lainnya beliau di lampung disebut PUYANG KAKHAI LUTUNG yg menurunkan BUAY HULU LUTUNG di lampung… di sumsel jg keturunan beliau byk bahkan dikenal dgn JELMA SEMENDE… salam persaudaraan…

      Suka

    • Oh ya ini ada tambahan tentang PUYANG BUJANG RINGKEH atau di lampung di sebut PUYANG KAKHAI HANDAK.. Beliau turunan kesekian dari UMPU SIKHA BIN RATU DIKUALA SAKHA BIN SANGHYANG SAKTI NYATA… Bahkan keturunan beliau yg menurut sumber lain menjadi hulubalang di kerajaan pajajaran dan masuk islam oleh sultan hasanuddin banten… namanya MAS JONG… kata siapa lampung, pasemah dan saudara2 kita yg lain tdk ada sangkut paut dgn KERAJAAN MAJAPAHIT dan PAJAJARAN… tidakkah kita mengenal selogan dlm babad di tanah jawa yg menyebutkan persaudaraan 3 kerajaan yaitu SIJAWA RATU MAJAPAHIT, SIPASUNDAYANG RATU PAJAJARAN, SILAMPUNG RATU BAKA…

      oh ya bukankah ibu raden fatah itu adalah PUTRI BEDARAH PUTIH turunan buay semenguk tambakukha di tampak siring lampung????
      jadi wajar jika Arya penangsang atau ratu sahibul alam jadi penengah pertikaian lampung abung dgn komering… jelas saya pernah tanya dgn tokoh lampung abung, ketika perang abung komering terjadi… penengahnya adalah BUAY SEMENGUK… begitu juga antara palembang dgn banten penengahnya jg adalah tokoh dari BUAY SEMENGUK… mungkin krn buay semenguk mempunyai catatan yg jelas bahwa kita semua masih bersaudara turunan SANGHYANG SAKTI NYATA… mengapa harus berselisih paham????

      Suka

      • coba liat silsilah dari puyang tuan awak yg berasal dari cirebon dan menikah dengan pribumi besemah dan menjadi cikal bakal adanya adat semendo tetapi bukan cikal bakal nenek moyang orang besemah/semendo dan sampai hari ini keturunan besemah dari zaman sriwijaya menyebar di seluruh wilayah lampung termasuk legenda si pahit lidah yg ada peninggalanya di danau ranau dan dalam hal perang banten palembang itu tidak ada fakta otentik baik dari babad banten atau pun babad palembang bahwa perang itu di tengahi oleh buay semenguk krna faktanya pada perang tersebut adalah kerjaan banten di bantu pasukan lampung termasuk dari seputih doh menyerang palembang keturunan kerajaan pajang yg di bantu oleh masyarakat besemah dan orang batanghari 9 lainya dan pada saat itu pasukan banten dan lampung mengalami kekalahan dengan meninggalnya raja maulana muhamad(raja banten) maka semua pasukan banten dan lampung pulang dengan kekalahanya!! adapun semendo,ogan, rejang,;lintang, sekayu,meranjat,semidang serawai ,musi rawas dan yg berdialek E adalah RUMPUN BESEMAH/pesemah yg sudah terpecah2 dalam berbagai suku tersebut dan rumpun besemah sendiri telah ada sebelum adanya sriwijaya dengan bukti penemuan2 megalit di dataran besemah termasuk rimba candi di pagar alamnya

        Suka

    • NO POLITIC.NO SARA,NO MONEY

      Sdr.Putra Sumsel.
      Setelah sekian waktu,tdk ada yg menanggapi emosi anda,baik dari suku etnis Lampung,atau pun dari suku anak Komering, maka izinkan saya memberi masukan untuk anda dan lain nya..Pertama..bukan rekayasa atau opini, kalau suku yg menamakan diri nya orang Komering jg secara sadar tk tau apa arti nya KOMERING..bahkan rakyat atau penduduk tempat asalnya aliran sungai ini jg,bukan orang Komering, tp jalma Daya. .yg bersentral di Muara dua, sebuah daerah yg aman dan damai,tempat berkumpul nya banyak etnis kesukuan, negri yg hidup terus dari pagi sampai pagi nya. Kata2 Komering, memang di ambil dari nama sebuah makam tua,yg ada di dua muara. Diyakini sebagai seorang perantau dari tanjung Komorin India,.nah dahulu makam ini sering di ziarahi oleh orang2 etnik china,dan dari daerah Liba Muaradua. mengenai kata anda puyang Komering di bantai,di cincang di ludah2i oleh orang Abung itu tdk benar, tentu anda berkata bgtu,karena di yakini etnis Abung berasal dari Kaur Pasemah? Nah,yg benar adalah sebalik nya,kalau menurut sahibul hikayat, kejadian itu tepat pada tahun wau, dh daerah si lebung ( selabung) pada zaman kepuyangan hulu balang Sang Balakuang..kemudian etnis abung ber pindah ke daerah lain. Dan yg tinggal dari etnis ini campur dan bergabung dngn lima kebuayan jalma Daya(Sa da ya)yaitu Buay Runjung, Buay Sandang,Buay Rawan, Marga kebuayan Ranau,dan Buay Pemaca Jambuana sakti. Mengenai etnis Lampung, kata nama Lampung, memang sdh ter catat sebagai wilayah kekuasa,an Majapahit seperti tertulis di kitab Negara Kertagama thn 1350. sedangkan eja,an Lampung itu sendiri ada setelah mengurai catatan perantau cina, Fa hien pd abad 4 masehi dan It sing pd abad 7 masehi. Yg di catat kan Fa hien sebuah negri yg terletak di pedalaman kt nya menurut lidah dia bernama So la poun. Mungkin beliau hanya tau dari cerita2 orang di pesisir.karena dalam perjalanan beliau menggunakan motor bot,.Kemudian mungkin msih pd pemerintahan Da,Pun,dahyang Sri jaya nasa, pada abad ke 7 masehi, It Sing, mengulang kalimat So la poun dngn dialek dia dngan tulisan To lang pohwang,.yg jg kt nya sdh sering siba ke negri cin,sblum Sriwijaya ada.Bahkan di yakini sbagai cikal bakal negara tsb. Dari kedua nama tsb di lafaz kan menurut bhs bibir kita dngan nama Lampung, Itulah sebab nya penulis2 sejarah dr daerah Lampung beranggapan kalau dahulu nya daerah mrk sebagai asal muasal nya Datu Srijayanasa..Jika mau teliti ,tp bkn promosi. Nama yg lebih identik dngan So la poun nya Fa hien,adalah nama Selabung..yg kalau dlm tambo rugok jme besemah, di sbut dngan nama rugok sake seminung. Dmikian smg menjadi sbuah pencerahan.

      Suka

  44. ..eng gak,kanti Surayana manu, ao dik salah..macam itulah, (ma,af anda dr suku .aji? Apa ogan,?.kalau anda ada,catatan tambo yang otentik, Ya,jika tdk kbratan, share dong di blogg ini, semoga kita bisa menemukan sejarah yg sebenar nya. .trims

    Suka

  45. wa,alaikum salam.wr.wb
    Salam buat puakhi..way Lima. .si tiulih jama,puaki no,masalah cekhita bajak laut cina,ana sa,cuma ceghita,untuk menunjuk kan heroik nya saja, bukan termasuk dalam rumpunan sejarah,cerita itu kalau tdk salah ada nya sezaman dngn kesultanan Palembang Darusalam,.kesatuan tungkok pedang na,waktu zaman awal2 sejarah, ikah disanik,atau muat sengaja,se olah2 ana sa terjadi waktu sina..dmikian kintu ana muat bukena,an lwn faham kutti sai ghadu2 ,saya ngilu mahaf.. amon wat2 segok2 an tambo kuti tumbai.si bubaha gham tulung bagi2 pai. Salam

    Suka

  46. Aslm, tekhima kasih jama puakhi raditya nugraha… iya kelamonan cekhita sai puakhi jelasko di atas lamon gegoh ne… iya khepa ki tentang cekhita pengikhan tungkok pedang sai ngehalau bajak laut sai khatong jak arah palembang..? jak buay api beliau shg terbentuklah paksi pak tungkok pedang sai terdiri jak 4 buay yaitu semenguk, bulan, nuwat dan aji… sai lg muakhi unyin.. terus wat mawat cekhita tentang demang petikhin di krui? beliau asal ne jak ipa puakhi.. tekhima kasih.. salam kemuakhian..

    Suka

  47. aduh elor luwot,.bulanjut jak sai error sa, Jadi, menyimpul kan juga bahwa perpindahan sebagian warga Cukuh Belalau,tidak lah sezaman,dengan kepindahan nya,Pun Humakha Datu.dari kebuayan Menyata sakti.Demikian lah puakhi,bagi simencintai sejarah.Wakhahan hinji,ikah sekedakh Opini,hani jaghma ganta je,.Induh ano tmon,kalawan muat ne,hino sa,tekhsekhah lawan analisa kutti.juga ngalawan Pun2,tetuha khaja2,saibatin,khadin,minak ngalaju mit kimas .sikin dua ji,ikah menuliskan.sakhta berusa ngekhaliskon,layon ngemik mksud2 bakheh,.salam kpd sdr “sanak Liwa” atas mediator ni.juga kpd sdr jalang,kik lg wat sebakheh segok an sa,tulung undah kon.wslm

    Suka

  48. .sambungan.>..
    Dan jika dia,termasuk dalam kland nya ras Melayu,penyembah Belasa kepampang,sangat lah tidak mungkin bagi kland Belenguh,menyerang beliau ini,yg kemudian nya beliau di makam kan di daerah Jerambai.Kenali..jadi jika begitu hal ikhwal nya perjalanan sejarah tersebut,berarti penebangan Belasa kepampang itu,di laku kan di era lenyap nya,negri Raja Hari Dewa,karena jika kejadian tersebut di laku kan,sama seperti yg di beritakan sejarah sekarang ini..jawab nya simple juga, kenapa hanya si Menyata dan si Belunguh saja,yg berhak menyimpan barang2 pusaka tsb..iya karena mereka lah pelaku nya,sebab,buay Tekhegak keanyangan sudah tidak ada lagi.Dengan masuk nya kebuayan baru,buay Pernong dan Bujalandi way..jadi kesimpulan nya yg ber saudara itu adalah,si Tekhegak,Menyata dan BelunguDan jika dia,termasuk dalam kland nya ras Melayu,penyembah Belasa kepampang,sangat lah tidak mungkin bagi kland Belenguh,menyerang beliau ini,yg kemudian nya beliau di makam kan di daerah Jerambai.Kenali..jadi jika begitu hal ikhwal nya perjalanan sejarah tersebut,berarti penebangan Belasa kepampang itu,di laku kan di era lenyap nya,negri Raja Hari Dewa,karena jika kejadian tersebut di laku kan,sama seperti yg di beritakan sejarah sekarang ini..jawab nya simple juga, kenapa hanya si Menyata dan si Belunguh saja,yg berhak menyimpan barang2 pusaka tsb..iya karena mereka lah pelaku nya,sebab,buay Tekhegak keanyangan sudah tidak ada lagi.Dengan masuk nya kebuayan baru,buay Pernong dan Bujalandi way..jadi kesimpulan nya yg ber saudara itu adalah,si Tekhegak,Menyata dan BelunguDan jika dia,termasuk dalam kland nya ras Melayu,penyembah Belasa kepampang,sangat lah tidak mungkin bagi kland Belenguh,menyerang beliau ini,yg kemudian nya beliau di makam kan di daerah Jerambai.Kenali..jadi jika begitu hal ikhwal nya perjalanan sejarah tersebut,berarti penebangan Belasa kepampang itu,di laku kan di era lenyap nya,negri Raja Hari Dewa,karena jika kejadian tersebut di laku kan,sama seperti yg di beritakan sejarah sekarang ini..jawab nya simple juga, kenapa hanya si Menyata dan si Belunguh saja,yg berhak menyimpan barang2 pusaka tsb..iya karena mereka lah pelaku nya,sebab,buay Tekhegak keanyangan sudah tidak ada lagi.Dengan masuk nya kebuayan baru,buay Pernong dan Bujalandi way..jadi kesimpulan nya yg ber saudara itu adalah,si Tekhegak,Menyata dan BelunguDan jika dia,termasuk dalam kland nya ras Melayu,penyembah Belasa kepampang,sangat lah tidak mungkin bagi kland Belenguh,menyerang beliau ini,yg kemudian nya beliau di makam kan di daerah Jerambai.Kenali..jadi jika begitu hal ikhwal nya perjalanan sejarah tersebut,berarti penebangan Belasa kepampang itu,di laku kan di era lenyap nya,negri Raja Hari Dewa,karena jika kejadian tersebut di laku kan,sama seperti yg di beritakan sejarah sekarang ini..jawab nya simple juga, kenapa hanya si Menyata dan si Belunguh saja,yg berhak menyimpan barang2 pusaka tsb..iya karena mereka lah pelaku nya,sebab,buay Tekhegak keanyangan sudah tidak ada lagi.Dengan masuk nya kebuayan baru,buay Pernong dan Bujalandi way..jadi kesimpulan nya yg ber saudara itu adalah,si Tekhegak,Menyata dan Belunguh..

    Juga menyimpul kan,bahwa perpindahan sebahagian wa

    Suka

  49. jadi menyimpul kan,bahwa yg menyerang kekuasa,an melayu asli,adalah penerus2 dari kland nya buay Menyata,Tekhegak,dan Belenguh,di era tahun seribuan masehi, mungkin juga si Bulan adalah,orang nya orang2 Melayu ini,bukan seperti kata wakhan,”ulih ngahalu”..
    Jika puakhi,kenapa kebuayan nyakhupa,adalah kebuayan yg baru terbentuk di era tahun seribuan masehi? Jawab nya ,simple saja,karena,tidak lah mungkin,bagi Raja Hari Dewa,akan membiar kan ada nya kekuasa,an lain,diwilayah nya.Adapun hal ikhwal nya,dngn Ratu se kakhumong, jika menilik dari nama nya,jelas2 beliau ini,asli jalma jak unggak,.kekhumong,menurut versi bahasa anak2 di Teluk Semangka,sejenis alat tetabuhan,yg mungkin berbentuk gung. >

    Suka

  50. .duh elor luwot wuy!

    Suka

  51. sambungan)..Opini sejarah yg terjadi di zaman pertengahan.Setelah Raja Hari Dewa,dikalah kan,(menurut sy).barulah,terbentuk ke buay an Nyakhu(kilat,petir)pa.Tetapi,entah,sejak kapan,keBuay an Nyakhupa ini,berlambang burung Elang, maka jawab nya waALLAAHHU ALAM BISAWAB. Dengan artian bukan mengecil kan kebuayan ini,karena menurut bahasa akas ni jalma Daya,”Nyakhu” sa,sama dengan kilat,atau petir.Sama gugoh dengan lambang dari ke buay an Tekhegak kanyangan. Juga,dahulu kala nya,di pakai di kebuayan pernong,namun sekarang,mungkin untuk menegak kan jati diri,dan melenyap kan bau2 nya,Tekhegak keanyangan.Maka.di lambang mereka,di priode sekarang,tidak terlihat lagi.gambar petir tersebut.(kembali lagi waAllaahualambisawab)

    Jika anda berkata,kenapa kebuayan itu,di katakan sbgai kebuayan yg baru.? Jawab nya simple saja,karena tidak lah mungkin,Raja Hari Dewa,akan membiarkan begitu saja,wilayah nya di diami oleh orang lain.
    Karena dari Prasasti yang kira2 bertarih 1074 Masehi.raja ini masih bersuku Melayu..berarti masih sezaman dengan zaman nya,era si Bulan,.Menyimpul kan.bahwa yg menyerang kekuasa,an Melayu di tanoh unggak ini,se zaman dgn era zaman nya si Bulan.dan yg menyerang. adalah penerus2 dari ke buayan Menyata,Tekhegak dan Belenguh..Sebelum terbentuk nya kepaksian yg Karena dari Prasasti yang kira2 bertarih 1074 Masehi.raja ini masih bersuku Melayu..berarti masih sezaman dengan zaman nya,era si Bulan,.Menyimpul kan.bahwa yg menyerang kekuasa,an Melayu di tanoh unggak ini,se zaman dgn era zaman nya si Bulan.dan yg menyerang. Karena dari Prasasti yang kira2 bertarih 1074 Masehi.raja ini masih bersuku Melayu..berarti masih sezaman dengan zaman nya,era si Bulan,.Menyimpul kan.bahwa yg menyerang kekuasa,an Melayu di tanoh unggak ini,se zaman dgn era zaman nya si Bulan.dan yg menyerang. adalah penerus2 dari ke buayan Menyata,Tekhegak dan Belenguh..Sebelum terbentuk nya kepaksian yg Karena dari Prasasti yang kira2 bertarih 1074 Masehi.raja ini masih bersuku Melayu..berarti masih sezaman dengan zaman nya,era si Bulan,.Menyimpul kan.bahwa yg menyerang kekuasa,an Melayu di tanoh unggak ini,se zaman dgn era zaman nya si Bulan.dan yg menyerang. adalah

    Suka

  52. ..(sambungan) Maka,dari uraian2 tsb,dapat lah diambil kesimpulan,bahwa yg bermain di sejarah ini, adalah pada zaman kuna pertengahan, bisa dilihat dr nama2 nya,yakni penggabungan antara bhs Melayu dan bahasa jak unggak. Sedangkan,nama2 seperti yg diterangkan oleh puakhi kham jak way Lima,yg diyakini sebagai penerus jurai mereka. Sudah ber bau dengan bahasa kham jak unggak. Seperti yg diterangkan dlm koment2 terdahulu,yg menyebut kan,nama2 HALOM.SIGHA,BABOK,GHANDAU,SALAGAI,BAMBAN,SUMBUK,JA,IK,GHASAU,KUGHING,LIYOH.. demikian lah untuk menjadi bahan kajian..
    Nah, laju munih jak isan,asisut luwot,.ngulohi isi ni tambo,mengenai nya,pecah nya jurai sang Menyata sakti, bahwa yg di kenal dengan seMEGUK HULU LUTUNG, adalah Pun KAGHAI LUTUNG. Mungkin inilah pemuay nya Buay Semenguk, Sedangkan DALUNG SAKTI MENJITU, penguasa,negri Kuala SAKA..daerah nya suku SADAYA. atau di kenal dengan jalma daya,.

    HAMAGHA DATU..berdiam di Negri way Tenumbang,dan menurun kan kebuayan baru yaitu Buay Hamagha datu,..Selanjut nya kata terakhir dari tambo,(mula menjadi, semenguk pitu) .untuk hal yg ini,coba lah anda uraikan sendiri.. Yg jelas pemuay buay Semenguk yg pertama,adalah si Meguk. Kaghai lutung, Jadi ke buay an Hamagha datu. Bukan lah,buay semenguk,meskipun di yakini,beliau ini berasal dari daerah Menguk Belalau.

    Kalau di tarik benang lurus nya,.kebuayan yg di terangkan diatas tidak lam sezaman dengan masa ada nya kepaksian versi sekarang,.malahan mungkin lebih dahulu ada nya,dari keberada,an nya Raja.yg tertera,dalam prasasti yg ada di Bunuk tenuakh, Sukau..Dan mungkin yg menyerang,keraja,an ini ,adalah,.Rakyat dari ke buayan Melenguh(Belunguh) dan rakyat yg di pimpin oleh sang hyang Menyata,dan rakyat nya Resi Pandhita,dari kebuayan Teregak.(busambung)

    Suka

  53. ..sambungan>. Tetapi,karena banyak nya.versi2 dari pendapat sdr2 kita yg lain,maka sejarah tentang tetuha kt itu,menjadi kacau balau,.di penguraian yg ini,bukan lah bermaksud
    Mencari siapa yg paling benar,atau siapa yg paling pantas,apalagi,untuk bermaksud meleceh kan puakhi2 kita yg lain,atau pun,ada yg beranggapan,bahwa pendapat saya,adalah yg paling benar, karena di lembaran blog,puakhi kham anjak Liwa sinji..kita mencoba mencari tau,siapa jati diri puyang puyang atau tetuha kham sai sebenokh ni. .

    Suka

  54. .berlanjut luwot. Ajo bang tambah seru. .Pun!
    Sahdan,stelah selesai nya perang Abung, kmudian sebagian dr rakyat nya dr kebuayan sagala, mendapat amnesti,dan mendirikan marga sendiri yg sekarang bernama,marga sandang aji,berbatasan dngn marga Buay Sandang.. adapun mengenai keberada,an twan sekendak hati, beliau menerus kan jurai nya sendiri,berkampung dan ber makam di tiyuh Ruas Tuha,di pinggiran sungai di Hulu way selabung,Muaradua.. Bulanjut..(tulung catat puakhi ,kittu sikindua ji meng ada2 ,silahkan kutti beziarah ktmpt si khadu sikindua trangkan temon api mawat..)..Nah dari mengurai isi tambo nya pak Jalang,(kham patut butrima kasih lawan beliau ji)..Maka,dapat di ambil kesimpulan,bahwa perjalanan sejarah itu,”konek” atau saling berhubungan..(busambung, ulih khadu mbuya,pegol)

    Suka

  55. .diterus kembali,mengenai yg tertulis di tambo,.sekendah hati,ini adalah nama orang atau tetua puyang.Jika kita tdk berbeda pendapat,.maka >”sekendak hati ” ini,dikenal dngn nama, Twan SAKHA HANDAK HATI. .atau puyang sekendak hati,juga di kenal dng nama,puyang Twan Raja Kwasa,.. Kmudian tambo berlanjut. .pulimpuh di DALUNG SAKTI MENJITU, .( maksud nya, ber campur atau berkumpul dengan Dalung sakti Menjitu, inilah nama lengkap nya,,anak Sang hyang Sakti Nyata ,tetuha nya buay Menyata .Ratu di Negri Kuala Sakha..seperti di ceritakan dlm tambo2 yg laen, kalau sang Menyata,beranak tujuh,salah satu nya menjadi penguasa,di Negri Kuala shaka, jadi nama lengkap nya,adalah. twan DALUNG SAKTI MENJITU.)..Nah,jadi kesimpulan nya. Puyang Twan SAKA HANDAK HATI
    menyusul,dan bergabung dengan Twan Dalung Sakti Menjitu, .adapun Nama Punggokh aji, .mksud nya, di tempat itu bekas,didiami,atau bekas berdiri nya..mungkin juga,tempat perkampungan nya “anak aji”..pecahan dari puak kebuay an SAGALA.(abung).mungkin anda pernah teringat sejarah buruk nya,suku2 kita,kalau tdk salah,pernah ada yg bertanya,tentang perang nya Suku Abung? Maka,kt pewarah,terjadi nya perang perebutan wilayah tsb,di daerah Kuala sakha ini, .Maka dpt di tarik benang lurus nya sejarah..yg bernama Hulu Balang siBALAKUANG,adalah Hulu balang nya Twan Dalung sakti menjitu..dr negri Kuala sakha

    Suka

    • mas raditya: anda ini menulis cerita berdasarkan apa??? kalo saya perhatikan tulisan yg anda kirim ini berdasarkan cerita-cerita yg beredar di internet lalu anda kait2 kan..dan anda tulis ulang berdasarkan karangan anda sendiri. Pu Hyang Sebalakuang itu nenek moyang kami, jadi anda jgn asal2an menulis cerita dan menyebut nenek moyang kami di cerita anda. apalagi itu Twan Dalung sakti, siapa itu kami tidak pernah mendengarnya, jika memang dia berhubungan dg nenek moyang kami, seharusnya didaerah kami ada warahan tentang dia, namun kenapa tidak ada cerita2 yg menyebut namanya? jujur saya orang asli OKUS, stelah saya cek ke pemuka adat setempat, ternyata tidak ada tercatat nama2 seperti yg anda tuliskan diatas.
      lalu dari beberapa artikel yg saya pernah baca jika nenek moyang kami masih berhubungan dengan keratuan dipuncak lah, ada juga yg menyebutkan nenek moyang kami adalah salah satu raja di tulang bawang lah, nah sekarang msh ada hubungan dengan twan dalung sakti anda itu.. jd yg mana yg benar ini??? sepertinya kalian sangat krisis identitas ya sampai-sampai puyang kami kalian bawa2 namanya. sungguh kasihan.. dan semoga anda tidak kualat karena membuat cerita asal2an.

      Suka

      • Ass.wr.wb. .mahaf agak sayuk ,nyakku ngebalos penglulihan gussi puhun Dalom Diraja, .payu,guwai tipandaiyi, nyakku sangun miyok tukang jipang tulah, layin hak hani gussi no,ngaku aku,.gussi jak pa,?jak tiyuh hipa? kisau? Pancugh pungah? Api miyok jak tiyuh mahanggin? .perkenal kan,nyakku anak ni anakni laju mit umpu ni twan sekehendak hati,Puyang Raja kuwasa. .asli,layin hak anak ni jalma daya semanda..Ahli waris langsung pusaka2 beliau.. 1.pedang kwah langkayap 2.badik betuk setaman.3.Gung siguntugh langik(milik Putri Bidara putih.)dll..tp 2 dan 3 sudah kembali moksha,kik hani jalma Hindju. Ano do weh, sekedagh kelakagh. Trus anak puyang sibalakuan atau di sebut ulih tian2 kacah jak Lampung sa. Puyang SiBalakuang, Twan Runjung.,puyang sa puyang ni kaban Puaghi gham jak BUAY RUNJUNG. layin dia kik beliau sa puyang ni abung astawa jalma Menggalo sa. .jadi halok gussi na nglulih lawan jalma tuha injuk hamu sa.miyok at pandai. nah,njuk ghena gawoh timbalan jak nyakku, lbih kughang ni mak dacok kutambah lg, amon wat saipitas hik nyelap injuk kemeselok, atas nama pribadi nyak ku ngilu mahaf. wasalam..

        Suka

      • hmm, kalu ngejingok namo awak ni keren nian, Dalom Diraja, tapi kalu bahaso adat nyo wong ruguk sadaya, .nyato dngn jelas adok awak tu adok pengenjuk untuk wong2 semando.samo nian dngan adok Suttan di Minang,.Terus dari sano,aman uji ku,awak tu harus banyak2 belajar khusus nyo mengenai sejarah nenek moyang kito dulu,menela,ah meneliti dan pastiti,mako dak kejingok an buyan nyo, tp bukan ngatoke kalu awak tu bengak, kalu uji wong Dayo,dang gancang ga ,hak genok do. .Jangan pulo mentang2 la betitel,la buadok,mako nganggap galo2 wong bugu galo. Apo lg menyangkut masalah kepuyangan, secara nalar naluriah dasar bae, pacak di fikir ke,dak ke mungkin beliau yg dikeramat2 ke tu cuman hidup dewek,an.Tentu bedulur besanak,be kahjong dll, dak kan ado mecul mak itu bae,mako nyo dak salah2 nyo disamping belajar dewek,betanyo tu dngan wong yang tau, misal nyo ngapo wong Dayo dak galak di kato ke wong komering, apo asal nyo,sedangke janah2 nian hulu way komering tu di simpang saga.pendagan. .kalu awak memang beilmu,di muaro sako, ado buayo dalung besak, jd tanyo ke dngan dio bae, siapo yg namo nyo”Dalung Sakti tu. .ye.kalu masalah aku dak perlu awak nak tau igo. SAKEAN.

        Suka

    • kamu kalo gak tau adat budaya daya jgn sok tau, dan berlagak paling tau. apalagi menghina2 adok orang.
      skrg saya tanya klo km memang tau, puyang/umpu sebala kuang itu asalnya dari mana? dan keturunan dari puyang apa? kajjong ni sp?

      oya mas raditya, kamu itu dari buay apa?? kalo kamu asli org daya pasti kamu punya buay/marga.

      mksh.

      Suka

      • Assalam.. Puakhi, Puyang Sibalakuang turunan kesekian dari Puyang Naga Berisang 1 (Raje Diwe Gumai????) binti Putri Setungau binti Ratu Dikuala Sakha bin Sanghyang Sakti Nyata …. (beberapa generasi) bin Sang Begeduh (Siraja Lappung) bin Sang Guru Satti (Raja Daeng Banua) bin… Ihitmanusa yg mendarat di Bukit Opat Osagi dari Hindia Belakang… Coba anda cari tahu dgn Tetua di tempat anda, tentang siapa leluhur dari Puyang Sibalakuang sampai ke atas, sampai anda putus asa untuk mencarinya… Jika anda sudah ketemu, tolong bandingkan dgn yang punya kami… Supaya kita ambil pelajaran, mana data2 yg keliru… Kalau anda tidak mendapatkannya hingga anda putus asa, datang ke kami… Kita sharing, curahat, dll… Jangan anda sharing dgn mereka yg mengaku2 tuha di Tanoh Unggak (Sekala Bekhak) tapi tidak mengenal siapa itu Sanghyang Sakti Nyata, siapa itu Siraja Lappung… Wong jelas pendatang kok ditanya… Yo orak ngerti… Kepriben to… Hampir semua tetua di Lampung tahu siapa itu Puyang Sibalakuang… Seharusnya anda malu, belum tahu… Ditambah lagi di kasih tahu kok “ngeyel”… Biasanya antar tirunan Puyang Sibalakuang atau Puyang yg terkait leluhurnya ada ikatan batin yg membuat nyaman… Mungkin anda bukan turunan Puyang Sibalakuang kali… Kok berbeda sendiri… Apa memang watak anda seperti itu…????? #Orang Tua yg sudah uzur pun masih harus belajar lagi tentang ilmu… Apa lagi kita yg masih muda… Tampunglah ilmu sebanyak2nya…. Jika itu masih keliru, cari lagi sampai anda yakin… #

        Suka

  56. .error..(.yg dimaksud dngan kata”buliba”ialah,berangkat pergi,tetapi ke daerah”hilir”..” liba kePUNGGOKH AJI.. baik lah kita ulang lagi,keramatullah sekandak hati,.ini juga berangkat pergi,dan menuju ke suatu daerah yg bernama “KEPUNGGOKH AJI”…Kita ulas lagi,.din,agar tdk menimbul kan kerancuan,dan kebingungan.Yang berangkat dan datang,kedaerah KEPUNGGOKH AJI,ini bernama”keramattullah SEKANDAK HATI..(sy kira kata keramatullah,ini adalah kt tambahan untuk meyakin kan,mengapa,?karena Negri Sakha yg di sebut,ada nya sblum imperium syailaindra,(twan gunung)mendirikan keraja,an Sriwijaya,dpt di kesimpul kan bahwa terjadi nya sejarah ini,berkisaran pada tahun 600 masehi..error..(.yg dimaksud dngan kata”buliba”ialah,berangkat pergi,tetapi ke daerah”hilir”..” liba kePUNGGOKH AJI.. baik lah kita ulang lagi,keramatullah sekandak hati,.ini juga berangkat pergi,dan menuju ke suatu daerah yg bernama “KEPUNGGOKH AJI”…Kita ulas lagi,.din,agar tdk menimbul kan kerancuan,dan kebingungan.Yang berangkat dan datang,kedaerah KEPUNGGOKH AJI,ini bernama”keramattullah SEKANDAK HATI..(sy kira kata keramatullah,ini adalah kt tambahan untuk meyakin kan,mengapa,?karena Negri Sakha yg di sebut,ada nya sblum imperium syailaindra,(twan gunung)mendirikan keraja,an Sriwijaya,dpt di kesimpul kan bahwa terjadi nya sejarah ini,berkisaran pada tahun 600 masehi..error..(.yg dimaksud dngan kata”buliba”ialah,berangkat pergi,tetapi ke daerah”hilir”..” liba kePUNGGOKH AJI.. baik lah kita ulang lagi,keramatullah sekandak hati,.ini juga berangkat pergi,dan menuju ke suatu daerah yg bernama “KEPUNGGOKH AJI”…Kita ulas lagi,.din,agar tdk menimbul kan kerancuan,dan kebingungan.Yang berangkat dan datang,kedaerah KEPUNGGOKH AJI,ini bernama”keramattullah SEKANDAK HATI..(sy kira kata keramatullah,ini adalah kt tambahan untuk meyakin kan,mengapa,?karena Negri Sakha yg di sebut,ada nya sblum imperium syailaindra,(twan gunung)mendirikan keraja,an Sriwijaya,dpt di kesimpul kan bahwa terjadi nya sejarah ini,berkisaran pada tahun 600 masehi..error..(.yg dimaksud dngan kata”buliba”ialah,berangkat pergi,tetapi ke daerah”hilir”..” liba kePUNGGOKH AJI.. baik lah kita ulang lagi,keramatullah sekandak hati,.ini juga berangkat pergi,dan menuju ke suatu daerah yg bernama “KEPUNGGOKH AJI”…Kita ulas lagi,.din,agar tdk menimbul kan kerancuan,dan kebingungan.Yang berangkat dan datang,kedaerah KEPUNGGOKH AJI,ini bernama”keramattullah SEKANDAK HATI..(sy kira kata keramatullah,ini adalah kt tambahan untuk meyakin kan,mengapa,?karena Negri Sakha yg di sebut,ada nya sblum imperium syailaindra,(twan gunung)mendirikan keraja,an Sriwijaya,dpt di kesimpul kan bahwa terjadi nya sejarah ini,berkisaran pada tahun 600 masehi.> >

    Suka

  57. mungkin juga,karena mengingat daerah nya tdk lah berjauhan, maka ber barengan dngan rombongan nya puyang Hamakha datu,ikut pula rombongan dari Resi panditha,tetuha nya marga Keanyangan..dngan merubah kebuayan mrka,sesuai dngn tempat asal nya yaitu Cukuh..maka nya,susah untk menentukan asli nya,kerna kebuayan Cukuh ,bercampur jg dngan kebuayan nya Hamara Datu.)…seadangkan di negri asal nya,CUKUH. kebuayan ini tdk tercatat,tp jika anda mengaku bahwa kebuayan Cukuh..di tanah asal nya di kenal dngn nama kebuayan Kanyangan, maka kata sahibul hikayat,nama Keanyangan dulu nya bernama Tekhegak,.tdk di sbut lg,semenjak pun Pak elang.mengganti nya menjadi keBUAYAN pernoNG…Laju muneh jak isan,asisut jampal lampah, .saluwot mengenai, pecah nya keBUAYan Menyata.. KETAPANG HANDAK,babakh kebelah..Keramatullah..SAKANDAK HATI..buliba,.liba ke PUNGGOKH AJI..(mungkin ,ber barengan dengan,Pun Hamakha Datu,.di sebut kan nama lain, yaitu, Keramatullah, sakandak hati, .melakukan perjalanan jug.,(yaitu buliba) yg di maksud dngan mungkin juga,karena mengingat daerah nya tdk lah berjauhan, maka ber barengan dngan rombongan nya puyang Hamakha datu,ikut pula rombongan dari Resi panditha,tetuha nya marga Keanyangan..dngan merubah kebuayan mrka,sesuai dngn tempat asal nya yaitu Cukuh..maka nya,susah untk menentukan asli nya,kerna kebuayan Cukuh ,bercampur jg dngan kebuayan nya Hamara Datu.)…seadangkan di negri asal nya,CUKUH. kebuayan ini tdk tercatat,tp jika anda mengaku bahwa kebuayan Cukuh..di tanah asal nya di kenal dngn nama kebuayan Kanyangan, maka kata sahibul hikayat,nama Keanyangan dulu nya bernama Tekhegak,.tdk di sbut lg,semenjak pun Pak elang.mengganti nya menjadi keBUAYAN pernoNG…Laju mungkin juga,karena mengingat daerah nya tdk lah berjauhan, maka ber barengan dngan rombongan nya puyang Hamakha datu,ikut pula rombongan dari Resi panditha,tetuha nya marga Keanyangan..dngan merubah kebuayan mrka,sesuai dngn tempat asal nya yaitu Cukuh..maka nya,susah untk menentukan asli nya,kerna kebuayan Cukuh ,bercampur jg dngan kebuayan nya Hamara Datu.)…seadangkan di negri asal nya,CUKUH. kebuayan ini tdk tercatat,tp jika anda mengaku bahwa kebuayan Cukuh..di tanah asal nya di kenal dngn nama kebuayan Kanyangan, maka kata sahibul hikayat,nama Keanyangan dulu nya bernama Tekhegak,.tdk di sbut lg,semenjak pun Pak elang.mengganti nya menjadi keBUAYAN pernoNG…Laju muneh jak isan,asisut jampal lampah, .saluwot mengenai, pecah nya keBUAYan Menyata.. KETAPANG HANDAK,babakh kebelah..Keramatullah..SAKANDAK HATI..buliba,.liba ke PUNGGOKH AJI..(mungkin ,ber barengan dengan,Pun Hamakha Datu,.di sebut kan nama lain, yaitu, Keramatullah, sakandak hati, .melakukan perjalanan jug.,(yaitu buliba) yg di maksud dngan mungkin juga,karena mengingat daerah nya tdk lah berjauhan, maka ber barengan dngan rombongan nya puyang Hamakha datu,ikut pula rombongan dari Resi panditha,tetuha nya marga Keanyangan..dngan merubah kebuayan mrka,sesuai dngn tempat asal nya yaitu Cukuh..maka nya,susah untk menentukan asli nya,kerna kebuayan Cukuh ,bercampur jg dngan kebuayan nya Hamara Datu.)…seadangkan di negri asal nya,CUKUH. kebuayan ini tdk tercatat,tp jika anda mengaku bahwa kebuayan Cukuh..di tanah asal nya di kenal dngn nama kebuayan Kanyangan, maka kata sahibul hikayat,nama Keanyangan dulu nya bernama Tekhegak,.tdk di sbut lg,semenjak pun Pak elang.mengganti nya menjadi keBUAYAN pernoNG…Laju muneh

    Suka

  58. ..>..Shaka diaman hilian.
    (Kakhai Lutung)..bubayang,Menyata sakti,sakhkedok mu”hun” di tanoh Tuah.(Hamakha Datu) nguli lengkedoh…
    Keramatullah Sakandak Hati,buliba ..liba ke Punggokh haji..Pelimpuh di Dalung sakti menjitu..
    Mula menjadi “semenguk pitu..

    (1)Halok sai bugelakh “Luwas”.tumbai na,bu gelakh “KETAPANG HANDAK..negri jenongan ni. pun Menyata Sakti. nah anak ni pun Menyata Sakti, si bugelakh,Ratu Kesaktian Jitu sa, semanda,di penguasa negekhi Kuala Sakha, mula na.iya bugelakh Ratu.. Laju munih jak isan,Pun Kakhai Lutung,hinji sa, halok tiadok,i atau tigelakhi, dngan adok meguk_meguk.Atau lbih di kenal,dengan nama Si Meguk,.Jika,betul Pun Kakhai Lutung sa, menjadi tetuha ni, tiyuh Negri Banton.Komring,Martapura(0KUT).maka,inggam ni pun sa, buanjak jak Tiyuh Gunung Tiga,hilian way Selabung(Muaradua)Sebab,kakak ni inggam pun Kakhai lutung.menjadi ratu,atau tetuha ni tiyuh Gn.Tiga sa..Selanjut ni munih,jak isan, (2) KETAPANG HANDAK,babakh kebelah, maksud nya, di negri Ketapang handak, terpisah menjadi dua,atau bermaksud mengatakan.kalau rakyat nya,menjadi dua rombongan.. Yaitu ketika(HAMAKHA DATU,nguli lengkedoh).. Arti nya, pun Hamara datu,menentukan rencana dan menentukan pilihan)..>mungkin beliau jg berangkat,(menurut sy,tambo ini mungkin ter putus,krna tdk di trangkan kemana arah nya,maka jika sdr2 meyakini bahwa beliau ini turung di way tenumbang Krui..dari sanalah berkembang nya keturanan nya Pun Puyang Hamakha Datu,yg menyebar ke wilayah teluk semaka.)>.bersambung

    Suka

  59. ..>..Shaka diaman hilian.
    (Kakhai Lutung)..bubayang,Menyata sakti,sakhkedok mu”hun” di tanoh Tuah.(Hamakha Datu) nguli lengkedoh…
    Keramatullah Sakandak Hati,buliba ..liba ke Punggokh haji..Pelimpuh di Dalung sakti menjitu..
    Mula menjadi “semenguk pitu..

    (1)Halok sai bugelakh “Luwas”.tumbai na,bu gelakh “KETAPANG HANDAK..negri jenongan ni. pun Menyata Sakti. nah anak ni pun Menyata Sakti, si bugelakh,Ratu Kesaktian Jitu sa, semanda,di penguasa negekhi Kuala Sakha, mula na.iya bugelakh Ratu.. Laju munih jak isan,Pun Kakhai Lutung,hinji sa, halok tiadok,i atau tigelakhi, dngan adok meguk_meguk.Atau lbih di kenal,dengan nama Si Meguk,.Jika,betul Pun Kakhai Lutung sa, menjadi tetuha ni, tiyuh Negri Banton.Komring,Martapura(0KUT).maka,inggam ni pun sa, buanjak jak Tiyuh Gunung Tiga,hilian way Selabung(Muaradua)Sebab,kakak ni inggam pun Kakhai lutung.menjadi ratu,atau tetuha ni tiyuh Gn.Tiga sa..Selanjut ni munih,jak isan, (2) KETAPANG HANDAK,babakh kebelah, maksud nya, di negri Ketapang handak, terpisah menjadi dua,atau bermaksud mengatakan.kalau rakyat nya,menjadi dua rombongan.. Yaitu ketika(HAMAKHA DATU,nguli lengkedoh).. Arti nya, pun Hamara datu,menentukan rencana dan menentukan pilihan)..>

    Suka

    • Kakhai Lutung/Semenguk Sakti/Raje Setemu ( Tunggu Tubang ) bin Kurungan Dewa/Aji Remas Pintun/Rakihan Sakti…..( Leluhur Lampung…Semendo/Lahat…Ogan Ulu/pengandonan..Ogan ilir/sukarami aji….( Menurunkan Ciri keturunan yang sama ..Telunjuk Miring/bengkok…..Pusaka keturunannya rata rata berbentuk Tombak mata tiga/trisula dan tombak mata satu )

      Suka

  60. .>.nah payu,tisambung kham luwot,nyin ano,dang nimbul kon bekok bekok di lom hati,tekhutama ngahaguk puakhi2 khusus na jak atakh way Lima.. Tilanjut kon kham..Yado,diya,puakhi..injuk si jak way Lima,wakhah saikhadu,ikah sebahagia,an jak kisah sejarah ni asal muasal ketukhunan kham,si berjalan,semenjak kebuayan Tekhegak lebon,tekhinggak berganti gelakh.buay atau marga Keanyangan.jd kesimpulan pasti ni,.minak muakhi kham si khadu berkembang menjadi kebuayan Cukuh,dan kemarga,an nya,sai wat ganta ji,.Yado diya,daerah asal ni ,buanjak jak Atakh Cukuh kenyangan.Belalau..Adapun ,mengenai ke marga,an menguk si wat ganta,berkembang di daerah kutti,.kembali lagi,kt mengupas tambo nya,puakhi jalang..

    Suka

  61. .> sambungan<..jak wat gangguan cutik,mulani ti ulok luwot,.ngahaguk puakhi jak way Lima,.aji sa,ikah sejarah,maksut ni,nyin kham khamik pandai,asal muasal ni injak,an tetuha kham.Senangun,.di lom kelapahan sejarah sa,wat lamon hal2 si musakik,sedih.Tapi,di harap kan kpada mereka yg lain,yg kbnaran pula ada tsb,dlm percaturan sejarah, .hendak nya ber sikap legowo, krna urai,an ini, hnya warahan..Mereka.,atau saya,tdk bermaksud,meremeh kan,atau merendah kan,Astawa.kpengen untk di akui legalitas nya..Kheno kudo Pun! !

    Suka

  62. ..mengenai kekerabatan antara siBuay Menyata dg,Buay Tekhegak,.jelas ada,tetapi,mengenai hal sinji,nyak ku kukhang faham. Kintu,dapok lah,tisepok,tenggalan. Yang jelas,sejarah kuna,para leluhur kita,terputus. Semenjak anak mantu nya “Resi pandhita kenyangan”.berkuasa.Pusat keratuan nya,di pindahkan ke daerah Hanibung,dan sejak sa,at itu,keBuayan nya lah yg dikenal.Ketika Belanda,membangun jalan raya,maka pekon2 yg dulu nya ada di dalam,mulai berpindahan,berjejer di pinggir jalan,seperti yg terlihat pada sa.at ini.Termasuk gdung keratuan,anak mantu si buay Kenyangan..Jika anda masih menyimpan,testamen,yang menyatakan,marga Cukuh kuna,yg anda maksud,adalah marga Kenyangan. Maka,ganta kham,maupun minak muakhi si bakheh,jadi pandai,.bahwa ATAKH CUKUH,sai wat ni di daerah Belalau sa,,Adalah bumi tumpah darah ni,leluhur jak ke buay an.Tekhegak,.yg hilang..mungkin berbarengan dengan peristiwa2 kekacau,an pd masa itu,,para sepuh,tetuha ni puakhi,ber imigrasi,ke daerah anda yg sekarang. Dengan,membawa catatan,nama tempat,asal usul,nenek puyang kita dahulu ..mengenai kekerabatan antara siBuay Menyata dg,Buay Tekhegak,.jelas ada,tetapi,mengenai hal sinji,nyak ku kukhang faham. Kintu,dapok lah,tisepok,tenggalan. Yang jelas,sejarah kuna,para leluhur kita,terputus. Semenjak anak mantu nya “Resi pandhita kenyangan”.berkuasa.Pusat keratuan nya,di pindahkan ke daerah Hanibung,dan sejak sa,at itu,keBuayan nya lah yg dikenal.Ketika Belanda,membangun jalan raya,maka pekon2 yg dulu nya ada di dalam,mulai berpindahan,berjejer di pinggir jalan,seperti yg terlihat pada sa.at ini.Termasuk gdung keratuan,anak mantu si buay Kenyangan..Jika anda masih menyimpan,testamen,yang menyatakan,marga Cukuh kuna,yg anda maksud,adalah marga Kenyangan. Maka,ganta kham,maupun minak muakhi si bakheh,jadi pandai,.bahwa ATAKH CUKUH,sai wat ni di daerah Belalau sa,,Adalah bumi tumpah darah ni,leluhur jak ke buay an.Tekhegak,.yg hilang..mungkin berbarengan dengan peristiwa..mengenai kekerabatan antara siBuay Menyata dg,Buay Tekhegak,.jelas ada,tetapi,mengenai hal sinji,nyak ku kukhang faham. Kintu,dapok lah,tisepok,tenggalan. Yang jelas,sejarah kuna,para leluhur kita,terputus. Semenjak anak mantu nya “Resi pandhita kenyangan”.berkuasa.Pusat keratuan nya,di pindahkan ke daerah Hanibung,dan sejak sa,at itu,keBuayan nya lah yg dikenal.Ketika Belanda,membangun jalan raya,maka pekon2 yg dulu nya ada di dalam,mulai berpindahan,berjejer di pinggir jalan,seperti yg terlihat pada sa.at ini.Termasuk gdung keratuan,anak mantu si buay Kenyangan..Jika anda masih menyimpan,testamen,yang menyatakan,marga Cukuh kuna,yg anda maksud,adalah marga Kenyangan. Maka,ganta kham,maupun minak muakhi si bakheh,jadi pandai,.bahwa ATAKH CUKUH,sai wat ni di daerah Belalau sa,,Adalah bumi tumpah darah ni,leluhur jak ke buay an.Tekhegak,.yg hilang..mungkin berbarengan dengan peristiwa2 kekacau,an pd masa itu,,para sepuh,tetuha ni puakhi,ber imigrasi,ke daerah anda yg sekarang. Dengan,membawa catatan,nama tempat,asal usul,nenek puyang kita dahulu ..mengenai kekerabatan antara siBuay Menyata dg,Buay Tekhegak,.jelas ada,tetapi,mengenai hal sinji,nyak ku kukhang faham. Kintu,dapok lah,tisepok,tenggalan. Yang jelas,sejarah kuna,para leluhur kita,terputus. Semenjak anak mantu nya “Resi pandhita kenyangan”.berkuasa.Pusat keratuan nya,di pindahkan ke daerah Hanibung,dan sejak sa,at itu,keBuayan nya lah yg dikenal.Ketika Belanda,membangun jalan raya,maka pekon2 yg dulu nya ada di dalam,mulai berpindahan,berjejer di pinggir jalan,seperti yg terlihat pada sa.at ini.Termasuk gdung keratuan,anak mantu si buay Kenyangan..Jika anda masih menyimpan,testamen,yang menyatakan,marga Cukuh kuna,yg anda maksud,adalah marga Kenyangan. Maka,ganta kham,maupun minak muakhi si bakheh,jadi pandai,.bahwa ATAKH CUKUH,sai wat ni di daerah Belalau sa,,Adalah bumi tumpah darah ni,leluhur jak ke buay an.Tekhegak,.yg hilang..mungkin berbarengan dengan peristiwa2 ke

    Suka

  63. ngilu mahaf karena sbgian teks nya hilang,dan bersusun ber ulang2,bkn dikarenakan sengaja,mungkin,.di serbu rudal hacker,yg tdk senang, oke lain waktu kt bahas lg.

    Suka

  64. ..lalu semenjak kapan menguk menjadi ke buay an..kt tekhingat “papancokh tambo ni jak puakhi kham Jalang,otentik,tp memerlukan kesabaran untk menterjemah kan kata2 bermakna tsb.. Cobalah kita uraikan penggalan dr tambo tsb.yg menyangkut nama2 dr tetuha Menguk. kalau tdk salah di tulis begini.
    ..”Sakha diaman hilian..
    (Kakhai lutung)..bubayang (Menyata satti)..sakhkedok,me hun,di tanoh tuah..
    (Humakha datu)..nguli langkedoh.. KETAPANG HANDAK. babakh kebelah.( Keramattullah SEKANDAK HATI.) bu liba liba, ke Punggukh haji. Pelimpuh di (DALUNG SAKTI MENJITU)..mula menjadi Semenguk pitu.
    . . . . . .
    Nah.jika membaca tambo pancokh diatas ,pernyata,an diatas se olah2 prasasti terbentuk nya ke Buay an Semenguk.. Jika tambo tsb hanya sebatas kt2 tsb,arti nya tdk ada lanjutan nya,maka nama2 yg di sebut di tambo ialah. 1.Kakhai Lutung. (2).Humakha Datu.(3) twan Sakan dak hati kramatullah (4)Dalung sakti Menjitu, pd akhir tambo “lalu menjadi semenguk pitu. Lalu yg lain nya?
    Adapun penguraian dr tambo tsb, lbih kurang,nya (kalau kurang mohon untk dimaklumi)

    (Di negri Kuala Shaka,yg aman dan tenang, sang Kakhai lutung,.selalu merasa di bawah kekuasa,an .sang Menyata sakti..Selalu merasa seperti orang asing. .di tanoh Tuah(negri nya Menyata sakti). .arti nya, pun Kakhai Lutung(hulu lutung?)..waktu itu sedang berada di negri Kuala shaka, mungkin lg silaturahmi,kepada ,Mpu KESAKTIAN JITU.. Anak dari Sang Hyang Sakti Nyata..(Menyata) yg pd waktu itu sdang berkuasa, mungkin mengadukan hal nya, atau kekurangan2 nya,trutama (ma,af ,krna kpala nya di ganti oleh Pacak ait dngan kpla lutung,waktu terjadi huru hara,kalau gk salah menurut dongeng, punti dalung).di karenakan hal tsb, maka dia merasa di tanah air nya sendiri..seperti orang asing(mu hun=hulun)di bawah pengaruh kekuasa,an sang Menyata(Di negri Kuala Shaka,yg aman dan tenang, sang Kakhai lutung,.selalu merasa di bawah kekuasa,an .sang Menyata sakti..Selalu merasa seperti orang asing. .di tanoh Tuah(negri nya Menyata sakti). .arti nya, pun Kakhai Lutung(hulu lutung?)..waktu itu sedang berada di negri Kuala shaka, mungkin lg silaturahmi,kepada ,Mpu KESAKTIAN JITU.. Anak dari Sang Hyang Sakti Nyata..(Menyata) yg pd waktu itu sdang berkuasa, mungkin mengadukan hal nya, atau kekurangan2 nya,trutama (ma,af ,krna kpala nya di ganti oleh Pacak ait dngan kpla lutung,waktu terjadi huru hara,kalau gk salah menurut dongeng, punti dalung).di karenakan hal tsb, maka dia merasa di tanah air nya sendiri..seperti orang asing(mu hun=hulun)di bawah pengaruh kekuasa,an sang Menyata(Di negri Kuala Shaka,yg aman dan tenang, sang Kakhai lutung,.selalu merasa di bawah kekuasa,an .sang Menyata sakti..Selalu merasa seperti orang asing. .di tanoh Tuah(negri nya Menyata sakti). .arti nya, pun Kakhai Lutung(hulu lutung?)..waktu itu sedang berada di negri Kuala shaka, mungkin lg silaturahmi,kepada ,Mpu KESAKTIAN JITU.. Anak dari Sang Hyang Sakti Nyata..(Menyata) yg pd waktu itu sdang berkuasa, mungkin mengadukan hal nya, atau kekurangan2 nya,trutama (ma,af ,krna kpala nya di ganti oleh Pacak ait dngan kpla lutung,waktu terjadi huru hara,kalau gk salah menurut dongeng, punti dalung).di karenakan hal tsb, maka dia merasa di tanah air nya sendiri..seperti orang asing(mu hun=hulun)di bawah pengaruh kekuasa,an sang Menyata(Di negri Kuala Shaka,yg aman dan tenang, sang Kakhai lutung,.selalu merasa di bawah kekuasa,an .sang Menyata sakti..Selalu merasa seperti orang asing. .di tanoh Tuah(negri nya Menyata sakti). .arti nya, pun Kakhai Lutung(hulu lutung?)..waktu itu sedang berada di negri Kuala shaka, mungkin lg silaturahmi,kepada ,Mpu KESAKTIAN JITU.. Anak dari Sang Hyang Sakti Nyata..(Menyata) yg pd waktu itu sdang berkuasa, mungkin mengadukan hal nya, atau kekurangan2 nya,trutama (ma,af ,krna kpala nya di ganti oleh Pacak ait dngan kpla lutung,waktu terjadi huru hara,kalau gk salah menurut dongeng, punti dalung).di karenakan hal tsb, maka dia merasa di tanah air nya sendiri..seperti orang asing(mu hun=hulun)di bawah pengaruh kekuasa,an sang Menyata)
    2. Humakha Datu..mengatur atau berencana menentukan langkah2 yg akan di ambil (Lengkedoh) mungkin berencana untuk pindah .dari. .(?)
    KETAPANG HANDAK.(mungkin nama sebuah negri, karena kata atau nama Ketapang dan Handak,adalah nama bentuk,maksud nya bukan nama sengkiman ) negri Ketapang handak, masyarakat nya ter bagi dua,.mungkin sebagian ikut dngan HUMAKHA DATU.dan sebagian lg mengikut orang yg mrk hormati yaiu (Keramatullaah twan SAKANDAK HATI..berangkat dngn menggunakakan jalan air dan jauh(bu liba-liba) lalu datang ke suatu daerah yg ber nama PUNGGUKH HAJI.. lalu bertemu dan ber campur dngn DALUNG SAKTI MENJITU .(mungkin masih sdr dr mpu kesaktian jitu)..Setelah itu terbentuk lah ke Buay an SEMENGUK PITU.

    Nah jadi,kik papancokh tambo ni twan Jalang sa temon, maka henji lah prasasti pembentukan buay Semenguk..dapok ti cawakon prasasti pertama di bumi kham ji

    Demikian balasan jak saya,kidang ngilu mahap bekhibu mahaf,seandai nya ukhaian sy ji, mawat sehaluan lawan pendapat2 minak muakhi si bakheh..Buay semenguk di hilangkan dr catatan sejarah,.hino kham mwt pandai api hal ni..dan kt wajib ber trima kasih ngahaguk puakhi kham sai buadok Jalang, mungkin lg wat bakhek di bliauan ji,catatan2 si bakheh ni.smg bliau hg untk mempublikasikan ni,nyin dapok ti pelajakhi kham jejama.. Nah,jd kesimpulan ni menukhut saya..Hijrah ni kebuayan sememenguk, kakhena,mwt haga di lom pengaruh ni sang Menyata. .terbagi di lom telu kabanan. (@)KAKHAI LUTUNG.mungkin doh2an buhanyuk jak negri ni Mpu Kesaktian jitu. Kuala saka. (2) Humakha Datu..juga memisah kan diri, dr negri KETAPANG HANDAK.(LUAS ?). .3.Kramatullah SAKANDAK HATI. .jg pindah lalu ber baur dngan DALUNG SAKTI MENJITU di PUNGGUR HAJI.. Setlah itu baru membentuk ke Buay an SEMENGUK PITU.. waALLAHU alam bi sawab. .Demikian lah puakhi kham jak way lima, mungkin kutti tumbai na, pindahan jak kebuayan Tekhegak, semenjak kebuayan sa beganti gelakh menjadi marga kenyangan,kutti malih mulih,ber asimilasi lawan pecohan2 puakhi jak kebuayan Semenguk.. Adapun hubungan antara kebuayan tekhegak ngelawan buay

    Suka

  65. .Wa,alaikum slm.wr.wb..puakhi kham jak way lima,.mengenai pertanya,an mu tentang
    Hal2 sai menyangkut katti wat ni, puyang kham jak ke Buay an “semenguk.. saya ji kukhang memahami,.Khik munih, riwayat,mengenai wat ni ke buay an “Menguk,terlalu lamon khinci ni, Maka riwayat itu saling ber tabrakan. Kadang2,yg menulis kan sejarah,mengenai puyang2 jak ke Buay an semenguk,tdk bs memisah kan,di waktu mana,sejarah tsb ber main, apakah di masa zaman kuna,atau kah dr bentuk ke buay an memecah menjadi ke marga,an, yg kadang2 meski sdh ber bentuk kemarga,an, setiap jukku2 nya masih melibatkan dlm catatan mereka,bhwa yg mrk ctt itu,se olah2 bermain pada waktu sejarah kuna tsb berjalan, Faktor pengubahan nama,kadang membuat kt yg awam,menjadi agak bingung,misal nya dr nama “Hamakha datu,berubah menjadi “Mikha datu,lalu menjadi “baradatu.. Faktor,pengeja,an kata, dr kt “ra” mati, dibaca kha.. Contoh. Sakha,dibaca Sarha..Kadang2 Ratu,dianggap Raja,sdangkan nama Ratu,tlah di sepakati adalah wanita,dan Raja adalah laki2. .Terus pencampuran dua bahasa,antara bhs kita,dan bhs melayu,jg kadang membuat pengertian yg membingungkan, contoh, nama Kakhai Lutung, sedangkan kt tau,sblum moyang kt ada,yg mendiami tanoh unggak sa, suku dr ras Melayu..Misal nya lg,kata “Datu” dr bhs melayu,.bermaksud, orang yg di tua kan,atau yg di hormati, Sedangkan di temukan di era kt, pengertian kt “datu” pd sa,at ini,berarti kakek,.Kebersama,an nama tempat,misalnya nama Cukuh yg ada di Balik bukit,.identik dng nama Cukuh yg ada di Peminggir.. Nama Cukuh,ini,di sinyalir sebagai asal muasal nya “kebuayan Tekhegak yg hilang,lalu kebuayan yg sdh berganti dng nama,Marga Kenyangan,di yakini oleh minak muakhi kham jak Cukuh peminggir ,pindahan jak khang tian,Yang betul nya,adalah sebalik nya..terjadi nya, smenjak ke buayan pernong,menggeser buay tekhegak,,untk pengaburan sejarah,maka nama Tekhegak di ganti dngan nama Batu regak..Sedangkan kepak kham ngelulih langsung,di puakhi kham di tanoh unggak no,tian sendikhi mawat dpok,untk menunjuk kan dimana tempat nya marga kenyangan tsb. Nama,Belalau ,bru di kenal,berbarengan dng muncul nya nm marga kenyangan..Itulah Fakta.
    Suka atau tdk nya,orang2 awam,sdh ter paku pd kenyata,an yg ada pd sa,at ini. Kita,bukan bermaksud menentang sejarah yg di baku kan pd sa,at ini.. tp yg di inginkan ,adalah Kekesatria,an. “KATAKAN LAH MESKIPUN,ITU “DILAN.MESKI “BAU” DI CIUM JUGA.. oke,cakha ulun barat ni, mengenai kedekatan antara, buay menyata,.luas tekhegak,cukuh dan semenguk..kalau menilik cttn sejarah,dr ber bagai Versi. Jelas ada, .bermula,dr nama, Sang hyang sakti nyata,yg ber putra tujuh orang, salah satu nya, ber nama. Mpu kesaktian jitu, yg di terangkan menjadi “Ratu” di negri Kuala Saka..yaitu di pertemuan 2 aliran sungai.di daerah Muaradua sekarang,dahulu sblum di bangun jembatan ayun dr besi,oleh Belanda,di tmpt ini trdapat dataran yg luas, dan di sblah bawah dr tunggul jembatan,terdapat makam yg di keramat kan,dianggap oleh sebagian orang, sebagai makam nya “puyang komring,tp kalau merunut cerita2 makam tsb, makam nya perantau dr tanjung komorin India,dan bernama “kumar singh..di samping makam terdapat aliran sungai kecil,(bulokhan).kalau kedua aliran sungai itu sdang bulok(keruh).tetapi air dr buloran,td sdang jernih,maka terlihat lah,aliran buloran td,seolah membelah kedua aliran sungai besar td,.mk berserulah orang2 peziarah dr “Liba saka,” .komorin menang, monang komorin ho.!.dr sa,at itu,orang2 dr daerah Liba(hilir)saka,di kenal dngan jejuluk atau penama,an, orang “Komorin monang” entah sejak kapan bermulanya,lama kelama,an di kenal dngan nama “Komering. Khena da kisah ni.. lalu di daerah sebrang nya,agak naik ke dataran tinggi sekitar berjarak 8 kilo mtr,di daerah yg relatip datar,terdapat “tiyuh tuha.bernama, tiyuh Mahanggin tempat bermakam nya,hulu balang kuna . “Sang Bala kuang..atau jadang jg di sebut “sang sibalakuan,(waALLAHU ALAM)..^( >2)

    Suka

  66. Puakhi ku Raditya Nugraha… Cekhita sai puakhi khadu dijelaskon wat kemiripan ne jama cekhita sai saya pandai tentang Buay Cukuh sai hane sumber lain jeno ne tinggal di Batu Bekhak semangkung umpu pernong (pak lang) khatong di Batu Bekhak jadi mantu… Buay Cukuh ji pindah mit bebakhongan jama buay semenguk sai pindah jak belalau… Tian pindah ni mit Tenumbang… Ki disambung jama Buay sikam di Waylima wat gelakh Buay Mikhadatu (Humakhadatu ki hane jelma Belalau, atau Bakhadatu ki hane tian Waykanan) sai asal ne jak Muakha Way Tenumbang sai termasuk delom turunan buay semenguk (atau masih sedarah)… Catatan jak belalau luwot pekon tuha ne semenguk di Belalau gelakh ne “Luas” sai tumbai pertama di huni oleh Puyang Sanghyang Sakti Nyata… Halok ya wat gelakh jadi “Buay Menyata”… Mungkin mesti diteliti luwot kaitan ni… Ki haku tian lagi suakhian khedik antakha SEMENGUK-BULAN-MENYATA-TEKHEGAK… Sikam kilu masukan puakhi… Tabik… 🙂

    Suka

  67. :)..dan kata kala pada yg telah di yakini sebagai nama rumpunan tanaman hutan,yg bernama sekala,blum tentu itu benar2 bgtu,sekalipun semua ras suku bangsa kt sdh beranggapan bhwa asal nenek moyang kt itu nama daerah nya sekala dan bgha yg tertulis di baca dngan bekhak..jadi jadilah nama daerah tsb dngan nama sekala bekhak,.meski tdk menolak,memang kadang2 orang2 kita menamai suatu daerah tsb menurut yg mereka lht,misal nya didaerah tsb bnyk pohon duku,maka di sebut lah dngan nama pulau dulu,.tp anda jngn membayang kan kalu menemukan kt kampung bernama Pulau duku,tp anda tdk melihat sebuah pulau pun dstu,karena maksud pulau dlm bhs jeme kuna itu berarti hutan,atau pulan kalau kt tamong saya, .Jd menurut sy, kembali mengulas nama se kala bgha ini.. Seperti di ketahui kt “Kala” pd ms itu adalah nama seorang dewa,yg selalu memangsa korban,anda pernah menulis kalau rakyat di daerah ini di kala dinana, menganut agama Hindu bhairawa, seperti nya janggal jg,kalau membaca kalimat Hindu bhairawa tsb di kata kan sebagai agama mrka,tp oke seperti nya gk jauh2 amat beda nya,setau para ahli, yg bhairawa itu dewa syiwa,Tp merujuk pd maksud bentuk,.syiwa bhairawa,syiwa yg berujut raksasa,berdiri diatas tengkorak2 kepala,.Tapi “KALA” adalahah nama dewa anak nya dewa syiwa yg sk sekali memakan korban nya, ..sesuai kan dngan ktrangan,kalo raja dan rakyat disini dulu sering mengorban kan bujang dan gadis yg ter sikop,di kala dinana. Untk menjadi persembahan mereka,.Maka, menurut rujukan kata2 “kala bgha, adalahah nama upacara nama keaga,ma,an mrk,yg lazim di kenal dngn nama ikhau..jadi kata Kala, mempunyai dua pengertian yg digabung, dngan maksud, .”nama dewa,yg menguasai waktu.”.kesimpulan saya, kata2 “kala bgha” adalah, upacara untuk menyembah dewa Kala,sang dewa penguasa waktu pada bulan purnama..” .Di buku kuntara raja niti, di sebut kan pula bhwa nama keraja,an di jawa barat pd sa.at itu, adalah Keraja,an “Salaka negara” .jg seperti me nyerempet2 nama suatu keraja,an yg meski blum tentu sezaman dng mrka yg di jabar, tp diyakini..bhwa nama negri itu di yakini ber nama “sekala bekhak”..kadang2 kesalahan penulisan,hurup atau pengurangan kata dr sbuah nama akan membuat pengertian yg bermakna lain pula,,sampai kini para ahli2 blum pernah tau sejak kapan bangsa yg berbahasa lampung ini menggeser ras melayu yg telah terlebih dahulu mendiami daerah ini..belum satu pun,di temukan prasasti yg ber bahasa lampung,.sedang kan untuk menamai ras yg menunggu daerah ini saja,.msih berdasar kan kajian2 ilmiah dr orang luar, sendak kan kt sendiri yg mengaku pribumi..hnya ter fokus pd pendapat kt sj..Untk menamai daerah ini,agar di akui berdaulat,.kt jg tdk tau,.cm ber dasar kan hana hani,.hani tian gekhal lampung sa buasal jak ,anjak lambung..dll. Sukur alhamdulillah, gekhal Lampung sa khadu mendunia.dan diakui sebagai negri nya banyak raja.raja..fakta,jangan2 nanti anda kt kan sy menghina lg..Oh ya kembali mengenai nama negri ini td,.jk daerah ini ada kemripan dg nm “salaka nagara “yg ada di jawa, maka tentu akan lbih manis dan cantik,kalau nama sekala bekhak, sebenar nya mungkin ber nama,
    “SELAKA PERAK”. .tp ini hny skdar opini sj..dmikian trima kasih buat yg pny blog..

    Suka

  68. ..Permisi bro,.di lembaran blog puakhi ji,ngenyesuaikon,injuk hani puakhi, nyak ku nginjam istilah mu,”urun rembug” maka pd sa,at ini,sy share urun, mengenai hal ikhwal sejarah nenek puyang kt yg semakin hari semakin santer di bincangkan, kak adu na ampai pusikam,rembug apikah ano tmon astawa layon,henji sa,ikah pendapat,dan bkn pendapatan..
    Alkisah,bermula dr batu tua yg di temukan di atakh bunuk tenuakh,.wilayah Buay Nyakhupa Sukau.disebut kan distu,stlah dibaca oleh sir jak luah..
    Dalam bhs melayu kuna dan berhuruf palawa,bhwa yg di pertuan keraja,an ? Raja Hari Diwa,isi nya menyatakan kebaikan beliau dngan memberikan “sima” kepada segolongan. .dst dst. Kemudian dr itu katakan lah tdk terdapat berita apa2 lg,.bhs yg di pakai adalah bhs melayu kuna,dan bkn bhs lampung,yg berarti,yg mendiami daerah ini adalah rakyat yg dr melayu.dan berbahasa melayu pula.jika betul diprasasti itu ada tsb kt “sima” .kt Bpk Ansyari ds ketaun bengkulu. yg ahli bahasa melayu, sima itu sejenis hadiah atau upeti dr raja,.nah berarti di samping Sri Hari diwa,sbgai seorang raja,tentu ada lg raja lain yg di hormati beliau..dr letak geograpis wilayah sukau,yg hanya berbatas air danau ranau,diseberang nya adalah wilayah dr suku ras melayu,yaitu wilayah Semende Mekakau..Besar kemungkinan jk di telusuri pd lokasi2 di wilayah ini,akan di temukan bukti penopang dr keberada,an keraja,an nya Raja Sri Hari Diwa.tsb.Karena sampai sa,at ini blum ada arkeolog2resmi,yg riset atau survei ke wilayah Semende Mekakaw ini.. Kemudian kt di geger kan dngan nama Ratu Sekekhumong yg di sinyalir sebagai ratu dr puak Buay Tumi…Ketika ada orang ber tanya tentang arti dr kata”Tumi”.mk dngan gamblang nya seseorang dr daerah kham,memaknai Tumi dngan arti durian hutan,Tanpa kt sadari,mungkin ada sebagian masyarakat mrsa ter singgung dng makna tsb. Setau sy,kalau penduduk lokal menamai durian hutan dng nama”kiutung” atau ajan,kadang2 jg sering untk menggelari seseorang yg tdk tentu asal usul nya dngan nama orang Tumi..Lalu ada lg yg berpendapat kalau kata Tumi,translett dr kt Tamil,.Seperti di ketahui..wlyah sukau,di payungi,oleh Gunung Seminung,.Alangkah lbih gamblang nya bg kt,jk kt menamakan suku yg dulu nya pernah berkuasa di wilayah ini. bukanan dngan nama suku Buay Tumi,tetapi dngan nama,suku buay Semi(nung) kata2 Semi seperti nya lebih berfamili dng kata tumi,ketimbang kt Tamil..Seandai nya jg,.jika kt awal se pd nama Seminung,msih mempunyai makna yg sama dngan bhs tamong kajong,dahulu kala, berarti awalan “se”.memaknai arti “asal”tp untuk mksud menunjuk kan tempat(daerah) misal nya, kt seliwa,artinya “seseorang itu berasal dr daerah Liwa,.Kalau memang bgtu ada nya, “se mi nung” ini,adalah nama yg agak pantas untk nama suku ini ketimbang nama “Tu mi”..Anda sering menulis kan bhwa sumber sejarah yg anda ulas,dr kitab kuna.kuntara raja niti.(urutan sejarah raja)
    .termasuk nama “sekala bgha,.di prasasti keraja,an ho lo tan(ereuteun) jg ada terbca kt “bgha” yakni nama sungai kuna”candra bgha” .jika kt bgha pd bgha nya sekala itu bermakna sama,tentu tdk akan susah untk mendapatkan arti nya,.tapi meski para ahli sdh merujukdan meyakini makna bgha itu sm dngan “bekhak” atau luas,,tp sy msih berkeyakinan,dngan bhs tamong kham,bhwa bgha yg dimaksut adalah “bakha” atau purnama,.merujuk penggalan kt dr prasasti di jabar,” chandra= bulan,jd jelas kt bgha itu bermaksud =bakha, jadi berarti candra bgha dstu. adalah bulan bakha,karena diduni ini hanya bulan yg bakha( > 2)

    Suka

  69. .ass.wr wb..telah terjadi error pada tulisan ini,maka kpd sdr2 yg berminat untk membaca nya.sebaik nya di baca dari bawah beranjak ke atas. Sekian dan trima kasih.

    Suka

  70. ..maka sekarang ini sering terlihat orang berkulit bule berambut pirang,bermata biru tp aneh nya bisa ber bicara lampung,mereka2 ini sering di gelakhi dngan panggilan “bule tinggal,atau turis nyasar.Sungguh menjadi beban psicholog..bg kehidupan mereka. .Itu lah buah nya dari ke ego.an sebuah perjalanan sejarah.. Sungguh ,semuanya sdh terjadi,,dan tdk dpt untk di pungkiri. Kita juga,tdk mungkin untk mengingat ingat smua,semua nya adalah kehendak dari yg Maha kuasa, maka kepada nya lah semua kt,akan ber pulang.. iqra,biismilkalladzi kholaq,kholaqol insanan min alaq.. demikian lah,jika hal ini benar ada nya,maka ini adalah mata rantai sejarah yg hilang,dngn tdk bermaksud meremehkan atau pun merendah kan segolongan oran. Jika yang anda baca ini jauh dr kebenaran maka anggaplah ini sebuah cerpen. .baca2 an penan ni mata kedugok. salam dari muko2 Bengkulu.(“)

    Suka

  71. zaman pun beralih.bumi sekakhumong ini,di datangi penjajah dr sebrang laut,bangsa yg berkulit bule ini,menjajah merampas dan membunuh, mk kata si pewakhah,hal ini di manfa,at kan oleh pemuka buay pernong,untk berkonspirasi,dngan membonceng kekuatan bedil bangsa bule ini. Pemuka buay ini meraja lela,menindas dan menyiksa rakyat,sungguh pada masa itu adalah masa prihatin yg sangat2 menyakitkan untk kehidupan rakyat. Rakyat di kenakan ber macam2 pajak,sejak dr pajak gendong dan lain2 peraturan,dan yg membangkang,ditangkap,di buang ke bengkulen,ke way tuba lampung utara..sungguh ironis. .ini yg benar2 lalawa..nama nya,.kerna sdh tdk merasa tahan akan penderita,an maka banyak rakyat2,melarikan diri pada waktu tengah malam,dngan membawa peralatan seada,nya.lari lah mrka menyusup hutan,mendaki gunung,dan berkumpul menyusul yg laen nya di lembah telung semangka..Adapun hal nya dngan bangsa bule penjajah,mrk di bantu oleh penghianat2 bangsa..memperkuasa,wanita dan gadis2 nya,akibat nya stelah mrka angkat kaki,mrka meninggal kan warisan “gen” mrka,akibat zaman pun beralih.bumi sekakhumong ini,di datangi penjajah dr sebrang laut,bangsa yg berkulit bule ini,menjajah merampas dan membunuh, mk kata si pewakhah,hal ini di manfa,at kan oleh pemuka buay pernong,untk berkonspirasi,dngan membonceng kekuatan bedil bangsa bule ini. Pemuka buay ini meraja lela,menindas dan menyiksa rakyat,sungguh pada masa itu adalah masa prihatin yg sangat2 menyakitkan untk kehidupan rakyat. Rakyat di kenakan ber macam2 pajak,sejak dr pajak gendong dan lain2 peraturan,dan yg membangkang,ditangkap,di buang ke bengkulen,ke way tuba lampung utara..sungguh ironis. .ini yg benar2 lalawa..nama nya,.kerna sdh tdk merasa tahan akan penderita,an maka banyak rakyat2,melarikan diri pada waktu tengah malam,dngan membawa peralatan seada,nya.lari lah mrka menyusup hutan,mendaki gunung,dan berkumpul menyusul yg laen nya di lembah telung semangka..Adapun hal nya dngan bangsa bule penjajah,mrk di bantu oleh penghianat2 bangsa..memperkuasa,wanita dan gadis2 nya,akibat nya stelah mrka angkat kaki,mrka meninggal kan warisan “gen” mrka,akibat zaman pun beralih.bumi sekakhumong ini,di datangi penjajah dr sebrang laut,bangsa yg berkulit bule ini,menjajah merampas dan membunuh, mk kata si pewakhah,hal ini di manfa,at kan oleh pemuka buay pernong,untk berkonspirasi,dngan membonceng kekuatan bedil bangsa bule ini. Pemuka buay ini meraja lela,menindas dan menyiksa rakyat,sungguh pada masa itu adalah masa prihatin yg sangat2 menyakitkan untk kehidupan rakyat. Rakyat di kenakan ber macam2 pajak,sejak dr pajak gendong dan lain2 peraturan,dan yg membangkang,ditangkap,di buang ke bengkulen,ke way tuba lampung utara..sungguh ironis. .ini yg benar2 lalawa..nama nya,.kerna sdh tdk merasa tahan akan penderita,an maka banyak rakyat2,melarikan diri pada waktu tengah malam,dngan membawa peralatan seada,nya.lari lah mrka menyusup hutan,mendaki gunung,dan berkumpul menyusul yg laen nya di lembah telung semangka..Adapun hal nya dngan bangsa bule penjajah,mrk di bantu oleh penghianat2 bangsa..memperkuasa,wanita dan gadis2 nya,akibat nya stelah mrka angkat kaki,mrka meninggal kan warisan “gen” mrka,akibat zaman pun beralih.bumi sekakhumong ini,di datangi penjajah dr sebrang laut,bangsa yg berkulit bule ini,menjajah merampas dan membunuh, mk kata si pewakhah,hal ini di manfa,at kan oleh pemuka buay pernong,untk berkonspirasi,dngan membonceng kekuatan bedil bangsa bule ini. Pemuka buay ini meraja lela,menindas dan menyiksa rakyat,sungguh pada masa itu adalah masa prihatin yg sangat2 menyakitkan untk kehidupan rakyat. Rakyat di kenakan ber macam2 pajak,sejak dr pajak gendong dan lain2 peraturan,dan yg membangkang,ditangkap,di buang ke bengkulen,ke way tuba lampung utara..sungguh ironis. .ini yg benar2 lalawa..nama nya,.kerna sdh tdk merasa tahan akan penderita,an maka banyak rakyat2,melarikan diri pada waktu tengah malam,dngan membawa peralatan seada,nya.lari lah mrka menyusup hutan,mendaki gunung,dan berkumpul menyusul yg laen nya di lembah telung semangka..Adapun hal nya dngan bangsa bule penjajah,mrk di bantu oleh penghianat2 bangsa..memperkuasa,wanita dan gadis2 nya,akibat nya stelah mrka angkat kaki,mrka meninggal kan warisan “gen” mrka,akibat nya. .

    Suka

  72. pantas saja jika sekarang ini,anak umpu nya si Bulan tdk kenal dan tdk tau dngan ke buay an pernong dan buay bujalan di way..karena dua nama kebuay an baru ini tdk ada di sebut dlm tambo2 mrka, ini berarti ke buayan nekhima sdh lebih dahulu pergi dr cenggiring,sblum kebuay an Pernong dan kebuayan bujalan di way terbentuk.. lalu kt kembali ke pokok tulisan di blog ini, masalah ribut2 yg di kbr kan telah terjadi keributan pada kland si Buay menyata,pd tahun 19391.Masehi, ribut berebut siapa yg berhak untk menjadi pewaris penyimpan benda2 pusaka tsb..tetapi menurut si pewakhah cekhita,yg sbenar nya terjadi,.pada sa,at itu,kerna mrasa sdh sngat kuat,telah datang utusan dr si Buay Pernong dkk,untk meminta barang2 pusaka tsb .tetapi kerna si buay menyata.tau asal usul nya,mk barang2 pusaka tsb tdk di berikan,dan terjadi lah keributan,.demi untk ke amanan benda2 pusaka tsb,dipindah kan lah,ke lamban gdung ke buay an belunguh..

    Suka

  73. Adapun hal2 yg menyangkut kehidupan si bulan sibuay nekhima,yg kesohor sngat kaya ,dan bosan dngn kepawakhan nya.konon menurut kabar buhung, karena seekor burung mengajarkan,apa2 yg harus di laku kan agar mrk jatuh miskin..ketika kesusahan dan kemelaratan itu memang dirasakan,maka kerna dunia tempat mrk tinggal sdh dianggap sial,mrk pun pergi merantau,meninggal kan daerah mereka. hal ini terjadi sewaktu ke empat kebuay an dan kelima si buay nekhima,masih sama2 tegak berdiri..ini berarti kland si Buay Nekhima,sdh tidak di sana lg, sblum ke buay an Pernong dan buay bujalan di way,terbAdapun hal2 yg menyangkut kehidupan si bulan sibuay nekhima,yg kesohor sngat kaya ,dan bosan dngn kepawakhan nya.konon menurut kabar buhung, karena seekor burung mengajarkan,apa2 yg harus di laku kan agar mrk jatuh miskin..ketika kesusahan dan kemelaratan itu memang dirasakan,maka kerna dunia tempat mrk tinggal sdh dianggap sial,mrk pun pergi merantau,meninggal kan daerah mereka. hal ini Adapun hal2 yg menyangkut kehidupan si bulan sibuay nekhima,yg kesohor sngat kaya ,dan bosan dngn kepawakhan nya.konon menurut kabar buhung, karena seekor burung mengajarkan,apa2 yg harus di laku kan agar mrk jatuh miskin..ketika kesusahan dan kemelaratan itu memang dirasakan,maka kerna dunia tempat mrk tinggal sdh dianggap sial,mrk pun pergi merantau,meninggal kan daerah mereka. hal ini terjadi sewaktu ke empat kebuay an dan kelima si buay nekhima,masih sama2 tegak berdiri..ini berarti kland si Buay Nekhima,sdh tidak di sana lg, sblum ke buay an Pernong dan buay bujalan di way,terbAdapun hal2 yg menyangkut kehidupan si bulan sibuay nekhima,yg kesohor sngat kaya ,dan bosan dngn kepawakhan nya.konon menurut kabar buhung, karena seekor burung mengajarkan,apa2 yg harus di laku kan agar mrk jatuh miskin..ketika kesusahan dan kemelaratan itu memang dirasakan,maka kerna dunia tempat mrk tinggal sdh dianggap sial,mrk pun pergi merantau,meninggal kan daerah mereka. hal ini terj

    Suka

  74. ..ke buay an nya hilang,sebagian anggota kland nya,menghamba kpd penguasa ke buay an yg baru. Dan, yg masih tersisa,tian sa jak tenumbang, tian sa lijungan jak Tenumbang,.menumpang hidup di rumah sendiri..Meskipun,mrk sdh berusaha,melurus kan fakta,tetapi kenyata,an yg ada,mrk tetap dianggap sebagai pendatang tumpang dari Tenumbang,.Anggapan yg sdh mendarah daging,di dalam benak mrka2 yg sdh melupakan asal usul kepala nya..Aneh tp nyata. .
    Suka atau tdk,Nekhima atau tidak nya.demikian lah nyata nya,maka jk pelaku sejarah yg sdang ber jaya pd sa,at ini. Tdk menganggap,bhwa pelarian dr tenumbang ini masih sdr2 mrka,menganggap mrk adalah orang lain,mungkin benar,mengutip kata dari seorang penulis. ” tuah tp celaka itu pasti akan datang”..akan menghampiri seblum ajal menjenput. .> >

    Suka

  75. . .sejak zaman kuna,dan yg lbih parah lg,ditambahkan jg,.asumsi2 se akan2 mrk ini adalah 4 bersaudara kandung.
    ..Adapun ikhwal nya dngan kland si buay menyata, Luas,, mrk se akan2 tdk perduli,dngan keada,an yg terjadi pd sa,at itu. mereka bersikap tdk tau atau memang tdk tau,mungkin sperti kt pepatah,”duli diya langik gugokh,asal dang iya nuttos nyak, makha do ano,dang nyak kindo khadu Rupa nya,sdh cukup lah bg mereka,meskipun tdk bertahta,tp mrk sdh cukup puas dngn kedudukan sebagai penyimpan pusaka kebuay,an toh ,kemulian sbuah.ke raja.an ter gantung pada,ampuh nya pusaka2.jd unk itu,mrk sdh cukup puas.Jadi dapat di ambil kesimpulan..sblum ke buay an yg empat ini,pecah..yaitu sibalunguh.simanyata. Sitakhegak dan sinyakhupa,sblum ada nya ke buay an baru,di bumi ini,sdh berdiri,sebuah keraja,an, semacam “union bilateral” lalu siapa yg menjadi raja nya,dan dimana pusat ke raja,an nya.. dan si Takhegak yg dilupakan,sdh teronggok jauh,dari ingatan. Nasie malang,ke buay an ini,se akan tdk pernah habis..sdh hilang dr panggung sejarah, sdh jatuh ketimpa tangga. .> >

    Suka

  76. > demikianlah,ada nya,yg tersebar dalam kabar wakhah cekhita,induh ano tmon,induh mawat ni,nyak ku,hanya menuliskan,adapun,jika ada ketidak senangan,atau pun merasa tersinggung,saya hanya,menindak lanjuti ujaran2 dr beliau,untk mengembangkan kekurangan dan ketidak tahuan kita,demi terwujut nya khasanah kebudaya.an yg hakiki.
    Dilanjutkan. .maka cekhita pun bersambung lagi.. Kekuasa,an yg melimpah.membuat penguasa negeri dan para pembantu2 nya,.sk berbuat se mena2.menimbul kan rasa jerih dan ketakutan dari rakyat nya,rasa takut yg tertahan,menyekat relung tenggorokan,dengan ber suara lirih untuk memperingat kan yg lain,dngan ucapan “lalawa.” sebagai lampiasan keheranan,dari prilaku yg bertolak balik dengan kenyata.an .Nah,sampai sekarang,kata2 ini sering terlontar,tanpa sengaja,oleh pribumi disini.Apabila,misal nya,melihat sesuatu,yg mengecewakan,atau mengheran kan,terucap lah kt.”Lalawa tsb yg di yakini dr asal nama si lalawla..contoh: “lalawa,nyak mak nyangka bang gugoh kheno” jd kt lalawa asal kt dr nama lalawla,sdh menjadi buah bibir masyarakat..
    Kesemua nya,ter maktub dlm sejarah yg tak berkitab,sejarah yg di usung sehari hari.dan cikal bakal sejarah yg di cb untk di hilangkan..Kemudian atas bertambah kuat nya,kekuasa,an kland nya,Maka mau tdk mau,meski dngan berat hati,kland si Buay belunguh,jg kland buay Nyakhupa. Terpaksa,mengakui, atas keberada,an ke dua,ke buay an baru tsb,dan mrka memproklamir kan,se olah2 ada nya mrk dsana,.berangkat dan berbarengan> >

    Suka

  77. >..tabik pun!,nabik tabik,ano sa layin,ngejaji astawa muncuh puncuh,)..perlambang dr siaga penuh,buas,pencuriga,dan siap memburu musuh,mengintai dr kejauhan,tp sayang nya segala gerak gerik nya cepat diketahui..suatu perlambang,yg jika ditelusuri,”injuk2 khadu jadi fi.il khas kham sai wat dija jee. Lalu kembali kepokok bahasan,sang wakhah pun berlanjut cekhita,.”Buay bujalan diway,pun telah terbentuk,dngn cttn bintokh, “bahwa ke Buay an ini,tunduk dan patuh,berada di bawah perintah,twan lawla,pak lang,ke Buay an Pernong.. Dngan kata lain,penguasa dr ke Buay an bujalan di way,.mengingat sejarah asal injak,an nya, Maka ,jk dia datang siba,menghadp sembah,dia harus berhahasa yg merendah,seperti begini. ” tabik punn!,ngahaguk junjungan twan yg mulia “sikindua..khatong..dst dst. Yang kemudian hari,cara beliau ini,menjadi adab di perbendahara,an adat,yg di pakai apa bila di harus kan “bebuhasa..jika suatu waktu,berdatang sembah,kehadapan, yg dipertwan keagungan,pun,Buay Pernong,beliawan twan selalaw,pak elang.

    Suka

  78. >..Kembali wakhahan berlanjut..kipak mangdok tabuh canang,mwt munih suakha gung khik kekhumong,jaoh jak bunyi sekhdam pekhing penikham hati, kidang ana ya kisah, .sejakh guai baca,an…Butahta. .butatah belanjut..kheno pai wuy hani wakhah..lain haku..
    Maka di kisahkan pula,setelah belajar dr pengalaman,injuk kijang nelipit khulah,dipa tegi,liyut munih. .khasa khugui khik khabai, ano so jalma khematong,nyin hedon pasak,dalih ni tambah paku..Untuk meredam,berkemungkinan terjadi pembrontakan,dan rasa ketidak puasan dari sebahagian rakyat disana dan mungkin jg,ter inspirasi dr maklumat persumpahan datu keraja,an sirui joya.maka,dibuat lah “papancokh”.fatwa perintah dr raja yg tdk bleh di sangkal,.”pepancokh dalom” yg berbunyi. ” pisan sembah tinggal,tipanjin di nokhaka.pisan sebatin tisangkal. Lebon hak suwaka.”..dmikian lah kalimat yg pengertian nya pengancaman terhadap rakyat,kaladinana.. Langkah selanjut nya, untuk menopang kekuatan yg sewaktu waktu bantuan nya sangat di perlukan,untuk kelanggengan kekuasa,an. Maka,juga atas dasar balas jasa,sang bujang,yg bernama si Kindua,atau si Kundur,memang lg bernasif betik,tlah bersusah payah membantu perjuangan nya,jg di nikah kan dngan sdr nya sang Ratu,dan di berikan hak ulayat dan mendirikan jenongan baru,di wilayah yg berbatasan dngan kebuayan Pernong Pak elang,juga untuk mengabadikan kisah perjalanan mrka, si kindua..menamai daerah baru nya,dngan nama ke Buay an” si Kindua,bujalandi way.”di atakh kumbahong,tuha..jg menandakan bhwa wilayah ini berada dibawah kekuasa,an Si Pernong Pak elang, maka untk simbul ke buay an nya..dngan perlambang Burung Elang..

    Suka

  79. .>..atas peristiwa tsb,rombongan yg td nya akan berniat untuk pulang ke kampung halaman nya terpaksa tertunda..Atas kekalahan tsb,membuat masgul dr si Pak elang,.kemudian pak elang,di ceritakan meminta bantuan dr puakhi2 warga dr si Buay Belunguh, .dan si Buay nyakhupa. kesimpulan dan mufakat,jika memang Rajamuda Tekhegak tsb memang datang untuk mengacau,mrk bersedia membantu, tp dngan catatan bukan untuk di bunuh,tp akan di damaikan, Dengan tipu muslihat dan akal,akhir nya peperangan bs terhindarkan, dngn kemufakatan dan perdamai,an..bhwa sdr sang Ratu,pulang bukan untuk ber perang, Tahta ke raja an dr Buay Tekhegak tetap di tangan suami sang Ratu. untuk menghilang kan selama lama nya keberada,an si Buay Tekhegak. Maka Pak elang,mendirikan kland baru dngn nama, kland Buay Pernong..mungkin nama nenek moyang nya..berkuasa spenuh nya di daerah Hanibung..dngan lambang kepaksian. >”kijang melipit tebing,dan halilintar”.. Arti nya semua persoalan sulit itu bs di atasi dngn akal,dan Halilintar(nyakhu) adalah lambang dr kebuayan Tekhegak.Sedangkan adik nya sang Ratu,tetap berhak atas lambang tsb dngn nama “gemuntokh agung”..kiasan nya,hanya terlihat sbentar,bersuara,tp tdk bs di bentuk..Perjanjian keduan nya..dinamai, dngan istilah.” Belah Helau”.atau belah Khetak.. Yg satu berlanjut dngan membawa tunas lembaga, dan yg satu nya lg, terbelah,tekhinggak,hanya mengurus urusan rakyat nya sendiri,dr kland gemuntokh agung. Dngan istilah..memerintah tdk di perintah tidak> >

    Suka

  80. >..menetaplah mrk di way tenumbang, tp disini di kisah kan kalau masyarakat rakyat dstu.kurang atau tdk sbrapa mengakui kalau rajamuda buay teregak, untk jd pemimpin mrk menggantikan si lawla atau si Pak,e lang..mungkin krna itu ,dan faktor alam nya yg gerah,membuat mrka dan rombongan memutuskan untk kembali lg,ke daerah asal..Berita atas kepulangan dr mrka,dibumbui brita bhwa rajamuda buay tekhegak akan datang dngan membawa bala tentara untk merebut kekuasa,an yg sdh di tangan Pak elang,membuat Pak elang bersiap menghadang kepulangan mrka,dikisahkan pula kalau pak elang mendapat bantuan dr pemuka2 dan pendekar2 dr daerah siangku?(mungkin canggu).rombongan mrka bertmu, karena Pak elang,menganggap bhwa sdr istri nya tsb datang dan berniat untk merebut kembali ke tahta,an dari kebuay an Tekhegak,.mk peperangan pun terjadi dngan memakan bnyak korban..tp menurut kisag, bala dr Pak,elang,bertempur nya hanya separuh hati..mk para jawara2 pendekar dr rombongan si angku,melarikan diri.. Dan di kejar oleh pengikut dr Rajamuda Tekhegak..untk bertempur kembali, .dngn berteriak. Anyang sikam, anyang sikam .atau meminta ber perang lg,mk dr sa,at itu. Rombongan ini di sebut rombongan “keanyangan” seiring dngn waktu berlalu..mk mrk di kenal dngan nama Marga Keanyangan..Di kisah kan pula.. .>.

    Suka

  81. >>.mereka berdua dan rombongan nya berlabuh di muara way tenumbang,.kedua nya diketahui sang pemimpin bernama lalawla,atak di kenal dngn panggilan “Pak elang”dan bujang nya bernama si kindua,atau sikundu..stlah lama berbaur dngn rakyat stempat,.(mungkin karena sifat dr setiap manusia yg tdk pernah merasa puas) sahdan terbetik cerita kalau Raja tuha,buay Tekhegak,mempunyai tiga orang anak,yg tdk disebut kan nama nami nya anak yg tua seorang wanita,lalu wanita lg,dan seorang anak muda,laki2 yg mungkin akan jd pewaris dan penerus takhta dr kebuayan Tekhegak..Dengan keahlian dan taktik nya,maka, si lalawla disebutkan menjadi anak mantu dr Raja tuha buay Tekhegak..demikian kt warahan,.berlanjut dr itu..kembali ke sifat dasar manusia, ingin menguasai dan ingin memiliki..sepenuh nya, maka di kisahkan pula,untk mengisi kekosongan dr ktidak ada nya pemimpin di daerah yg di tinggal kan oleh si lalawla.atau Pak elang, maka di susun kt mufakat agar sdr istri nya yg laki2 di suruh lah untuk berdiam di daerah tsb..di ceritakan pula,Raja tuha dr buay tekhegak..ikut pula bersama anak nya,di pikul dngn joli? Berangkat menuju ke daerah bekas ditinggali oleh Pak elang..yaitu daerah skrng dikenal dngan nama Way tenumbang, atau way tenimbang krui>>>

    Suka

  82. ..jadi kesimpulan nya,yg bersaudara angkat dngan putri si Bulan sibuay nekhima,adalah.sibalunguh.sinyakhupa.simanyata,dan sitekhegak,bukan sipernong dan sibajalandiway .namun keberada,an dr kterusan nya dr si buay tekhegak tdk bs di jawab dngan tuntas oleh si penulis.Disini dmi menegak kan benang basah,yg haram nazis beribu ribu persen tdk ada keuntungan dan manafa.at bg saya,tp dmi pesan dr wasiat yg sdh sekarat.maka izin kan saya mengupas tentang sesuatu yg telah di hilangkan tsb..Alkisah dari pewakhah cekhita induh ano tmon induh ikah,angangon khaiya.. Dikisah kan dlm serat tsb,.di pantai krui..telah datang dua orang,dngan menaiki perahu berjalan di lautan,kedua orang tsb di ketahui berasal dari negri yg bernama Malai Nyiur.(mungkin nama melayu skrng) > >

    Suka

  83. ..> berlanjut membahas yg tadi, berkena,an jg,dng suku2 atau ras2 yg ada di tanah lampung sekarang ini,Hendak nya bg pakar2 kesejarahan dan penulis sejarah mengenai Lampung,dpt memisahkan antara dua suku yg jg pelaku sejarah,yaitu suku Abung,dan suku megalo,Kalau benar cerita yg jg jd sumber sejarah,dr anak suku Sa da ya,atau suku jalma Daya, . .suku abung ini dahulu kala diwaktu zaman kuna,menetap di atakh way Saga,yg kalau tdk salah,skarang berada dlm wilayah Buay Runjung Muaradua, dan anak suku Megalo,seperti tercerita adalah zuriat dr si Bulan dr atakh balik bukit.lampung barat,.dngan ada nya pemisahan tsb,mk di harap kan sejarah dr kedua suku tdk menjadi amburadul,dan tegak menurut dngan apa yg ada pd bukti sejarah yg mrk bawa..Lalu pernah terbaca di salah blog, nya SALEWA,.mengenai keberada,an dari 4 kebuayan yg ada di bawa oleh zuriat dr Si Bulan,atau si Buay nekhima,.yg kata nya tercatat sbagai sdr angkat dr 4 kebuayan yg ada pd wktu itu. Yaitu dua kebuayan yg se olah2 tdk pernah ada,yakni Buay Menyata,dan Buay Tekhegak..lalu terbaca jwbn dr pnulis, kalau si Buay Menyata adalah anak mantuha? Mksud nya mungkin anak mantu tuha? Jd tdk berhak untk menduduki tahta jabatan,tp di beri tugas untk menyimpan benda2 pusaka,dan barang kuna lain nya..berarti sipenulis tau,tntang ada nya kebuay an yg di kenal dngn istilah “.4cumbung ke 5 sia, 4mangkok ke5 garam..

    Suka

  84. >> ..lalu ,faktor ketidak konek nya,antara satu pengusung yg mengaku sebagai pembawa sejarah tsb dngan pengusung sejarah yg laen nya,seperti pengakuan bahwa 4 paksi kebuayan yg ada di cerita sejarah tsb bersaudara kandung,jk memang msih bersaudara,knpa catatan dr dlm gedung se buay belunguh,se buay bujalan di way,se buay nyakhu pa. Dan sebuay pernong,berbeza beza asal muasal zuriat jurai nya,contoh ,ada yg menulis” berasal dr zuriat Iskandar Zulqarnain,yg dipertuan dunia dr Macedonia,.yg jelas2 kt orang barat wafat tanpa meninggal kan apik jurai,atau ada Iskandar zulkarnain yg lain? Lalu ada pula yg mengaku keturunan dr si putri rambut panjang di emperium Paga ruyung. Onde mande! Kmudian bgtu ada tampikan lalu di rubah,”bermula dr dtuk papatih nan sabatang..(lho,kalo cm ada sebatang ,jelas tdk ada dua batang nya.?)kmudian beralih ke keraja,an samudra pasai. Sultan al Malikul atau yg di pertuan Merah silou(.ninang tinang ,sunakh)..spy tampak keren dngn nama dakwah,di tambah embel, twan Maulana..dlm cttn dr yg mengaku,baya gdung buay belunguh, di tuliskan mpu? Atau umpu belunguh, join dngan pemuka tuha dr jepara subik Ranau,yaitu umpu si hujan, untk meng islam kan Ratu se kakhumong..tp pd tulisan di blog laen, ditulis kan kalau yg menyerang Sang Ratu,adalah .Maulana mpu Pernong,dan ke tiga laen nya..Bgtulah ada nya,mungkin si penules tsb,bermaksud menyenangkan hati dr seseorang yg jd pnerus kebuayan tsb, Selanjut nya..dikatakan pula,kalau di bumi ini,terdapat dua pengusung adat tata cara lama, yaitu adat pepadun,atau adat permukatan.dan adat sai batin. Atau adat dr garis ke raja,an. Dengan artian gamblang nya, pd adat Sai Batin, seseorang, warga,hanya berhak memakai”juluk adok sesuai menurut urutan jurai nya.misal nya jk,kakek nya bu adok khadin,mk anak nya jg.buadok Radin,dngn besluit penetapan yg di akui oleh Saibatin.tp jk di adat Pepadun,smua bisa di atur,sesuai dngn porsi ke mufakatan tetuha adat,Jd jelas..didunia yg kt nya td nya tlah berjuang,menegak kan syariat Islam,tampak jelas,yg di anut adalah syistem peradatan yg berkasta. Kemudian jk hal ini di bahas,.ahli atau pakar nya,menampik,.simple. .ah itu kan hanya adat tradisi. .Aneh tp Nyata..

    Suka

  85. ..jika kt memang merasa anak umpu jak tanoh unggak,wat cikhin khusus sai ni usung ulih ni anak tsb,di samping ke fasihan ber bahasa,bs membedakan ciri khusus dr bhs yg di usung.dll. Seharus nya,jk kt merasa dan mengakui bhwa sejarah atau perjalan kisah hidup nenek moyang kt besar dan anggun,mk kt tdk akan menggantung kan kebenaran dr sejarah itu,hanya menurut pendapat dan fiksi orang2 di luar kt,sperti pendapat2 dr ahli2 sejarah barat.yg notabene,..sperti kt pepatah sombong nya”kenal tdk,sdr bukan sebahasa jg tidak” Menurut sy, orang2 ahli dr kulon sono,sbnar nya bkn mencari fakta kebenaran tentang ada nya sejarah tsb. Karena kt patut ber curiga,kok mrk tohol dan metutoh bner menggali sejarah nenek poyang kt,sbenar nya apa yg mrka cari? Lalu pendapat ilmiah mrk,menjadi anutan dr ahli2,yg kadang2 pendapat mrk ini,bs menimbul kan perpecahan diantara suku2 bangsa kt.Sterus nya. Kt wajib jg heran,knapa para pelaku sejarah tsb tdk meninggal kan bukti2 yg abadi,menuliskan atau memahat kan keberada.an mrka pd bukti yg tdk mdh hilang oleh zaman.Karena kbnyakan untuk mengatakan bahwa sejarah itu benar2 ada,hanya berdasarkan dr cerita yg bersambung dr mulut ke mulut,.sesudah itu hilang seiring tutup usia nya pe wakhah tsb.Lalu penulisan kt,yg kadang banyak terjadi,apabila kt imbuhan nya di hilangkan atau di tambah,akan bermakna dngan maksud yg lain pula.Atau ,memang pelaku sejarah tsb,dahulu kala memang lg buta aksara..kalau memang bgtu ada nya,bgmana cara mrka berkomunikasi antara satu dngan yg lain.?Terus faktor..manusia nya sendiri,sbgai penerus generasi,terkesan monoton,se olah2 hnya mrk sendiri yg hidup di kala itu.tanpa mau berkompromi.antara satu dngn yg laen nya.>>>

    Suka

  86. Assalam… Mohon maaf… Kalau sejarah asal usul nenek moyang kami di lampung pesisir waylima ada catatan tersendiri yang merupakan turunan anak cucu dari RAJA DIWA yang berjuluk SANGHYANG SAKTI NYATA… Dikatakan beliau mempunyai 7 putra-putri menyebar di Sumbagsel menjadi Raja di negerinya masing2 (Pasemah, Rejang, Ogan, Semende, Komering & Lampung)… Putra ke-4 beliau menetap di Lampung (Tanoh Unggak) bernama UMPU KESAKTIAN JITU (Gelar RATU DI KUALA SAKHA) yg beristri 2… Istri pertama dari Ranau melahirkan seorang putri bernama TUNGAU (cikal bakal turunan BUAY TUNGU di Bulok Waylima)… Putri Tungau menikah dgn Raja dari Bengkulu mempunyai anak SERUNTING SAKTI…
    Untuk Istri ke-2 berasal dari Pesagi Belalau (mungkin buay tumi) mempunyai 11 putra putri diantaranya adalah HALOM, SIKHA, BABOK, KHANDAU, SALAGAI, BAMBAN, CUMBU, JAHIK, KHASAU, KUKHING & LIYOH… Pada generasi berikutnya turunan 12 bersaudara ini pindah dari tempat kelahirannya di Tanoh Unggak dan sampailah mereka ke Teluk Semaka yang menempati 4 BANDAR di CUKUHBALAK (Bandakh Pak Semaka) yaitu PUTIHDOH dari turunan HALOM (Halom berputra 3 yaitu HULU DALUNG, TAMBAKUKHA & BELANG TUNDUN) yang mana lebih dikenal dgn BUAY SEMENGUK… BADAK dari turunan BUAY MESINDI (belum pasti dari turunan siapa)… LIMAU berasal dari turunan 3 buay bersaudara TUNGAU-BABOK-KHANDAU… PERTIWI berasal dari turunan BUAY SIKHA (menurut keterangan sumber lain, turunan dari buay ini menurunkan KAKHAI HANDAK)… Disamping itu di Teluk Lampung juga berdiri KERATUAN BALAU, dimana setelah runtuhnya keratuan ini keturunannya ada yg ke Way Handak yaitu RATU MINANGSI… Disamping itu ada jg turunannya yg pindah ke daerah paling ujung dari teluk semaka yaitu KELUMBAYAN (dari BUAY BALAU Jurai GAGILI)… Maka dari itu kelumbayan ikut bergabung dgn BANDAKH PAK SEMAKA sehingga menjadi 5 KEBANDAKHAN dan dikenal sampai sekarang dgn nama LAMPUNG PESESEKH BANDAKH LIMA… Saat turunan LUMIA RALANG PANTAU yaitu RAJA BALANG SISA datang dan menjadi Penggawa Sembilan (hulubalang) dari PUTIHDOH beliau membuka kawasan yg sekarang dinamakan WAY LIMA sekitar tahun 1700-an (sebelum gunung krakatau meletus)… Sezaman dgn itu jg ada nama hulubalang KAKHYA ANTAWIJAYA dgn saudara iparnya yg keturunan Raja Bugis bernama KUDA BAKTI… Mereka termasuk dalam Hulubalang Sembilan Waylima yg merintis membuka daerah ini sehingga bermukimlah orang2 Lampung Pesisir dari Bandakh Lima Cukuh Balak (Putih, Limau, Badak, Pertiwi & Kelumbayan) ke daerah waylima yg sekarang meliputi BULOK, PARDASUKA, WAY KHILAU, KEDONDONG, WAYLIMA & GEDONG TATAAN…
    Tabik, salam kemuakhian… 🙂

    Suka

    • Semakin haga panday semakin bingung sikam puakhi…silsilah lampung nji…
      na induh kidah…sika jak penengahan kedundung buai putih ketukhunan sapa yo…cuba jelasko pai puakhi.

      Suka

  87. khik kham harus ngejaga budaya kham…

    Suka

  88. asing iya ni sepeting kham lapung muakhi..

    Suka

  89. ..ass.wr wb..tabik pun,ngahaguk puakhi Novan seliwa..sekinduan numpang singgah,kepak ya mak muhalok..Yado ya,kinjuk ya jalma mahu,,pakhmisi numpang nginum,kepak ya ikah sangdegok wai.. Menukhut saiya..mleju ngebaca wakhah mu ji..kik hani puakhi kham jak lumpak lawok..cekhita muji..mencla mencle..skalipun disertakan diktrangan,berdasar kan riset anu,ktrangan Prof anu,tambo itu.dll. Tp ktrangan anda sangat menjurus untk memuncul kan suatu tokoh,yg kbtulan “pemuai benih nya mungkin dr marga anda.jd ujung2 nya sjarah yg anda tulis,sangat terkesan menjilat..thanks..untuk jereh payah ne.

    Suka

  90. Khik nyak jak ranau kotabatu tanjung jati. Kidang nyak mek meralis khi bahasa lampung. Mek apai apai yo khik nyak. Ngenju komen 2 dija. Makasih puari .

    Suka

  91. udah bosen,ngebaca sejarah yg tdk ada pangkal dan ujung nya..kalau kt bhs dia di tanah unggak, “injuk ngiling kon wai tahanyuk” arti nya lbih kurang, “seperti menggiring air hanyut”..dan muara nya adalah tentang “dia” dan mrka yg dianggap nya mulia dan sngt di mulia kan..Bkn menyalah kan tradisi atau sejarah yg sdh berlalu..tp seyogya nya sejarah itu bertautan dan bertalian pula dngn pembawa sejarah yg lain. .akur apa enggak? .kt dididik oleh orang tua,guru2. Untuk bersikap ksatria,berlaku jujur,dan pekhingoh,dang ngangok angok..dmikian komentar dr saya..trims

    Suka

  92. ..lamun cawo jalmo ekan..cekhito ejo. ngawak. ..

    Suka

  93. saya lahir di Lampung, sampe 18 tahun saya hidup total disana. walaupun suku asli saya jawa, tapi saya bangga dengan tanah lahir saya. saya belajar bahasa, adat, dan aksara Lampung disana. sekarang saya ngelanjut di Universitas swasta di Salatiga. tiap saya kenalan sama org2 disini, mereka bakal inget banget kalo saya dari Lampung, dan mereka interest banget sama budaya Lampung. jadi saya bangga banget jadi orang Lampung…

    Suka

  94. Sikam anjak lampung seputih,,way lima,,,,,sejarah lampung tejung,,,asal mula marga sikam anjal lampung barat,,umpu sikam sai gelakh ni minak senahu,,,buay nyekhupa!!!!

    Suka

  95. catatan asli keturunan orang lampung seluruhnya ada di kampung sawah tanjung karang, masih dipegang istri pamanda (Alm) Nago Berisang, hanya waktu yg dapat membuka tabir sesungguhnya

    Suka

  96. asslmualkm. wr.wb.. tabi puakhi, kik kham haga lestariko adat istiadat lampung, sai pertama kham harus gunako bahasa lampung dilom kegiatan kham sekhani2 dipapun kham berada khusus ni jelma lampung. alasan ni nyin suku lainpun gekhati kham bukici/marok bahasa lampung. mungkin khano pai masukan anjak nyak. wslm

    Suka

  97. saya juga orang lampung walaupun kelahiran jakarta,sangat menyayangi kampung halaman lampung.ayu sdr2kita bangun lampung biar lebih maju.
    dan sukses, kita dukung program Gubernur dan aparat pemerintahnya.dan marilah kita bersatu .
    Dang

    Suka

  98. Maaf saya berbahasa indonesia saja, supaya semua bisa mengerti.
    Saya anak lampung yang karena panggilan tugas terpaksa merantau ke tanah Batak……
    Ternyata kebanyakan orang di Medang nggak tau looo …..kalau suku lampung itu ada…..Adat istiadatnya ada…..Bahasanya ada…..Bahkan tulisannya ada…..
    Setelah saya ceritakan seluk beluk tentang suku lampung, adat istiadatnya mereka mulai tertarik…….
    Tentunya ini menjadi PR kita bersama untuk mengenalkan suku lampung supaya dikenal orang…….dari pada kita ngungkit ngungkit sejarah lebih baik melihat kedepan untuk kemajuan suku lampung….

    Salam sikam,
    Pengiran Raja Marga

    Suka

  99. Jika lampung dikatakan dari sumatera barat (pagaruyung) maka ada beberapa pertanyaan yang perlu saudara jawab :
    1. Adat padang dengan lampung, saling bertolak belakang, lampung berdasarkan garis keturunan bapak sedangkan padang garis keturunan ibu.
    2. Pada jaman Adityawarman kerajaan pagaruyung belum beragama islam (diperkirakan islam setelah raja ke 3 setelah adityawarman)
    3. Lampung ada aksara sendiri, sedangkan padang tidak ada dan aksara lampung itu ada kemiripan dengan aksara batak, ada bahasa lampung yang mirip bahasa batak (ada pengakuan dari abung/ratu dipuncak satu keturunan dengan batak)
    4. Jika anda bertanya pada orang lampung abung, komering, pubian, way kanan, sungkay dan tulang bawang maka jawabannya akan sama phuyang mereka dari skala brak. tak ada satu pun yang tau tentang umpu !….

    Bagaimana perjelasan anda ?

    Suka

    • Sdr yg terhormat..memang yg anda katakan itu betul ada nya,Cuma,krna kepentingan pribadi dan segolongan tertentu,mk sejarah itu terkesan memang di sengajakan se olah2 sm dngn adat istiadat suku Minang,mengapa? Krna tetua mrk turun nya prempuan dan mengambil suami urang samanda..Bgtu.mk didlm tambo mrka di jejal kan keturunan baru yg seolah olah Paksi 4 yg mrka bikin itu “ber saudara” .jg pemutaran balik fakta,mk sgla ketrngan mrka,sngt tdk ber koneksi dngn sdr2 kt anak Abung. .Cm kt,diyakin kan untk meng Aminkan. .bgto. U,undrstand? .trims

      Suka

  100. sai penting tetop megung teguh adat kham sang bumi khua jukhai

    Suka

  101. sejarah lampung sai mak jelasss…..dang membenarkan pendapat masing2 ki masalahni mak jelas puaghi…ulih bukti2 kerajaan lampung ghadu dimusnahko.(lain mulut lain cerita).

    Suka

  102. Setelah membaca Beberapa Komen diatas
    Apa Bisa Diartikan Urang PEPADUN juga Berasal dari lampung Baran
    Bukankah selama ini Orang PEPADUN TERBAGI DUA DIALEK yakni ( i dan o) Way kanan dilaek i, abung o, melinting i, Menggala o. ini mengapa?
    Kalau Lampung SAIBATIN semuanya jelas DIALEK i ini menandakan satu keturunan… Kerna Bahasa Mencerminkan Asal Usul tiap bangsa…
    1. Bangsa jawa bahasa jawa
    2. Bangsa Lampung bahasa Lampung Dilek (i) Bisa Adat Saibatin bisa Adat pepadun
    3. Bangsa Sunda Bahasa Sunda
    Jadi Kita Simpulkan Orang Lampung berdialek (O) adalah Keturunan BATAK.. Dari gaya bahasa dan Sipat MIRIP Orang BATAK

    Suka

  103. Apipun sejarah ni lampung, sai penting tingkatko persatuan ram asal lampung. Perkenalkon sikam “Pengiran Raja Marga” asalni ajak tiuh Gedung Ratu (Gedong Air) Tanjung karang Barat. Ganta sikam ngerantau di Sumatera Utara, Sikam bekerja di PT.Indofood CBP Sukses makmur, Tbk di Tanjung Morawa, jabatan sikam PDQC mgr.
    Ki wat informasi persatuan suku lampung di Sumatera utara, tolong informasi ni….. No HP 081369429777, Terima kasih, wassalam

    Suka

    • setuju jama pendapat mu

      Suka

      • sai penting tetop megung teguh sang bumi rua jurai

        Suka

  104. tulisan anda ini cocoknya diberi judul sejarah Islamisasi di Lampung Barat, bukan sejarah Lampung.

    Suka

  105. UNTUK SEJARAH SUKU LAMPUNG ABUNG ADA TERSENDIRI DENGAN GARIS KETURUNAN DARI SESEORANG YANG BERNAMA INDER GAJAH, UNTUK SILSILAH LAMPUNG ABUNG SIWO MIGO BISA DILIHAT DI http://drs-saukanihasan.blogspot.com/

    Suka

  106. jak mak panday sejarah nie lampung jadi panday ana kawan ,,
    nerima kasih nihan ana..
    salam kemuarian jak sekam biha

    Suka

  107. mestinya sudah waktunya bagi generasi muda lampung untuk menelusuri jejak-jejak budaya aseli sebelum penaklukan oleh orang islam dari pagaruyung.. satu lagi bukti bahwa islam di nusantara berkembang dengan penaklukan2 terhadap budaya aseli yang telah berkembang. mungkin suatu hari nanti akan muncul satu generasi baru yang masih mewarisi pola budaya masyarakat TUMI bangsa yang sah yang memiliki bumi ruwai jurai ini…

    Suka

  108. DARI SEGALA KOMEN KITA HARUS TAHU APA ARTI NYA
    “SAI BUMI RUA JURAI”
    PAYU RAM NGICIK TETALUHAN REK SEHELAUAN.,.,
    manjau rek sebambangan ino adat kham lampung,.,.
    pepadun rek sai bathin neram keluarga.,.
    mari kita pecah kan bersama sejarah kita,saling memberi tau dn menerima pmberitahuan,dengan trjun langsung berdiskusi di lapangan dari skala berak atau pun siwo mego dan dmana pun di lmpung ini..,brru stelah kita mrangkum nya dn kita cerna dngan logika dan sejarah nya memang hrus ad modal dn kberanian UNTUK TAHU.,.ini punya kita dan warisan untuk kita sejarah,budaya dn adat istiadat kita.,.,payou kham ngicik sai betik,saling shere dn tukar pikiran.,.,
    SAI BATHIN KHEK PEPADUN MEJONG DI SAI LAMBAN.,.,.tabik pai pun kiwek salah cawa
    SALAM sanak rantau lampung katok
    asslmlikum

    Suka

  109. Salam gawoh ghuwai radek sekellek jem0w lampung

    bakung say

    Suka

    • payu khano pai cekhita hinno.kidang wat munih versi lain,kalau dapok timuat munih.

      Suka

      • oke di tunggu yu??????????????

        Suka

  110. Tabik pun…Sekendua haga Cawwa…Sebagai generasi muda kami mempunyai saran dan Usul : a.Layaknya di buat kajian yg mendalam tentang Sejrah Suku Lampung dan di dapat dari sumber2 yg bener-bener dpt di buktikan kebenarannya,di Patenkan di buatkan Daftar pustaka nya dan di sosialisasikan kepada generasi yg akandatang,atau di wajibkan untuk belajar dari tingkat sekolah dasar..b. SEJARAH sanggat penting bagi siapapun dan dgn adanya Otonomi daerah maka pemekaran kabupaten kota akan terus berjalan,Sepantas nya Sejarah2 Suku-suku lampung yg ada di lampung dapat membuat kajian bersama-sama dgn melibatkan semua komponen yg ada,usulan bila perlu sdh sepantasnya di anggarkan di APBD PROVINSI dan APBD KABUPATEN KOTA,mhn maaf apalagi sekarang wilayah kabupaten rata2 di pimpin oleh putra daerah.c. Dengan demikian siapapun yg ber pendapat atau yg ingin mengetahui asal usul nenek moyang mereka Suku lampung dapat dgn mudah mereka dapatkan… d. Dgn adanya dana dari APBD semua yg akan di butuhkan dapat ter atasi dan DENGAN DEMIKIAN SEJARAH SUKU LAMPUNG DAPAT TER SINGKRONISASI DGN BETULDAN DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN. kami sebagai generasi muda pun dapat bangga bercerita pada teman di daerah lain bhw kami mempunyai nenek moyang yang MEMBANGGAKAN.SEMOGA dan Merdeka.

    Suka

  111. mahhap ijo jamo mettei rguppek di keddo jugo lamun wat sai pandai temmen sejarah lappung tulung pai nyerito mangei kajjo sai sanak sanak ijo dapek pandai sejarah atau pun asal usul jimo lappung sai setemen no khusus no lappung abung buway nunyai

    Suka

  112. Keturunan 4 Ratu di sekala bekha dan keturunan-keturunannya:
    – Ratu di puncak (Abung dan tulang bawang sebagian buay tegamoan-bulan)
    – Ratu di pugung (pesisir pugung /krui dan pubian 2 suku)
    – Ratu di Balau (Pesisir teluk, pubian dan tulang bawang buay tagamoan)
    – Ratu di pemanggilan (Pesisir pemanggilan, waykanan, komering, pubian buku jadi, tulang bawang buay bulan), dll..

    Sedangkan 4 umpu pagar ruyung menurunkan pesisir liwa, pesisir semaka dan abung buay nyerupa dll..

    Suka

  113. ilove you full lampung qu…salam angkon anjak sikam kedondong pesawaran….kipak jauh puliak adat budaya tetop dhati……

    Suka

  114. Ikam kghang pandai munih, anying lamun wat sai salah tlong d wawai ke…

    Suka

  115. Lampung gersang dan sepi

    Suka

  116. lampung gersang

    Suka

  117. Maaf berbahsa indonesia,, agar semua orang tahu maksudnya…

    Saya setuju dengan tulisan anda,, tetapi harus dipertegas kembali,, bahwa itu adalah SEJARAH ASAL USUL LAMPUNG SAIBATIN,,, BUKAN LAMPUNG PEPADUN….. Kenapa?? karena sebelum 4 paksi umpu dr paguruyung datang,, sudah ada 4 paksi umpu Ratu Sekerumong dari Buay Tumi yg berdiam di Sekala Brak.. yaitu :
    1. Ratu Dipuncak
    2. Ratu Di Balik Bukit
    3. Ratu Pugung
    4. Ratu Pemanggilan
    Keempat Umpu tersebut adalah umpu dari LAMPUNG PEPADUN… yang memerintah KERAJAAN SEKALA BRAK HINDU..
    Dan umpu dari pagaruyung meruntuhkan KERAJAAN SKALA BRAK HINDU dan mendirikan KEPAKSIAN PAK SKALA BRAK yang notabene CIKAL BAKAL kerajaan Islam Lampung,,BUKAN sekali lagi BUKAN cikal bakal ORANG LAMPUNG… 2 kerajaan yang berbeda tapi menempati tempat yang sama…. .

    Ada beberapa blog yang menjelaskan tentang sejarah lampung, tp tidak sesuai dengan apa yang kami (Pepadun) harapkan… antara lain mengatakan bahwa cikal bakal orang lampung dari Pagaruyung,,dan Pepadun juga keturunan dr umpu pagaruyung,,
    dan tidak ada penjelasan juga di tulisan anda maupun tulisan lainnya sebab kenapa umpu pagaruyung datang dan kenapa umpu Pagaruyung mengusir umpu Buay Tumi…
    Itulah kenapa slogan Lampung,, Sai Bumi Khua Jukhai…

    Tolong anda perbaiki teman” anda..karena kita sudah jadi satu…karena kita sudah bersaudara…
    Tidak ada maksud untuk membuka luka lama,, tapi kenyataan tetap harus dijelaskan,, Jangan buang “orang tua” kami dari sejarah tanah lampung..

    Kami (Pepadun) adalah KETURUNAN BUAY TUMI.. Bukan KETURUNAN PAGARUYUNG……….

    Salam Hormat

    Keturunan Ratu Dipuncak
    Buay Nunyai
    Abung Siwo Mego

    Suka

    • maaf, jelas saja sejarah lampungnya salah karna yang menceritakan bukan anak asli lampung.

      Suka

      • Sudah saatnya, keturunan Ratu dipuncak yang konon sebagai yang tertua, secara resmi membuat block spot untuk memduduk kan yang sebenarnya !

        Suka

  118. informasi sai helaw,,,,nyak haga jelma lampung pandai riwayatna…LAMPUNG SAI!

    Suka

  119. http://umpubelunguh.blogspot.com/
    sebagai tambahan refrensi pak

    Suka

  120. salam jama kaunyinna….kekelau adat lampung tetap bisa terpelihara dan tidak termakan zaman

    Suka

    • yudi hippa ajo ? by eks kota besi 1 posisi sebatik kalimantan timur.

      Suka

  121. bangkitlah lampungku…untuk diketahui bahwa lampung dahulunya adalah suatu bangsa yang besar terbukti dengan adanya tulisan lampung dan bahasa lampung tersendiri, bangsa yang dikenal karena adanya bahasa dan tulisan antara lain bangsa arab, bangsa yunani, bangsa cina, sedangkan untuk daerah nusantara bahasa mereka ada tapi tulisan dari mungkin dari lainnya; contoh suku jawa mereka punya bahasa jawa cuma tulisan sansekerta (india)

    Suka

    • sory buoz kalo tidak mnegrti soal bangsa jawa jangan koment yang tidak2 maksudku bangsa jawa juga punya bahasa jawa dan juga aksara jawa aseli yang beda dari huruf sansekerta!!

      Suka

  122. salam kenal jama sunyinni, terutama jama Hetti Pahzi, nyak juga alumni sma negeri rawas tahun 1991, kintu haga berkenan kirim ko email mik darmabila@telkom.net, kintu neram dapok betungga, nyakku juga tinggal di bekasi, kutungu kabarmu
    Darmawan

    Suka

  123. Salam kenal mas Supri. Lampung Barat memang tempat yang indah dan penuh dengan sejarah yang menarik. Blogger yang ada di Lampung Barat mari kita bersatu memajukan daerah Lampung Barat. Blog Gratis ini moga moga bisa menyatukan Blogger Lampung Barat. Bikin blogmu dengan subdomain lampungbarat.com.

    Suka

  124. sejarah inji penting nyin sekam dang lupa pekon tenggalan

    Suka

  125. Slm kenal ke antum kuluhum
    ane ank lampung, tp br skrng aq tau sejarah lampung, sukron wa jazakallahu khoiron.
    Tki arab

    Suka

  126. pi kbr sunyini…. nyak tikham ji ma lampung…. adu njuk khepa y lampung tano??? mani adu saka becong nyak mak mit lampung, menurutku sih pantai2 dilampung harus dilestarikon ngin awek terkikis wai lawok. soalni ki panaine helau khik indah ku rasa lamon wisatawan say tertarik ma pantai neram.

    Suka

  127. salam jak bandar lampung….

    Suka

  128. Minak muakhi seunyinni,payu kham pujajama menjunjung tinggi adat kham lampung,salam ngalawan bang supriyanto,,,Acak gelakh ne goggoh jamma jawa ,he he he he

    Suka

  129. lalawa… kiarom… luar biasa !!!
    sikam sai di pulau jawa
    massa ilmu sai sangat bermanfaat
    jak tulisan hinno…
    mudah-mudahan
    karya karya atin supriyanto
    terus tercipta…..
    salam jak sikam turunan
    pekon awi batu brak

    Suka

  130. Aslmkm, minak muari sunyin ni si wat di Krui atau si di rantau tulung pai kintu wat si dacok nyaniko silsilah marga ulu Krui jak keturunan moyang sekam si bugelar Indrapati cakra negara/Ahmad Fikulun atau garis keturunan Dalom Nasriazi Kamp.Baru ulu krui. Wslm

    Suka

  131. Salam jak bekasi,nyak jelma krui tggl di bekasi alumni sma rawas 1991 salam kenal

    Suka

  132. alhamdulillah wat jemou sai agou ngegalei budayow.tapei alangkah baiknow lamen sejarah asal usul jemow lappung dikajei kopok dan di lengkapi ulah asalgham mak sai……

    Suka

  133. Q mulai tertarik ma Lampung baru- baru ini aja. Subhanallah … ternyata lampung begitu berwarna, indah dan bikin orang penasaran ingin ‘menyapanya’…

    Moga suatu saat Q diksh kesempatan u nikmatin Lampung nan menawan.

    Lam kenal n thx infonya …

    Suka

  134. LAMPUNG?????
    K’lo yang jadinya gubernur nya SYAHRUDIN.ZP baru lampung pasti keren. yah,sekarang sich masih biasa aja,belum banyak yang aneh-aneh.
    Yah kami berdua pingin,LAMPUNG punya wisata alam yang lebih maju n’ nambah keren lagi dengan memperbanyak wisata alam………

    Suka

  135. kheno kudo pun…!
    ayo beri masukan ke pemda kita, daerah lain saja mampu memunculkan kembali sejarah yang telah tenggelam, mengapa lampung barat tidak mampu sedangkan sejarah kita masih berjalan sampai sekarang. Bangkitkan lagi budaya kita kepaksian sekala brak. kita tidak butuh miniatur seperti yang lain tapi yang terpenting apa yang masih ada itu yang dimajukan. ayo terus bangkit, nyerupa, bejalan diway, pernong, belunguh. mati hanjak ni hati………….!

    Suka

  136. ada beberapa orang keturunan pagaruyung yang masih hidup di tanah lampung tepatnya di Negeri Olok Gading Teluk Betung, Bandar Lampung. saya tidak dapat menjabarkan silsilah mereka karena dikawatirkan terjadi kesalahan penyebutan nama

    Suka

  137. luar biasa..!, bang, bukti2 sejarah lampung itu masih hidup sampai saat ini, paksi pak skala brak, itulah kerajaan yang masih berdiri sampai saat ini. dan kebetulan daerah pusatnya sekarang memiliki adok lampung barat. ayo mari kita wisata kembali pemikiran kita mengenai sejarah lampung, khususnya sejarah kepaksian sekala brak.
    ” paksi pak skala brak
    dibah cukut pesagi
    dang lupa kham puliak
    sejarah sa kham sai nyancanni”

    Suka

  138. mantap……

    Suka

  139. ok pri yu nambahin daftar orang yang berhasil ekspose lampung barat, gila sudah empat ribu lebih pengunjung. saluuuuut buat yu punya kreatifitas. sukses ya pri. biar orang liwa yang di luar sana mikir; bangun dong yu punya lampung barat, jangan ditinggalin.

    Suka

  140. hai tika nyak terkesan jama artikel sai disampaikon kipak niku lain jelma lampung niku ngabila lampung terima kasih yu. salam jak abang melyadi

    Suka

  141. good………………………….!!!!!!!!! bgt.pengen banget bisa lebih tau tentang budaya lampung.

    Suka

  142. saya sbgai org lmpng sangat bangga dgn hasil karya mu……….

    Suka

  143. waaah.. ni blog berguna sekali… ^_^

    Suka

  144. hmm… payu do neram jejama nge ekspose tanah lampung barat tercinta.
    “Bumi beguai jejama”

    Suka

  145. Assalamu Alaikum…

    Lampung sae Wawai…
    Salam Khikham anjak Ikam….

    Suka

  146. Sejarah lampung sangat penting bagi masayarakat pribumi /pendatang.semoga lampung lebih maju dan berkembang.by david.sungkai

    Suka

  147. Supri, Aku alumni SMA 1 Liwa tahun 2000. Aku minta tolong kirimin E mail Endang Guntoro, SH, MH. Beliau kakak kelasku di SMPN Batu Brak.

    Trimakasih mong!

    Suka

  148. ikam ulun kutobumi lampung abung,,ago ngucapin terimo kasih sai nayah2 no jamo sekam ulah pengetahuan ikam jadei bertambah,,,

    ago ulun lampung kedo..??
    sai petting lampung sai..!!

    sang bumi ruwa jurai…

    Suka

  149. assalamu’alaikum Wr.Wb

    Subhanalllah……..^_^

    Bagus bagt blognya semoga bermanfaat bukan hanya buat sanak lampung,
    Semanggaaaaaadz ya…..

    Semoga suksez… Qt lulus bareng kan….? Lulus pada waktu yang tepat… ^_^
    Wassalam

    Suka

  150. Tulisan dan pembahasan yang luar biasa dahsyat

    Salam kemuakhian
    http://hairulef.110mb.com

    Suka

  151. lampung tungulah aku.aku datang dengan hasrat ingin ku lumat keindahan dan pesona mu!!!!

    Suka

  152. salam kenal “lagit malam tak mampu melukiskan keindahan dan kesuburan tratah bumi lampung”

    Suka

  153. lampung ku sayang lampung ku malang…..bener gak nich???????
    nyak sanak lampung lohhhhhhh…….

    Suka

    • mahhap warei temen ino layen sejarah lappung abung ino sejarah lappung pesisir lamun abung khusus no abung nunyai makko sejarah gehino ulah appew tuyuk kajjo iyalah minak peduko begeduh sai nganak ke puyang minak trio diso anjak canguk

      Suka

      • Lampung…..sudah pasti menjadi misteri..dr bahasa aja pecah menjadi 2..dialek o dan dialek i….dr buay jg macam2..semua mencari pembenaran sejarah..siapa yang tau pasti..? Tdk ada seorangpun..knp..? Krn bukti2 otentik sdh hilang terbawa bencana..mulai dr tsunami sampai pada gunung meletus..kenapa ada istilah ” lampung sai ” logika kita yg muda..adalah..sengaja di buat oleh yg tua2 kita..agar kita tdk terpecah2..dan mencari pembenaran masing2..yg jelas patokan kita org lmpung adalah..” suatu bangsa di katakan besar dan tua, apabila bangsa itu pny aksara dan tulisan ” ..bagaimana mungkin bangsa2 lain mau berkata tua..klo identitas diri saja tdk pny..ingat..” bahasa adalah identitas diri suatu bangsa itu sendiri..” bagaimana raja2 mau kirim caraka klo tdk pny aksara..? Dr situ aja sdh jelas siapa kita..jati diri kita..? Hny pengkaburan sejarah yg membuat kita bingung yg mungkin bs di akibatkan bencana atau hal2 laen nya..!! Sekian saran pendapat saya..semoga dpt di pahami oleh saudara2 semua. ” SALAM LAMPUNG SAI “.

        Suka

      • Suhbanallah ni forum diskusi 3 hari 3 malem baru kelar..
        Brother skalian, smua sejarah, asal usul, cerita nenek moyang, pada intinya bermaksud positif. Jng pula setiap cerita mnjdikn emosi, dng keragaman suku, budaya alngkh baikny dijadikan unsur kekayaan indonesia. Nenek moyang kita pnya pesen moral yg baik kok utk ank keturunan nya. Jadi, yuk bareng” lestariin budaya lampung. Ambillah setiap cerita dng sisi positif nya. Jng ada perseteruan. Salam sejahtera utk semua, salam kopi hangat. Dan ingat, jangan pernah ada perselisihan. Kita smua sama, breng” mnjga persatuan dan kesatuan Indonesia.

        Suka

      • Lampung tidak punya kerajaan.
        sejak kapan Lampung punya kerajaan ?
        jangan melakukan pembohongan publik. jangan klaim sana sini tentang leluhur lampung. kalian mungkin tenar di Media. tapi diluar sana tidak…

        Suka


Tinggalkan komentar