Adat Istiadat Lampung

Berdasarkan adat istiadatnya, penduduk suku Lampung terbagi ke dalam dua golongan besar, yakni masyarakat Lampung beradat Pepadun dan masyarakat Lampung beradat Saibatin atau Peminggir.

Suku Lampung beradat Pepadun secara lebih terperinci dapat di golongkan ke dalam;

(a) Abung Siwo Mego (Abung Sembilan Marga), terdiri atas: Buai Nunyai, Buai Unyi, Buai Nuban, Buai Subing, Buai Beliuk, Buai Kunang, Buai Selagai, Buai Anak Tuha dan Buai Nyerupa.

(b) Megou Pak Tulangbawang (Empat Marga Tulangbawang), terdiri dari: Buai Bolan, Buai Umpu, Buai Tegamoan, Buai Ali.

(c) Buai Lima (Way Kanan/Sungkai), terdiri dari: Buai Pemuka, Buai Bahuga, Buai Semenguk, Buai Baradatu, Buai Barasakti.

(d) Pubian Telu Suku (Pubian Tiga Suku), terdiri dari Buai Manyarakat, Buai Tamba Pupus, dan Buai Buku Jadi.

Diperkirakan bahwa yang pertama kali mendirikan adat Pepadun adalah masyarakat Abung yang ada disekitar abad ke 17 masehi di zaman seba Banten. Pada abad ke 18 masehi, adat Pepadun berkembang pula di daerah Way Kanan, Tulang Bawang dan Way Seputih (Pubian). Kemudian pada permulaan abad ke 19 masehi, adat Pepadun disempurnakan dengan masyarakat kebuaian inti dan kebuaian-kebuaian tambahan (gabungan). Bentuk-bentuk penyempurnaan itu melahirkan apa yang dinamakan Abung Siwou Migou (Abung Siwo Mego), Megou Pak Tulang Bawang dan Pubian Telu Suku.

Masyarakat yang menganut adat tidak Pepadun, yakni yang melaksanakan adat musyawarahnya tanpa menggunakan kursi Pepadun. Karena mereka sebagian besar berdiam di tepi pantai, maka di sebut adat Pesisir. Suku Lampung beradat Saibatin (Peminggir) secara garis besarnya terdiri atas: Masyarakat adat Peminggir, Melinting Rajabasa, masyarakat adat Peminggir Teluk, masyarakat adat Peminggir Semangka, masyarakat adat Peminggir Skala Brak dan masyarakat adat Peminggir Komering. Masyarakat adat Peminggir ini sukar untuk diperinci sebagaimana masyarakat Pepadun, sebab di setiap daerah kebatinan terlalu banyak campuran asal keturunannya.

Bila di lihat dari penyebaran masyarakatnya, daerah adat dapat dibedakan bahwa daerah adat Pepadun berada di antara Kota Tanjungkarang sampai Giham (Belambangan Umpu), Way Kanan menurut rel kereta api, pantai laut Jawa sampai Bukit Barisan sebelah barat. Sedangkan daerah adat Peminggir ada di sepanjang pantai selatan hingga ke barat dan ke utara sampai ke Way Komering.

Terlepas dari berbagai kontroversi mengenai sejarah Lampung, tapi saya sebagai menantu dari orang Lampung asli merasa bahwa adat Lampung begitu menarik. Banyak hal yang bisa dipelajari dari orang Lampung. Terutama kebersamaan dan gotong royongnya yang kuat. Umumnya gotong royong ini ditopang oleh kekerabatan yang kuat antara satu keluarga besar dengan keluarga besar yang lain.

Tanggapan

  1. […] https://supriliwa.wordpress.com/adat-istiadat-lampung/ […]

    Suka

    By: SEKILAS TENTANG PROVINSI LAMPUNG – Wellcome in my website on 22 November 2017
    at 4:27 am

    Balas

  2. […] https://supriliwa.wordpress.com/adat-istiadat-lampung/ […]

    Suka

    By: BIOGRAFI KOTA LAMPUNG – HENDRA on 28 Oktober 2016
    at 8:41 pm

    Balas

  3. terimakasih pak artikelnya. ijin di copas ke makalah ya

    Suka

    By: Ryvanuel Juangsa Simbolon on 7 Oktober 2015
    at 4:18 am

    Balas

  4. mantap. begitupun disini, di Yogyakarta. Lampung begitu terkenal dalam hal tariannya terutama dikalangan mahasiswa.. semoga budaya dan kesenian Lampung selalu hidup dalam sanubari anak-anak Lampung. amin

    Suka

    By: mugiarjo on 27 Desember 2013
    at 10:17 am

    Balas

  5. tabikpun nabik tabik sikin dua ji ganta aji wat kicik cutik pakai nikham jejama… jak atas gunung pesagi, tukhun teluk semaka, saya ji lampung asli, asli anjak semaka,,,,,payu kham jama2 ngejaga adat sinji, jak saka togok ganta kalau tetap lestakhi…. salam kemuakhian jama indai kanca q seunyin’niii… salam anjak nikham semakaa…

    Suka

    By: nopi manay kudan ce on 12 Desember 2013
    at 3:51 am

    Balas

    • payu puakhiku… salam

      Suka

      By: mugiarjo on 27 Desember 2013
      at 10:18 am

      Balas

    • saya juga lampung, tapi cuma lahir dan tinggalnya. nenek moyang asli jatim. pngin sbenere bsa bhsa lampung, kira2 bisa d.bantu gak?

      Suka

      By: Akatsuki Träumer (@InNo_faperika) on 20 Agustus 2014
      at 3:47 pm

      Balas

  6. Krui is the bast

    Suka

    By: cecameu on 7 Desember 2013
    at 11:41 am

    Balas

    • mantap

      Disukai oleh 1 orang

      By: supriyantoku on 8 Desember 2013
      at 2:36 pm

      Balas

      • Jak ipa ram puakhi.

        Suka

        By: cecameu on 8 Desember 2013
        at 8:30 pm

      • Tkaz …

        Suka

        By: cecameu on 6 Agustus 2014
        at 2:09 pm

      • Yado puakhi

        Suka

        By: cecameu on 14 Agustus 2015
        at 9:44 am

    • Pantai Krui mak kalah jama pantai Kuta Helau nihan uyyyyyyy

      Disukai oleh 1 orang

      By: ridwan jauhari on 18 Oktober 2014
      at 6:53 am

      Balas

      • Yado puakhi..neram bangga asal jak krui.psisir barat.

        Suka

        By: cecameu on 14 Agustus 2015
        at 9:43 am

  7. salam kenal..thnks infonya tuk lampung..klu bisa lbih perbnyak infonya tentang liwa n krui..nyak ku ulun krui,,pasar ulu..

    Suka

    By: vina on 12 November 2013
    at 1:45 am

    Balas

  8. nabik tabik puakhi kintu pusikam ji salah di cawa…apiya muneh keuleh ni payu nekham jejama ngejunjung,khik ngeguawaikon sai gekhalni adat,helau nihan kik tiamalko dilom sekhani”.helau muneh kik dacak ngayomi minak muakhi,khik ulun sai lain adat sapaya khia kejelmani…antak ija pai puakhi kintu wat salah cawa sikam jak khantau kilu mahap…..tabik

    Suka

    By: adi.liwa on 2 November 2013
    at 3:48 am

    Balas

  9. saya orang sunda tapi suami saya Lampung adat saibatin atau lampung pesisir.
    informasi ini sangat membantu saya untuk mengetahui lebih jelas tentang lampung.
    awalnya saya bertanya2 adat lampung seperti apa adat istiadat lampung. saya hanya tau sebagian dari orang2. tapi saya belum begitu paham karna saya beasal dari suku sunda. setelah saya membaca informasi ini, saya menjadi paham dengan adat istiadat suami saya.
    semoga dengan perbedaan adat ini. saya dan suami bisa selalu saling menghargai dan menyayangi. ^_^

    Suka

    By: Elin on 24 Oktober 2013
    at 6:03 pm

    Balas

  10. Thanks info nya…. Saya lahir besar di lampung ….. Salut dng beraneka ragam budaya Lampung sai….

    Suka

    By: yusup joko utomo on 22 Oktober 2013
    at 12:10 am

    Balas

  11. BungSue Aldy Mursi SaiBatin “Salam semoga sihat kunyaian sunyini”
    “Apapun sejarahnya itu bagian dari jati diri neram Sai Bumi Rua Jurai, sekam di Ranau bahkan secara geografis pun kami masuk Prop. Sum-Sel dan insya’allah kami bangga secara politis namun secara adat-budaya kurang mendapat perhatian lebih, ada 4 Buai yang di Sum-Sel yaitu : Ranau dan Komering Ulu/Ilir (SaiBatin)/Cikal Bakal Tentara Sriwijaya, Daya dan Aji (Pepadun atau keturunan Abung), adat istiadat SaiBatin alias Aristokrasi, namun karena jarak dan perkembangan info di sum-Sel yang sulit didapat, ketika saya masih SD pernah belajar Had KaGaNgaNyaPa “cak-cak dum minjak pagi dll” tapi tidak tuntas karena kurikulum Muloknya bukan dari Sum-Sel tapi dari Lambar, petuah ni tetuha sekam bahwa kami adalah perantau dari skala brak sai nyesui balik bukit, ternyata di Ranau sudah ada peradaban tinggi sebelumnya yakni Lampung Abung yang beragama Hindu dan serpihannya masih bisa ditemukan di pesisir danau ranau berupa candi, lalu terjadi peperangan dan insya’allah zuriat SaiBatin masih bertahan di Pesisir Danau Ranau hingga detik ini dengan terbagi 4 Marga : Warkuk (KotaBatu), Banding Agung, Batang Ribu (simpang Sender)/Prop. Sum-Sel dan Lumbok (masuk prop. Lampung), kemudian Lampung Abung berpindah ke Pesisir Utara melalui way kanan dan sebagian ke wai selabung (Muara Dua) berMarga Daya- Aji…terbukti ketika di kampung saya Kota Batu kala PunJaya (sebutan sultan) kami menikah ada meminjam perlengkapan adat kebayan ke Bandar Lampung singasana, pemangku adat Lampung tidak serta merta meminjamkan tanpa ada zuriat silsilah yang jelas dalam Tambu ternyata Ranau masuk kedalam marga Lampung yang ada dalam Tambu Lampung sehingga dg alasan tersebut boleh menggunakan (mak kuwawa sembrono makai),,,jak cerita ni ulun tuha sekam sunyini juga bahwa marga2 di Ranau dalam setiap kampung dibagi 2 kasta 2, yakni Kasta Raja dan Kasta Panglima, sampai kapanpun kasta Panglima mantang menjadi raja, dan kelihatan kok dari zuriat-keturunannya kebetulan saya berkasta Panglima jadi memang menurut pengamatan subjektif saya rata2 keturunan kami sebagaimana panglima perang, emosional, kurang bijak, gegabah, muireh, berperawakan keras dan pemanasan (alias balak ati)..hehe berbeda dg keturunan dalom mereka sedikit elitis, bijak dan berperawakan gagah!!!!hehehe ini sekedar berbagi kami Bangga Cawa lampung dan Beridentitas Lampung disamping kami juga bangga sebagai bagian dari propinsi Sum-Sel yang ber-Melayu-O!!! “Maju Terus Lampung Kik mak tanno kapan lagi, kik mak ram sapa lagi!!!seuyunan-seandanan…

    Suka

    By: Aldi Ganta on 26 Agustus 2013
    at 3:08 am

    Balas

  12. salam kenal puakhi seunyin ni,,

    Suka

    By: Cecameu Tadol Se Waynarta on 2 Februari 2013
    at 5:05 pm

    Balas

  13. Tabipun…
    Adat lmpung mang luar biasa, n trutma ulun lampung religius d pdang ratu, tp Wlau lahir d lmpung kta ttep gx d anggap ulun lampung… Syang bwngt dc

    Suka

    By: sigit on 18 Januari 2013
    at 2:08 pm

    Balas

  14. terjadinya kerancuan dlam memahami lmpung ethnic n cultural,wajar sekli bila ada tapi bkn hal yang kan menyebabkan memperuncinkan pertentangan dn perbedaan.sejarah tu panjang dengan priode2 nya.yang jadi masalah jika PART OF TOTALITY di jadikan hujjah mengeneralisir.mari kita sikapi dengan bijak.dgn senantiasa mencari cara guna memperjelas kerancuan.karena bertolk dari kepedulian dan berani berkorban kan memberikan harapan dan titik terang.tabik
    laju da juga kawan trus ko guai helaumu ji

    Suka

    By: joni sepriyan on 1 Januari 2013
    at 10:43 am

    Balas

  15. Lampung memang keren abisssssss,,,,
    bangga banget saya jadi orang lampung,,,,,,

    Suka

    By: eonie l-ya on 27 Desember 2012
    at 6:00 pm

    Balas

  16. salam kenal BOS….
    mohon anda sampaikan/ informasikan tentang tata cara iring-iringan penganten (lapah dibah) dalam budaya lampung barat dan tingkatan (kasta) dalam masyarata lampung barat

    Suka

    By: syarif hidayatullah on 8 Oktober 2012
    at 5:01 pm

    Balas

  17. salam kemuakhian puakhi,pagun jelas asal usul kham lampung.pagun jelas jujokhan/silsilah kham,sina khakhus ti pegung.singan kham dapok sesambangan khik mak lupa. anjak sikam (purba unyi).

    Suka

    By: safrudin purba on 6 September 2012
    at 3:47 am

    Balas

    • salam muakhi juga puakhi.

      Suka

      By: eonie l-ya on 27 Desember 2012
      at 6:02 pm

      Balas

  18. walaupun cuma numpang lahir dilampung smpe umur 2tahun, tapi alhamdulillah saya mengerti bahasa lampung 100% karna dari umik dan ayah saya selalu menggunakan bahasa lampung dirumah

    Saya senang tumbuh dijakarta hingga umur 20tahun ini, tapi tetap saya sangat ingin tinggal dikampung halaman saya di tegineneng lampung, keluarga besar saya tinggal disana semua

    Kata umik kalo saya ini asli keturunan lampung, tidak ada campuran dari budaya lain
    Darah lampung kental di tubuh saya

    Saya bangga jadi orang lampung 🙂
    Maju terus lampung BUKUJADI

    Suka

    By: wildan on 24 Agustus 2012
    at 10:58 pm

    Balas

  19. wihh Amazing banget Infonya

    Suka

    By: aditya on 26 Juli 2012
    at 2:28 am

    Balas

  20. baguss… blogger lampung mulai bermunculan.
    terus menulis ya

    Suka

    By: agita on 15 Juni 2012
    at 3:45 am

    Balas

  21. mantap nih..
    thanks info soal lampungnya.. 😀

    Suka

    By: rina on 1 Mei 2012
    at 9:42 pm

    Balas

    • lapung tu is the best

      Suka

      By: oliez on 1 November 2013
      at 2:35 am

      Balas

  22. makin maju aja nih lampung. ha2
    tapi denger2 taon lalu jg ada lampung fair jg ya?

    Suka

    By: celia on 1 Mei 2012
    at 9:29 pm

    Balas

    • kalo gak salah Lampung Fair itu tanggal 21 Mei’12 kan y
      eh nomor cantik tuh 21512 hehehe…hidup Lampung

      Suka

      By: Aneta Ansley (@NetaLey) on 2 Mei 2012
      at 5:35 am

      Balas

  23. keren dehhhh lampung … apalago skrg mau ada lampung fair ga kalah deh sama jakarta fair

    Suka

    By: arienta on 1 Mei 2012
    at 7:00 pm

    Balas

  24. bagus juga nie tulisannya ,terima kasih jadi nambah wawasan ttg lampung khan selama ini cmn tau way kambas doang

    Suka

    By: irene on 1 Mei 2012
    at 6:58 pm

    Balas

  25. bagus ya ternyata lampung jadi pengen kesana ….

    Suka

    By: sarah on 1 Mei 2012
    at 6:57 pm

    Balas

  26. hidup lampunggggggggggggggggg..
    kampung halaman saya iniiii…

    Suka

    By: jeane on 1 Mei 2012
    at 4:48 pm

    Balas

  27. makasih buat infonya, saya makin tertarik untuk ke Lampung d

    Suka

    By: Alma Benedicta on 1 Mei 2012
    at 12:14 pm

    Balas

  28. Terima kasih, tulisan Anda menambah wawasan saya tentang adat istiadat dan budaya Lampung.

    Suka

    By: Mujiatun,S.Pd. on 14 Maret 2012
    at 5:01 pm

    Balas

  29. kimak kham sapa lagi

    Suka

    By: Ando Soujie on 9 Maret 2012
    at 9:53 pm

    Balas

    • kimak tano kapan lagi,, ^_^
      maju terus rik kantik

      Suka

      By: eonie l-ya on 27 Desember 2012
      at 6:03 pm

      Balas

  30. hidup lampung, hidup lampung, hidup lampung..
    kham jejama lestakhiko adat lampung
    082260030299
    lemong

    Suka

    By: Ando Soujie on 9 Maret 2012
    at 9:50 pm

    Balas

  31. Sebagai orang Indonesia sejati apalagi saya memang bekerja di proyek pasti senang sekali dengan keragaman budaya, adat istiadat dan semakin sadar masih banyak ya saudara kita kenal …yah salah satunya melalui wadah ini… trims saudaraku di Lampung.

    Suka

    By: Febranto TP on 15 Januari 2012
    at 4:59 am

    Balas

  32. boleh juga nih jadi ada obat kangen n penawar rindu klo ingat kampung bisa buka internet tentang lampung , kan bisa komentar pake bahasa lampung , maklum pulang setahun sekali itu klo ya , skarang ripot anak dah banyak klo ikut semua waduh waduh ! oke maks temen2 terus dan buka tentang lampung ” sapa lagi ki lain kham “

    Suka

    By: suhaimi abdul kadir on 24 Desember 2011
    at 5:35 am

    Balas

  33. Assalamualaikum , puakhi saunyini masyarakat lampung mari kham jama2
    ngelestarion budaya adat kham lampung , nyak bangga jadi sanak lampung
    setelah buka internet wat aksara lampung, budaya ,adat lampung, tekhus
    kembangon sai lebih luas lagi tentang lampung sekali lagi makasih jama puakhi kham sanak liwa .

    Suka

    By: suhaimi abdul kadir on 24 Desember 2011
    at 5:24 am

    Balas

  34. Makasih telah membantu dan telah menambahkan ilmu bagi saya thanks

    Suka

    By: tina on 6 Desember 2011
    at 7:00 pm

    Balas

  35. haaddoooo………….
    .
    .sama aja tuuhh
    .

    Suka

    By: iiera on 20 September 2011
    at 12:47 am

    Balas

  36. halo……..
    info yg dibagikan sgat membantu saya,
    kpd pak supri bleh kah saya ikut bergabung??
    untuk mengadakan penelitian adat/tradisi lampung

    Suka

    By: agus on 12 Agustus 2011
    at 6:40 pm

    Balas

  37. slm kmuakhian .. sya bangga ngaliak penjabaran mngenai adat kham lampung ji ,, tkhus berinovasi yo nyanik informasi tentang budaya2 lampung ,, sya bangga jma kuti khompok ………….

    Suka

    By: harry gunawan on 9 Juni 2011
    at 8:47 pm

    Balas

  38. SEJARAH LAMPUNG … mengapa terjadi banyak perbedaan ?… harus bangga? atau bahkan malu…
    bagi saya, masa depan yang dapat diubah-ubah dengan segala rencana, sementara masa lalu… adalah baku.
    wahai saudaraku, … “jangan pernah sekali merubah rasa menjadi manis, jika kenyataan pahit”, … jujur ucapmu, jujur lakumu, menjalani hidup.
    karena rasa bukanlah kenangan.

    Suka

    By: ODO HILAL on 4 Juni 2011
    at 7:36 am

    Balas

  39. Slm kmuakhian untuk indai kanca,seunyini.ayu mamak,adek, abang kham budayako bahasa lappung.jak kham untuk lappung olih kham lampung jaya selalu.salam jak sikam “sanak lebon jak tiyuh”

    Suka

    By: Sanak gharux on 10 Mei 2009
    at 4:08 pm

    Balas

  40. Ada yG f4haM buDay4 “sebambangan” gax ne he he,.sy miNta dunk u/ tmbhan refErnsi lapORan bwt DOSEN sejarah ku. Pak RONI orang lampung atw bUkan..? (0898xxx) peNasAranKAN

    Suka

    By: Sha._fira on 10 Mei 2009
    at 2:43 pm

    Balas

  41. Maju terus lampungku..tetap jaga kebersaman agar lampungku aman dan damai. Slam balik utk shapira, brapa nih nomor hpmu. Contac aku dinomor ini : 085279488920

    Suka

    By: Sahroni on 10 Mei 2009
    at 7:48 am

    Balas

  42. Untuk sdr/sdri yg tau dan faham budaya lampung bleh donk bagi_2 iLmu n4 khAn biza m3n4mbAh wawAsaN untUk saya.salam kenal u/ sahroni ” SALUT PAK TETAP LAKSANAKAN TUGAS MU” {MERDEKA} jaga lampung tetap jaya

    Suka

    By: Sha._fira on 10 Mei 2009
    at 4:45 am

    Balas

  43. Sebagai warga lampung wajib melestarikan budaya kita,daerah laen pakai bahasa daerahnya ulun lampung gimana,dang liom pakai bahasa kham,.mak kham sapa lagi mak ghanta kapan lagi,.{kun tunggal} budaya lampung jaya selalu

    Suka

    By: Sh@o_lien on 9 Mei 2009
    at 2:48 pm

    Balas

  44. Slm knal untuk tmen2 stpm polinela dr nauval,cp:085269571123

    Suka

    By: Nouval on 9 Mei 2009
    at 5:36 am

    Balas

  45. Salam bwt sdr/i ku di lampung.khusus untuk yg dari ranau jalin terus tali persaudaraan,cp:085269112921

    Suka

    By: Rifky ibad on 9 Mei 2009
    at 2:56 am

    Balas

  46. Mari melestarikan budaya lampung,mak kham sapa lagi mak ghanta kapan lagi.. jaya lampung ku.

    Suka

    By: Adriyani on 9 Mei 2009
    at 1:40 am

    Balas

  47. Slam kenal ini aku adriyani satpam polinela. Jaga terus budaya lampung. Cp: 085269553327

    Suka

    By: adriyani on 9 Mei 2009
    at 1:11 am

    Balas

  48. Sigit satpam polinela mendukung pelestarian budaya lampung.jaya terus lampungku .contak person:085269486568

    Suka

    By: Sigit prasetiyo on 8 Mei 2009
    at 7:09 pm

    Balas

  49. saya pernah buka salah satu Situs http://www.keluargasailendra.co.cc dari situs itu diceritakan Tentang sejarah Lampung. kayaknya bagus untuk di jadikan sumber terima kasih.

    Suka

    By: eank on 20 April 2009
    at 9:14 am

    Balas

  50. mudah2an semakin banyak informasi ttg adat istiadat lampung yg bs di dapat dari internet.

    karena informasi seprti ini sangat berguna untuk kemajuan lampung sendiri.terutama untuk memajukan pariwisatanya.

    salam kenal dr saya..
    JEMOW ASLI MENGGALOW..

    Suka

    By: diaz on 15 April 2009
    at 1:14 pm

    Balas

  51. WAWAI TEMEEN WAD PROFIL LAMPUNG DI INTERNET, NYAK BANGGA JADI JIMO LEPUNG, TEBING LAMPUNG TIMUR

    Suka

    By: ABDI WAHID on 19 Maret 2009
    at 9:06 am

    Balas

  52. Terima kasih kepada saudara desra : nah itu dia permasalahannya, saya dapat dari salah satu sumber seperti diatas. Tapi dari sumber lain berbeda.

    Nanti kalau saya sudah dapat sumber yang valid insya Allah di Update.

    Terima kasih sebelumnya

    Suka

    By: supri on 15 Maret 2009
    at 9:08 am

    Balas

  53. sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada saudara yang telah mempromosikan tentang adat lampung.tapi kalau menurut saya penjelasan anda kurang sesuai dengan kenyataan yang ada. mohon di perbaiki lagi supaya tidk menimbulkan perpecahan terima kasih

    Suka

    By: desra on 15 Maret 2009
    at 9:03 am

    Balas

  54. Assalamualikum Wr.Wb…
    Terimakasih Kpd Saudara Yg sdah brpartispsi dalam mempromosikan Liwa dan Mengenalkan adat-istiadat Masyarakat lampung barat khususnya masyarakat Sekala Bekhak..Saya ingin memberikan komentar sejarah orang lampung yang anda tulis sangat berbeda dengan sejarah yang ada dan dengan keterangan tambo-tambo yang ada pada kePAKSIAN PAKSI PAK SEKALA BEKHAK yang menerangkan asal muasal orang lampung.mohon kiranya bapak mempelajari lagi sejarah bangsa lampung agar tidak menimbulkan kesalahan sejarah dikemudian hari,karena Lampung Barat adalah D’ original Lampung yang pada akhirnya menurunkan Semua Orang2 lampung dan Komering…Terimakasih…

    Suka

    By: DANG ALAM on 11 Februari 2009
    at 6:39 am

    Balas

  55. Salam kenal utk syifabella…berapa nih nomor hpnya..”klau syifabella ingin kenalan contek aja ke nomor ini : 085269761950. Aku asli putra lampung. Bumi lampung yg aku cintai smoga tetap jaya, makmur sentosa. Salam nih utk abang Baron alias SAHRONI anak kaliawi, SATPAM POLINELA dan salam kenal utk putra2 lampung…

    Suka

    By: Juanda on 31 Januari 2009
    at 7:58 am

    Balas

  56. Aku Sahroni Satpam Politeknik Negeri Lampung. Salam Kenal. Contak person : HP: 085279488920 ( tetap semangat dan tingkatkan Propesional kerja) “mari kita jaga keamanan agar tentram” maju terus SATPAM POLINELA.

    Suka

    By: Sahroni on 29 Januari 2009
    at 1:47 am

    Balas

  57. Dari Sahroni satpam Polinela “mari kita jaga keamanan bersama” agar lampung semakin tentram. No hp: 085279488920

    Suka

    By: Sahroni on 28 Januari 2009
    at 9:06 am

    Balas

  58. Satpam Polinela makin propesional ini dibuktikan dgn tingkat kedisiplinanya yg tinggi dan terlatih “mari kita jaga keamanan bersama” dan tingkatkan propesional kerja, maju terus satpam Polinela.

    Suka

    By: Sahroni on 28 Januari 2009
    at 8:59 am

    Balas

  59. aku ingin lampung ku maju kembali. . .
    dengan rasa adat daerah sendiri, aku bangga jadi masyarakat lampung. . .

    walaupun aku tidak lagi tinggal di lampung, tapi aku selalu akan ingin tau perkembanagn tanah air ku, khusus nya lampung tercita. . . .

    aku lahir di x anda lampung selatan. . .
    umur aku masih 20 th. . . .

    untuk bupati ku lam-sel. . . .
    aku ingin daerahkumaju. . . .
    BRAVO LAM-SEL. . . .

    buat situs nya makin hebooohhh donk.

    Suka

    By: angga dny ar on 23 Desember 2008
    at 1:34 am

    Balas

  60. kham sai ngerasa penduduk sali lappung
    ngasi ngekhasa MELIOM haguk
    ATIN SUPRIYADI mana ia haga melestariko
    budaya kham lappung, khususna
    lampung barat…
    maantaaaff …..

    Suka

    By: syifabella on 25 November 2008
    at 1:45 am

    Balas

  61. bwt luke besok kita bikin dulu ya mslah rumah adat lampung, g skarang kan pengen liat nya, jd msh da wktu untuk bikin dlu.yg sbar y luke nti jg d tayangin….hhhaaaaaaaa…….haaaaaa……

    Suka

    By: kalora on 30 Oktober 2008
    at 6:40 am

    Balas

  62. hei
    ayo dong
    tampilin arsitektur lampung
    orang padang punya rumah gadang
    orang toraja punya tongkonan
    lha…ulun lampung ni mannnnaaaaa…..?
    padahal arsitektur tu bagian yang penting banget dri kehidupan manusia.
    hei, tingkat peradaban manusia tu diukur dari arsitekturnya!!!
    buktiin kalo lampung gak kalah peradabannya dari propinsi2 laen

    Suka

    By: luke on 29 Oktober 2008
    at 4:27 pm

    Balas

  63. Salam kenal dari juanda dan roni satpam polinela dari bumi ratu nuban dan tanjung karang, yg mau kenalan contak person : juanda@gmail.com/ronipatih@gmail.com atau http://www.nuban_juanda.com/www.roni_patih.com.
    No hp: 085269761950/085279488920. (masih bujangan nih)

    Suka

    By: Juanda on 10 Oktober 2008
    at 3:18 pm

    Balas

  64. bersykurlah kita yang terlahir di bumi lambar, bumi saibetik yang kaya akan budaya, mulai dari upacara2 adat, tari2an, musik tradisional seperti serdam,hadra, cetik, kulintang, gambus dll, sastra klasik mulai dari pantun nyambai, hahiwang, muayak hingga yang lain. tapi bnyak sekali dari kita yang tidak faham akan hal itu. mari putra/i lambar dimanpun berada, kita perbanyak pengetahuan dan skill kita, hingga kekayaan budaya yang kita miliki tidak punah. jang malu untuk bilang “saya orang lampung” berangkat dari daerah sendirilah kita bisa bangga menjadi orang indonesia.

    Suka

    By: saliwa, IKPM LAM-BAR Jogja on 8 Oktober 2008
    at 6:48 am

    Balas

  65. Koq Pada BnyK Gak NyamBung Ya……
    GAK JELAZZZ DAH…
    PR wa JAdi JelEk nilainya….T_T

    Canda kale ^_^
    BAGUS KOQ!!! NILAI AQ 90 langusng thanks ya..^_^…………………….

    Suka

    By: Juluan on 25 Agustus 2008
    at 1:24 pm

    Balas

  66. oya lpa nech ki dacok adat nekham sai SEBAMBANGAN n KEKERABATAN ulun lampung saibatin yu, coz di kmpus ku dosen ku tertarik jma adat kawin lari /sebambangan
    ji alam q yu
    dang lpa jma muli lampung.he.he
    ki wat tlong y di kirim ke alm q, q tunggu yu…makaseh
    nisya_maniz@plasa.com

    Suka

    By: nisya on 14 Agustus 2008
    at 4:13 am

    Balas

  67. hi.hi. pi kabakh muli mekhanai lampung……ji nyak nisya aank liwa, abang, ngah, pabalak, macek, pacek seunyini tolong donk di tayangin or di perjelas lgi gt tentang adat istiadat lampung terutama adat SAIBATIN/ peminggir, coz nyak tano lg kuliah di jgja du ga ngakuk skripsi tentang HUKUM ADAT saibati. ya itung2 an jd refrensi lah.he.he. di jgja jg du lamon lho ratian2 an lampung sai ti promosi ko, jdi tno nyak haga promosi ko tentang adat nekham juga.
    makasih yu…….

    Suka

    By: nisya on 14 Agustus 2008
    at 3:59 am

    Balas

  68. saya pemerhati sejarah lampung, stlah sy baca tulisan anda, tidak sama sekali sesuai dgn yg sy ketahui. saya pernah membaca sejarah lampung dr sebuah buku tua “Sejarah gedung Asin Way Tebing Liwa”. penjelasannya amat berbeda. yang ingin sy tanyakan, dari mana anda mendapat refrensi itu?!

    Suka

    By: baijuri on 14 Agustus 2008
    at 1:49 am

    Balas

  69. Cw3x LAmpung Yg mau kenal AKU,SMS d nmr INI,TAR aq tlpn,085768118118

    Suka

    By: ANWARI on 9 Agustus 2008
    at 9:10 am

    Balas

  70. NYAK JOLMA PALEMBANG,ANYING KOK UNI D LAMPUNG,HDUP LAMPUNG,.TNJUNGKARANG BARAT

    Suka

    By: ANWARI on 9 Agustus 2008
    at 9:08 am

    Balas

  71. adat istiadat sai di ceritakan kon seno lamon sai mawek sesuia, jadi cenderung menyesatkan rik nyani tersinggung kesatuan masyarakat sai mawek di sebut. sebaikni penulis belajar luwot.
    terima kasih.. ariza makassar

    Suka

    By: ArrizzA on 29 Juli 2008
    at 1:14 am

    Balas

  72. Halo Sup, ane pingin kenal neh, ente kerja dimana sih? idenya cukup bagus, ane yang asli anak lampung aja sampe gak kepikiran begitu.

    Suka

    By: syidat on 26 Juli 2008
    at 12:32 pm

    Balas

  73. mas supriyanto kalo bisa kirimrn aku data2 situs arkeologi lampung barat dong,thanks ya.

    Suka

    By: syidat on 8 Juli 2008
    at 4:32 pm

    Balas

  74. nyak jelma way kanan, terima kasih wat informasi tentang lampung ram sai ram banggako.
    untuk sai haga ratong tulung tampilko profil kabupaten way kanan. terima kasih.

    Suka

    By: johan on 16 Juni 2008
    at 5:00 am

    Balas


Tinggalkan komentar